Waspada! Ini Kebiasaan Ibu Hamil yang Bisa Bikin Janin Cacat
Salah satunya adalah berendam di air panas
21 Juli 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melahirkan bayi yang sehat dan cerdas tentu menjadi dambaan setiap orangtua. Namun, perlu diketahui juga bahwa ada kebiasaan sehari-hari yang terdengar sepele tetapi bisa menyebabkan cacat pada janin.
Mulai dari minum alkohol hingga berendam di air panas. Kok bisa? Melalui channel Youtube-nya, dr. Keven Tali, Sp.OG menjabarkan hal itu.
Ada beberapa hal yang sebaiknya Mama hindari selama hamil agar janin lahir sehat. Ini hasil dari usaha Mama menjaga kesehatan selama kehamilan.
"Cacat janin itu tidak semerta-merta kelainan genetik atau kromosom. Kalau memang kelainan kromosom atau genetik pasti menyebabkan kecacatan pada bayi," terang dokter Keven di Youtubenya, Rabu (19/7/2023).
Berikut Popmama.com rangkum deretan kebiasaan ibu hamil yang bisa bikin janin cacat.
1. Kebiasaan minum alkohol saat hamil
Dokter Keven menjabarkan kebiasaan buruk pertama yang tidak boleh dilakukan ibu hamil. Pertama adalah minum alkohol saat Mama sedang hamil.
"Pertama adalah kebiasaan mama minum alkohol karena itu sangat tidak diperbolehkan. Pantangan selama hamil yang dilarang itu salah satunya adalah minum alkohol. Karena dampaknya buruk, bisa menyebabkan kecacatan janin hingga tidak bisa bertahan hidup atau keguguran. Bisa juga bayi lahir hidup tapi ada kecacatan," tuturnya.
Saat ibu hamil minum alkohol, akan masuk ke aliran darah dan dapat menembus plasenta. Sehingga janin dalam kandungan juga dapat “meminumnya”.
Alkohol sebenarnya akan dipecah di dalam organ hati. Namun, organ hati janin masih dalam tahap perkembangan, sehingga organnya belum mampu memecah alkohol dengan sempurna.
Efeknya, kadar alkohol yang terdapat dalam aliran darah janin bisa menjadi tinggi sehingga bisa memengaruhi tumbuh kembangnya selama dalam kandungan, bahkan hingga nanti ia terlahir ke dunia.
Dokter Keven menyampaikan sebaiknya jika Mama akan program hamil mengurangi konsumsi alkohol 1-3 bulan sebelumnya. Ini akan membantu kondisi janin lebih optimal jika hamil.
"Promil 1-3 bulan sebelum mama hamil," terangnya.
Editors' Pick
2. Makan makanan mentah
Selama Mama hamil, hal yang selanjutnya tidak boleh dilakukan adalah makan makanan mentah. Ada beberapa efek saat ibu hamil makan makanan mentah, salah satunya bisa terinfeksi TORCH yang bisa mengganggu kehamilan dan janin.
"Makan makanan yang mentah. Terutama yang sedang di trimester pertama atau promil, bisa tercemar virus dan bakteri yang menyebabkan kecacatan pada janin. Mulai dari virus Toxoplasma, Rubella dan Herpes Simpleks Tipe II. Apalagi jika terinfeksi di trimester pertama," tuturnya.
Ibu hamil memang perlu cermat agar tidak terkena virus-virus itu atau biasa disebut infeksi TORCH selama mengandung. TORCH adalah singkatan dari lima nama jenis penyakit infeksi, yaitu toxoplasma, Other infection (Chlamydia, HIV, Hepatitis B, dan lain-lain), Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes.
Infeksi TORCH bisa membahayakan kondisi janin salah satunya kecacatan. Selain itu juga bisa menyebabkan kelainan pada saraf, mata, kelainan otak, paru-paru, telinga dan fungsi motorik lainnya.
Infeksi ini juga menyebabkan bayi lahir prematur sehingga berisiko mengalami cacat bawaan yang menetap seperti asma, cerebral palsy, dan masalah perkembangan otak anak.
Salah satu virus dari infeksi TORCH adalah toxoplasma juga bisa ditularkan kucing lewat kotorannya. Ini yang perlu diwaspadai apalagi jika mama punya peliharaan kucing di rumah.
"Toxoplasma disebabkan juga kotoran kucing. Ibu hamil bisa terinfeksi toxoplasma saat membersihkan litter box kucing," pungkasnya.