7 Gambar Posisi Seks saat Hamil yang Aman tapi Memuaskan

Sebagai referensi ibu hamil dan pasangan yang ingin menikmati seks menyenangkan selama kehamilan

1 Agustus 2024

7 Gambar Posisi Seks saat Hamil Aman tapi Memuaskan
Freepik/gpointstudio

Ibu hamil apakah bisa berhubungan seks? Tentu masih bisa! Namun, jika ragu, Mama bisa mengonsultasikannya ke dokter kandungan, karena setiap kehamilan ibu hamil berbeda-beda.

Jika dokter telah memberikan lampu hijau, Mama hanya perlu menyesuaikan berbagai posisi demi kenyamanan dan keamanan seiring dengan membesarnya baby bump. Misalnya posisi woman on top mungkin bisa sering dilakukan, karena posisi ini membuat perut tidak tertekan dan Mama bisa mengatur dan memberikan kontrol lebih besar saat penetrasi.

Selain itu, ada pula posisi seks saat hamil dengan miring ke kanan atau kiri. Posisi ini lebih aman untuk bayi jika dilakukan di akhir kehamilan.

Berikut Popmama.com rangkum beberapagambar posisi seks saat hamilyang aman tapi memuaskan.

1. Posisi seks side-by-side miring

1. Posisi seks side-by-side miring
Popmama.com/Aristika Medina

Posisi tidur menyamping selama kehamilan baik untuk mama dan janin. Ini juga berlaku saat berhubungan seks, lho. Untuk melakukan posisi ini, Mama dan pasangan masing-masing berbaring menyamping sehingga membentuk tubuh berbentuk V.

Letakkan bantal di bawah punggung sebagai penyangga saat menghadap pasangan. Lalu letakkan kedua kaki di atas pinggulnya. Posisi ini memungkinkan Mama untuk memindahkan sebagian besar beban di perut pasangan.

Posisi seks side-by-side miring ini bisa menjadi salah satu posisi seks paling nyaman selama kehamilan. Namun, rasa koneksi dengan saling tatap muka juga menjadi lebih dalam dan intim.

2. Posisi seks woman on top (WOT)

2. Posisi seks woman on top (WOT)
Popmama.com/Aristika Medin

Saat sedang hamil atau tidak, posisi ini memungkinkan Mama untuk mengontrol penetrasi. Ini memberikan mama kemampuan mengontrol dari kedalaman penetrasi hingga kecepatan.

Beberapa perempuan juga merasa berada di posisi seks di atas atau WOT ini lebih menyenangkan. Dikutip dari Baby Center, sebuah penelitian menyebut ibu hamil yang mengambil posisi ini memiliki kepuasan seksual yang lebih tinggi.

Posisi WOT mudah untuk dilakukan. Mama hanya perlu mengangkangi pasangan sambil berbaring telentang. 

Editors' Pick

3. Posisi berhubungan seks di kursi

3. Posisi berhubungan seks kursi
Popmama.com/Aristika Medin

Siapa bilang seks harus selalu dilakukan di ranjang? Terkadang menyenangkan untuk memadukan berbagai hal dengan mengalihkan lokasi berhubungan intim ini, di kursi misalnya.

Posisi seks kursi sangat cocok dilakukan saat hamil karena ibu hamil berada di atas sehingga tidak memberikan tekanan ekstra pada perut.

Mirip dengan WOT, untuk melakukan posisi ini ibu hamil mengangkangi pasangan saat ia duduk di kursi yang kokoh (sofa atau kursi empuk juga bisa).

Ibu hamil dan pasangan bisa saling berhadapan untuk menambah keintiman, atau saling membelakangi saat perut semakin besar. Letakkan kursi di dekat dinding atau tumpuan lain sehingga memiliki sesuatu untuk berpegang dan tidak kehilangan keseimbangan saat mencoba berdiri.

4. Posisi seks side-by-side dari belakang

4. Posisi seks side-by-side dari belakang
Popmama.com/Aristika Medin

Berbaring miring adalah salah satu posisi seks terbaik untuk kehamilan. Mama bisa melakukan berbagai variasi posisi seks yang memungkinkan penetrasi terjadi lebih dalam, misalnya dari belakang.

