Vitamin Kehamilan yang Dikonsumsi Nikita Willy dan Manfaatnya

1. Asam folat

Freepik

Asam folat menjadi salah satu jenis vitamin B kompleks yang harus dicukupi dengan baik oleh ibu hamil. Vitamin ini memiliki sejumlah manfaat, di antaranya pembentukan sistem saraf janin, pembentukan plasenta, mencegah anemia, mencegah keguguran, hingga menurunkan risiko preeklamsia.

Selain itu, asam folat juga sebagai salah satu pembentukan sel darah merah yang sehat. Sel darah merah bertugas untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh di mana kebutuhannya meningkat selama kehamilan.

Untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin sendiri, asam folat berperan dalam pembentukan DNA dan pembelahan sel. Untuk ibu hamil sendiri kebutuhan pemenuhan asam folat ideal yakni dari trimester 1, 2 dan 3 lebih dari 200 mikrogram.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 28 tahun 2019,  ibu hamil membutuhkan asam folat sekitar 400-600 mikrogram per hari (0,4-0,6 mcg/hari).

Asam folat sangat berperan penting pada fase awal pembentukan janin, yaitu pada fase pembentukan sistem saraf pusat. Ini disebabkan vitamin B9 yang masuk ke dalam tubuh tidak hanya untuk diri sendiri, melainkan juga untuk janin di dalam kandungan.

2. Vitamin D

Freepik

Vitamin D adalah salah satu nutrisi yang amat dibutuhkan janin untuk menunjang penyerapan kalsium, menjaga fungsi otot, serta membantu pertumbuhan gigi dan tulang.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), suplementasi vitamin D selama kehamilan dapat mengurangi risiko preeklamsia, berat badan lahir rendah (BBLR), dan kelahiran prematur.

Khusus Nikita Willy ia mengonsumsi Vitamin D 5000 di mana biasanya ukuran konsumsi ini untuk orang dengan kekurangan atau defisit Vitamin D. Lantas berapa dosis yang tepat untuk dikonsumsi ibu hamil? Apakah cukup vitamin D 1000 IU atau 5000 IU?

Berdasarkan peraturan Kementerian Kesehatan RI dalam Angka Kecukupan Gizi, vitamin D untuk ibu hamil disarankan sebanyak 15 mikrogram atau 600 IU per hari. Namun begitu, kebutuhannya meningkat sesuai dengan trimester kehamilan.

Dikutip dari National Center for Biotechnology Information (NCBI), US National Library of Medicine menyebut pada trimester kedua dan ketiga, kebutuhan vitamin D meningkat menjadi 1000-2000 IU. Dosis ini dianggap aman dari kelebihan vitamin D yang sering dikhawatirkan untuk ibu hamil.

Dari kasus Nikita Willy sendiri diduga ia memiliki kasus kekurangan Vitamin D. Karena dosis 5000 IU hanya diberikan untuk kasus tertentu oleh dokter. Jika orang dewasa kekurangan vitamin D, maka dapat diberikan opsi 5000 IU seminggu sekali, selama 8 minggu atau 6000 IU, seminggu sekali, selama 8 minggu. Selanjutnya dosis maksimal tidak lebih dari 10000 IU per hari.

Namun, hal itu bergantung dari dokter kandungan masing-masing. Alangkah lebih baik Mama memeriksakan kondisi fisik rutin selama kehamilan agar bisa disarankan berbagai vitamin yang mendukung perkembangan janin dan ibu hamil selama mengandung.

3. Kalsium

Freepik/onlyyouqj

Perlu diketahui bahwa kalsium adalah mineral yang berfungsi membantu pertumbuhan gigi dan tulang janin selama dalam kandungan serta perkembangan saraf, dan otot janin.

Selain itu, perkembangan jantung, proses pembekuan darah, serta peredaran darah pada janin juga tidak lepas dari peran kalsium yang cukup dalam tubuh ibu hamil.

Manfaat kalsium bagi ibu hamil dapat mengurangi risiko komplikasi kehamilan, seperti hipertensi pada ibu hamil serta preeklamsia yang dapat berdampak buruk pada ibu maupun janin

Adapun dosis suplemen kalsium untuk ibu hamil sebesar 1.500-2.000 mg/hari, yang terbagi menjadi tiga dosis. Dosis kalsium menunjukkan konsumsi kalsium <3 dosis/hari memiliki risiko 2,54 kali terjadi preeklamsia dibandingkan dengan konsumsi kalsium 3 dosis/hari.

Sedangkan durasi suplementasi kalsium menunjukkan pemberian kalsium pada usia kehamilan setelah 20 minggu menurunkan risiko terjadinya preeklampsia sebesar 0.45 kali dibandingkan dengan pemberian kalsium sebelum usia kehamilan 20 minggu.

Hal tersebut merupakan hasil penelitian ini telah dipublikasikan pada Jurnal Berkala Epidemiologi (Periodic Epidemiology Journal) dari Universitas Airlangga (terakreditasi Sinta 2).

4. DHA

Pexels/cottonbro studio

Selanjutnya ada DHA yang juga penting untuk ibu hamil. DHA berperan penting dalam mendukung perkembangan saraf dan otak janin, serta menjaga kesehatan ibu hamil di masa kehamilan.

DHA (docosahexaenoic acid) merupakan salah satu jenis asam lemak omega 3. Zat ini menjadi komponen penting dalam pembentukan sistem saraf, mata, dan otak manusia.

DHA sangat dibutuhkan oleh janin, terutama pada trimester ketiga kehamilan. Karena di masa ini perkembangan otak janin sedang mencapai puncaknya.

Menurut penelitian BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi sekitar 225 mg DHA setiap hari.

Itulah tadi vitamin kehamilan yang dikonsumsi Nikita Willy dan manfaatny. Lebih baik Mama konsultasikan masalah kehamilan ke dokter untuk mendapatkan suplemen yang tepat selama hamil!

Baca juga:

• 8 Rekomendasi Pelembap Mengandung Hyaluronic Acid untuk Ibu Hamil
• Perjalanan Hamil Anak Kedua Nikita Willy, Sempat Keguguran
• 7 Camilan Dingin untuk Ibu Hamil di Malam Hari, Sehat dan Menyegarkan