Hamil 19 Minggu, Sheila Marcia Takjub dengan Aktivitas Janinnya
Bagaimana fakta kehamilan usia 19 minggu?
3 Juli 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa hari ke belakang, Sheila Marcia mengumumkan kehamilannya yang sudah 19 minggu. Mama tiga anak ini mengungkapkan kalau dirinya dan keluarga lebih banyak diam di rumah. Sheila banyak menghabiskan waktu dengan keluarga mulai dari berjemur hingga membersihkan rumah.
Ia pun takjub dengan pergerakan janinnya di dalam kandungan yang sangat aktif. Saat ini sudah mulai merasakan gerakan dan tendangan janin.
Kalau Mama saat ini sama seperti Sheila yang memiliki usai kandungan 19 minggu, bagaimana fakta perkembangan janin pada usia ini? Berikut Popmama.com rangkum sejumlah fakta tentang usia kandungan 19 minggu yang saat ini dirasakan Sheila Marcia.
1. Sheila takjub dengan gerakan janinnya
Di minggu ke-19 ini, janin mama akan memiliki panjang kurang lebih 15 cm atau sebesar buah mangga. Kemudian, tangan dan kakinya sudah mulai proporsional dan neuron sudah terhubung dengan otak dan otot-otot bayi, sehingga janin sudah bisa lebih mengontrol pergerakan tubuhnya.
Sheila Marcia pun takjub dengan pergerakan janin di dalam kandungannya.
"Baby kickin & jabbin, super active in womb, puji Tuhan sehat-sehat terus anak mama papa," ucap Sheila di dalam unggahan insta story nya.
Saat janin seusia ini, Mama akan mulai merasakan banyak hal. Bukan tanpa sebab karena pergerakan janin biasanya mulai bisa dirasakan pada usia kandungan sekitar 16-22 minggu.
Ingin menstimulasi agar bayi aktif dalam kandungan? Mama bisa melakukan hal-hal ini:
- Mengusap atau menekan perut dengan lembut.
- Arahkan cahaya ke perut mama, tapi jangan terlalu terang.
- Mendengarkan lagu favorit.
- Berolahraga ringan seperti berjalan kaki di pagi hari, yoga, berenang, atau sepeda statis.
2. Tendangan bayi sudah mulai bisa dirasakan, meski intensitas dan frekuensinya tak menentu
Pada usia kehamilan ini, Mama akan sering merasakan pergerakan janin, karena si Kecil akan semakin aktif. Mungkin beberapa gerakan akan berlangsung cepat, sehingga Mama tidak menyadari bahwa itu mungkin gerakan bayi mama di dalam perut.
Tak hanya itu, beberapa gerakan seperti tendangan dan pukulan biasanya sudah mulai Mama rasakan. Intensitas dan frekuensi gerakannya memang bisa berbeda-beda. Penting sekali untuk dicatat, Mama masih bisa merasakan gerakan si kecil meski hanya sesekali.
Namun, jika Mama justru merasa kalau gerakannya semakin berkurang segera konsultasi ke dokter kandungan ya!
Editors' Pick
3. Seperti Sheila Marcia, Mama juga bisa berjemur saat pagi untuk mendapatkan vitamin D
Meski tak sering keluar rumah, Sheila tetap menyempatkan waktu luangnya untuk berjemur agar mendapatkan vitamin D. Aktivitas berjemur ini ternyata sangat bermanfaat untuk Mama dan bayi di dalam kandungan.
Kebiasaan positif dari Sheila ini bisa ditiru oleh ibu hamil lainnya karena berguna untuk perkembangan si Kecil di dalam kandungan. Perlu diketahui bahwa vitamin D sangat diperlukan untuk ibu hamil, bahkan mampu meningkatkan perkembangan tulang pada janin yang sedang bertumbuh.
