Kehamilan adalah perjalanan yang penuh dengan perubahan, baik fisik maupun emosional. Salah satu yang kerap dialami ibu hamil adalah perubahan nafsu makan, seperti yang dialami oleh Siti Badriah yang mengaku tidak nafsu makan saat hamil anak keduanya.
Pertanyaannya, normalkah ibu hamil jadi tidak suka makan seperti Siti Badriah? Dan apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh ibu hamil sehingga menyebabkan hilangnya nafsu makan?
Berikut Popmama.com rangkum penjelasannya untuk Mama.
1. Alasan Siti Badriah tidak suka makan di kehamilan kedua
Instagram.com/sitibadriahh
Diungkapkan oleh Siti Badriah, ia punya pengalaman unik mengenai kehamilan anak keduanya.
Saat ia hamil anak pertama alias Xarena dulu, penyanyi dangdut yang akrab disapa Sibad itu hanya masuk buah-buahan. Hal itu dilalui Sibad di trimester pertama dan paruh awal trimester keduanya dulu.
Kini saat hamil anak kedua, trimester pertama Sibad dilalui dengan pengalaman tidak bisa makan apa pun. Ia menyebut hanya makanan tertentu saja.
"Masih bingung banget sama nama sebutan adiknya Sarendul ini. Dulu Xarena (dipanggil) Baby Fruity karena makanan yang masuk cuma buah. Kali ini semua nggak ada yang masuk kecuali tomat dan cumi cumi. Hari ini ada tambahan lagi yang masuk yaitu telor," tulisnya di Instagram.
Editors' Pick
2. Wajarkah ibu hamil jadi tidak bisa makan apa pun?
Pexels/Pavel Danilyuk
Kehilangan nafsu makan selama kehamilan adalah hal yang umum terjadi, terutama pada trimester pertama. Perubahan hormon dan morning sickness sering menjadi penyebab utama kondisi ini.
Selama trimester pertama kehamilan, banyak ibu hamil mengalami penurunan nafsu makan. Hal ini umumnya disebabkan oleh beberapa faktor:
Perubahan hormon, seperti estrogen dan human chorionic gonadotropin (hCG) dapat menyebabkan mual dan muntah atau morning sickness.
Morning sickness yang membuat ibu hamil merasa tidak nyaman dan enggan makan. Sebagian besar ibu hamil merasa tidak menginginkan lagi makanan yang pernah menjadi favorit mereka selama trimester pertama karena mereka takut makanan tersebut malah dimuntahkan lagi.
Sensitivitas terhadap bau karena peningkatan hormon kehamilan. Ini berperan dalam meningkatkan sensitivitas terhadap bau tertentu yang pada akhirnya dapat menurunkan nafsu makan.
3. Tips meningkatkan selera makan saat ibu hamil tidak berselera
Pexels/Matilda Wormwood
Berikut beberapa tips yang dapat membantu meningkatkan nafsu makan selama kehamilan:
Konsumsi makanan dalam porsi kecil tetapi sering
Pilih makanan yang disukai, karena makanan yang disukai dapat membantu meningkatkan nafsu makan.
Buat variasi menu agar tidak bosan.
Hindari makanan dengan aroma kuat karena dapat memicu mual. Pilihlah makanan dengan aroma yang lebih ringan untuk mengurangi rasa mual.
Rutin berolahraga karena aktivitas fisik ringan, seperti jalan santai atau berenang, dapat membantu meningkatkan nafsu makan dan menjaga kesehatan selama kehamilan.
Cukupi kebutuhan cairan dapat membantu mencegah dehidrasi dan melancarkan pencernaan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan nafsu makan.
4. Kapan harus ke dokter saat ibu hamil tidak bisa makan?
Pexels/Mart Production
Ibu hamil yang kehilangan nafsu makan biasanya masih dianggap normal, terutama pada trimester pertama, karena perubahan hormonal dan morning sickness. Namun, ada saat-saat di mana kondisi ini memerlukan perhatian medis.
Jika ibu hamil tidak bisa makan sama sekali selama lebih dari 24 jam, mengalami mual dan muntah yang berlebihan (hiperemesis gravidarum), kehilangan berat badan secara signifikan, atau menunjukkan tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering, jarang buang air kecil, atau urin berwarna gelap, maka sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Kondisi ini dapat memengaruhi kesehatan ibu dan perkembangan janin jika tidak ditangani dengan baik. Dokter atau ahli gizi dapat memberikan saran nutrisi yang tepat atau perawatan medis yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini.
5. Bisa berbahaya, ini dampak ibu hamil tidak bisa makan sama sekali
Freepik
Ibu hamil yang tidak dapat makan sama sekali dalam jangka waktu tertentu dapat mengalami dampak yang berbahaya, baik bagi dirinya maupun bagi perkembangan janin.
Berikut adalah beberapa dampaknya:
Kekurangan nutrisi yang meningkatkan risiko cacat lahir, kelahiran prematur, atau berat badan lahir rendah.
Dehidrasi yang dapat menyebabkan masalah serius, seperti penurunan volume darah yang berdampak pada aliran oksigen dan nutrisi ke janin. Penurunan berat badan dapat memengaruhi perkembangan organ vital janin dan meningkatkan risiko komplikasi kehamilan.
Hiperemesis gravidarum adalah kondisi ekstrem di mana ibu hamil mengalami mual dan muntah berlebihan sehingga tidak bisa makan atau minum dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit, kerusakan organ, atau rawat inap.
Gangguan energi dan imunitas yang membuat ibu merasa lemah, lelah, dan rentan terhadap infeksi, yang dapat memengaruhi kesehatannya secara keseluruhan.
Apakah Mama pernah mengalami hal yang sama seperti Siti Badriah selama kehamilan? Apa yang Mama lakukan untuk mengatasinya?