Momen lebaran selain menutup bulan Ramadan hingga baju baru, tentu waktu berkumpul bersama keluarga jadi hal yang dinanti. Saat kumpul-kumpul itu biasanya ada berbagai macam hidangan khas lebaran yang dihidangkan, salah satunya adalah rendang.
Rendang menjadi salah satu makanan favorit di Hari Raya karena kelezatannya. Namun, rendang sebagai salah satu makanan berlemak ternyata punya beberapa risiko kesehatan jika dimakan secara berlebihan nih. Apalagi oleh ibu hamil.
Misalnya beberapa risiko ibu hamil berlebihan makan rendang saat lebaran yakni diabetes gestasional, hipertensi, obesitas, dan kolesterol tinggi.
Berikut Popmama.com rangkum bahaya makan rendang berlebihan bagi ibu hamil saat lebaran.
1. Diabetes Gestasional
Freepik/tirachardz
Konsumsi daging merah berlebihan dapat meningkatkan risiko resistensi insulin, yang dapat menyebabkan diabetes gestasional. Diabetes gestasional adalah diabetes yang terjadi selama kehamilan, dan beberapa asam amino (AA) telah dikaitkan dengan resistensi insulin dan peningkatan risiko diabetes tipe 2.
Penyakit ini biasanya mengancam Bumil terutama dengan berat badan berlebih, memiliki riwayat penyakit diabetes dalam keluarga, dan pernah melahirkan bayi dengan berat badan mencapai 4 kg.
Oleh karenanya saat lebaran ibu hamil yang tidak mengontrol makanannya, misalnya rendang atau makanan serta minuman tinggi kalori dan gula, maka kadar gula bisa meningkat. Siasati dengan mengatur pola makanan, tetap aktif berolahraga, serta mengontrol kehamilan secara rutin.
2. Hipertensi
freepik/user18526052
Daging merah yang mengandung natrium tinggi dapat meningkatkan tekanan darah. Sehingga jika dikonsumsi berlebihan tanpa batasan akan berbahaya bagi ibu hamil.
Rendang memiliki bahan utama daging merah dan santan, mengandung lemak jenuh yang tinggi. Jika Bumil sudah menderita hipertensi sebelumnya, makan banyak rendang bisa memperburuk saat dikonsumsi berlebihan.
Mengonsumsi daging rendang bisa membantu meningkatkan berat badan ibu hamil. Misalnya rendang daging sapi mengandung kalori, protein, dan lemak yang cukup tinggi.
Proses mengolah bahan makanan bergizi menjadi makanan berlemak dapat mengakibatkan kenaikan berat badan dan obesitas pada ibu hamil. Selain bisa menambah berat badan Bumil, daging kambing juga turut meningkatkan berat badan janin.
Konsumsi daging merah seperti daging sapi olahan menjadi rendang berlebihan bisa memicu penambahan berat badan jika tanpa diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup. Obesitas saat kehamilan dapat memicu berbagai komplikasi untuk Bumil dan janin.
4. Kolesterol tinggi
Freepik/tirachardz
Daging merah mengandung kolesterol yang tinggi. Sehingga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung jika dikonsumsi secara berlebihan. Dikutip dari American Heart Association, makanan yang mengandung lemak jenuh bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Saat kadar kolesterol dalam darah meningkat, banyak risiko penyakit yang mungkin ibu hamil alami seperti penyakit jantung dan stroke. Meski boleh dikonsumsi, dampingi dengan makanan lain yang lebih sehat, ya.
5. Komplikasi pada perkembangan janin
Freepik/DC Studio
Ketika ibu hamil sudah memiliki masalah kesehatan seperti diabetes gestasional atau hipertensi maka porsi makanan dan asupan mesti dilihat. Karena jika mengonsumsi daging merah berlebihan, hal ini dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur.
Selanjutnya, risiko komplikasi kehamilan yang disebabkan oleh konsumsi daging merah berlebihan juga dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah. Poin pentingnya adalah makan seimbang selama lebaran!
6. Gangguan pencernaan
Freepik/DC Studio
Konsumsi daging merah yang berlebihan juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit atau diare. Rendang diolah dengan slow cook dan ditambahi banyak rempah. Daging dan santan adalah dua utama dari makanan ini.
Hindari mengonsumsi makanan yang mengandung santan secara berurutan dalam sehari atau beberapa hari. Disarankan untuk mengkonsumsi makanan dalam porsi yang cukup, gizi seimbang diselingi dengan camilan sehat.
Itulah tadi bahaya makan rendang berlebihan bagi ibu hamil saat lebaran. Semoga menjadi tambahan informasi untuk ibu hamil!
-ZE5KrQh5PR893SsPtH5NT5FfFdd07NB8.jpg?width=200&height=105)
-yxMjQTknx4nkdj9tb5rxTNH70Ig2SUys.jpg?width=200&height=105)
-jgZrYhAHwcCcnoKdE4AYoVg6WFz6EHNr.jpg?width=200&height=105)