Berbaringlah dengan pasangan menghadap ke belakang, dan pastikan untuk menyiapkan beberapa bantal untuk dukungan ekstra di sekitar perut. Apalagi ketika baby bump mulai membesar.

Penetrasi dengan posisi ini cenderung lebih dangkal. Ini sangat membantu ibu hamil kurang nyaman melakukan penetrasi dalam saat keadaan hamil.

5. Posisi seks variasi misionaris, perhatikan hal ini

5. Posisi seks variasi misionaris, perhatikan hal ini
Popmama.com/Aristika Medin

Istilah "misionaris" pertama kali populer pada tahun 1960-an dan 1970-an. Di mana banyak pasangan masih lebih memilih posisi ini bahkan hingga sekarang, termasuk saat berhubungan seks di awal kehamilan.

Dalam sebuah penelitian di Polandia, ibu hamil memungkinkan melakukan posisi seks ini dengan bebas pada trimester pertama atau awal trimester kedua.

Namun, posisi ini memiliki cukup berisiko untuk ibu hamil. Dengan posisi ibu hamil berbaring telentang memungkinkan rahim menekan vena cava inferior (pembuluh darah besar) yang mengirim darah kembali ke jantung. Ini dapat mengganggu aliran darah ke bayi.

Jika ingin mencoba posisi misionaris setelah trimester pertama, letakkan bantal di bawah pinggul sehingga sedikit miring dan tidak berbaring telentang sepenuhnya. Pastikan pasangan menopang dirinya dengan tangan atau lengannya di kedua sisi tubuh, sehingga ia tidak menekan perut.

6. Posisi seks di tepi tempat tidur

6. Posisi seks tepi tempat tidur
Popmama.com/Aristika Medin

Sama seperti posisi seks di atas kursi, Mama tidak selalu berada tepat di ranjang untuk melakukan hubungan intim. Sebagai variasi bisa mencoba posisi seks di tepi tempat tidur.

Posisi ini memungkinkan kendali atas penetrasi pasangan yang dapat meningkatkan kenyamanan ibu hamil itu sendiri. Untuk melakukan posisi ini, mulailah dengan menggeser pantat ke samping atau kaki tempat tidur dan berbaring telentang dengan lutut ditekuk.

Namun, jika melakukan posisi ini setelah trimester pertama, sebaiknya letakkan bantal di bawah satu sisi agar tidak berbaring telentang. Ibu hamil juga bisa menopang diri dengan siku (hal ini mungkin akan membuat ibu hamil merasa tidak nyaman).

Tergantung pada ketinggian tempat tidur, pasangan dapat berlutut atau berdiri untuk melakukan penetrasi. Letakkan kaki di atas tubuh pasangan agar lebih maksimal atau stabil.

7. Posisi seks doggy style

7. Posisi seks doggy style
Popmama.com/Aristika Medin

Berhubungan seks dengan penetrasi belakang adalah salah satu posisi kehamilan terbaik karena mengurangi tekanan pada perut yang semakin membesar. Sangga tubuh dengan berlutut, lalu pasangan bisa penetrasi dari belakang.

Bantal atau handuk yang digulung dapat memberikan dukungan ekstra pada perut. Posisi ini memang memungkinkan pasangan melakukan penetrasi lebih dalam yang mungkin kurang nyaman di akhir kehamilan.

Mintalah pasangan untuk bersikap lembut jika mulai merasakan tekanan pada leher rahim. Dan saat leher rahim melunak pada akhir trimester ketiga, mungkin ibu hamil akan melihat sedikit bercak ringan setelah berhubungan seks dan ini normal.

Namun, jika ibu hamil mengalami pendarahan hebat atau pendarahan lebih dari satu jam, hubungi rumah sakit atau dokter kandungan. Ingat tidak ada salahnya untuk meminta saran dari dokter mengenai posisi seks saat hamil yang sesuai dengan kasus masing-masing.

Itulah tadi beberapa gambar posisi seks saat hamil yang aman tapi memuaskan untuk mama dan pasangan. Yuk, dicoba!

Baca juga:

The Latest