Ibu Hamil Tewas dalam Serangan Rusia di Wilayah Kharkiv, Ukraina
Selain ibu hamil, banyak korban jiwa lain tewas dan alami luka-luka
22 Mei 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Konflik Rusia dan Ukraina masih terus berlanjut. Kali ini serangan Rusia menewaskan sedikitnya 10 orang, termasuk seorang ibu hamil serta melukai 25 orang lainnya dalam dua serangan terpisah di wilayah Kharkiv timur laut Ukraina pada hari Minggu waktu setempat.
Sebelumnya Rusia sudah tidak menyerang Ukraina selama beberapa pekan ke belakang. Ini merupakan serangan terbaru di kota Kharkiv. Dalam dua serangan tersebut langsung merenggut korban jiwa termasuk ibu hamil tadi.
Berikut Popmama.com rangkum ibu hamil tewas dalam serangan ke Rusia di wilayah Kharviv, Ukraina.
Editors' Pick
1. Ibu hamil jadi salah satu korban serangan Rusia ini
Yaroslav Trofimko, seorang inspektur polisi di departemen kepolisian Kharkiv, mengatakan mengenai serangan hari Minggu kalau biasanya tidak ada tentara di sana.
"Saat itu hari Minggu. Orang-orang seharusnya berada di sini untuk beristirahat, anak-anak seharusnya berada di sini, ibu hamil, beristirahat, menikmati cara hidup normal," katanya.
Ia tiba di lokasi kejadian setelah ledakan pertama, dan berada di sana ketika ledakan kedua terjadi di lokasi yang sama sekitar 20 menit kemudian. Ukraina sendiri mengacungkan tangan ke Rusia melakukan serangan 'ketuk dua kali' (serangan kedua yang menyusul di daerah yang sama) untuk sengaja membunuh dan melukai pekerja darurat di sana.
2. Rudal Rusia menyerang area rekreasi, banyak orang berkumpul
Koresponden Reuters melihat sebuah area rekreasi hancur setelah apa yang dikatakan oleh tim penyelamat di tempat kejadian sebagai ledakan dahsyat, yang diikuti oleh ledakan kedua, sekitar 15-20 menit kemudian.
Dikutip dari Reuters, ledakan itu membuat orang-orang yang berkumpul di area tersebut tewas dan luka-luka. Ada mayat seorang laki-laki dewasa tergeletak di bawah reruntuhan. Di mana satu jam sebelumnya merupakan area restoran tepi danau yang sibuk pada hari yang cerah.
Presiden Volodymyr Zelensky kembali meminta sekutu Barat untuk memasok sistem pertahanan udara tambahan ke Kyiv untuk melindungi Kharkiv dan kota-kota lain. Ia mengungkapkan hal itu pasca serangan hari Minggu tersebut.
Zelensky kepada Telegram mengucapkan kalau para pemimpin harus saling berastu dan bertemu untuk menghentikan serangan Rusia ini. Pasalnya serangan tersebut menyerang area rekreasi banyak warga sipil hingga anak-anak berkumpul.