Pada masa kehamilan, tubuh membutuhkan asupan vitamin D lebih banyak dari biasanya. Hal ini bertujuan agar tubuh dapat mempertahankan kadar kalsium dan fosfor. Selain itu, vitamin D juga diperlukan untuk membantu pertumbuhan tulang dan gigi bayi.
Manfaat lain dari vitamin D yang berguna pada masa kehamilan, yaitu:
- Menjaga fungsi kerja otot pada janin.
- Membantu tubuh mengoptimalkan penyerapan kalsium.
- Membantu dalam mencegah penyakit kanker.
- Mencegah bayi mengalami masalah pernapasan.
- Mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan diabetes pada masa kehamilan.
- Menjaga daya tahan tubuh.
4. Perubahan yang akan Mama rasakan ketika usia janin 19 minggu
Pada masa ini banyak perubahan yang akan terjadi pada fisik dan emosi mama. Melansir dari What to Expect, Mama mungkin akan merasakan kaki kram terutama di malam hari. Kondisi ini sering terasa menyakitkan dan biasanya menyerang area betis. Untuk beberapa kondisi bahkan bisa lebih parah sampai tidak bisa digerakkan. Jangan khawatir ya, Ma karena memang hal ini merupakan kondisi umum selama trimester kedua dan ketiga pada kehamilan.
Kemudian, Mama juga bisa mengalami pembengkakan kaki. Namun, hal ini tidak dialami oleh semua orang pada trimester kedua. Dilansir dari Raising Children, kondisi ini disebabkan karena banyaknya cairan di tubuh dan ligamen yang meregang.
5. Tips tetap aktif dan sehat ketika usia kandungan 19 minggu
Mungkin perubahan yang Mama rasakan sebagai ibu hamil di usia janin 19 minggu akan mulai terasa. Namun, agar Mama bisa tetap aktif ketika mengandung di usia 19 minggu bisa menerapkan tips berikut:
- Berusahalah untuk tetap aktif bergerak selama masa ini. Mama bisa sering berjalan atau melakukan peregangan dan olahraga ringan untuk meredakan nyeri jika merasakan hal ini.
- Bila Mama sering sakit kepala maka cobalah mengatur pernapasan. Mama juga bisa latihan bermeditasi
- Salah satu keluhan saat masa ini adalah nyeri pinggul yang mengganggu ketika malam hari. Mama bisa tidur dengan menyelipkan bantal di antara lutut.
- Selalu menjaga tubuh mama agar terhidrasi dengan baik.
6. Tanda-tanda kandungan sehat dan normal
Bagi Mama, kandungan yang sehat tentunya jadi prioritas utama. Hal tersebut bisa dibuktikan dengan bagaimana Mama memperlakukan bayi yang ada dalam kandungannya. Maka tidak heran semua ibu hamil sibuk menjaga pola makan dan aktivitas sehari-harinya.
Berikut tanda-tanda kandungan sehat dan normal:
- Adanya peningkatan berat badan dari waktu ke waktu.
- Terjadi perubahan hormon (lebih sensitif, mood swing).
- Perkembangan perut yang cenderung makin besar.
- Detak jantung janin stabil di setiap perkembangannya.
- Pergerakan janin dalam perut yang bervariasi dan terus berkembang selama kehamilan.
- Gerakan bayi akan cenderung menurun sebelum kelahiran.
- Masih terdapat air ketuban.
Itulah tadi fakta dan gambaran seputar kehamilan 19 minggu. Mama yang saat ini sedang mengandung pada masa ini bisa mulai mencari dokter kandungan untuk diajak berkonsultasi soal masalah-masalah yang dihadapi. Buat Mama Sheila semoga Mama dan bayinya selalu sehat ya. Jangan lupa untuk tetap aktif ya, Ma!
Baca juga:
- Hamil 19 Minggu, Sheila Marcia Lebih Banyak #DiRumahAja selama Pandemi
- Sah Menikah, Ini 5 Fakta Kisah Cinta Sheila Marcia dan Dimas Akira
- Cara Membuat Janin Aktif Bergerak dalam Kandungan