Aturan Konsumsi Kepiting bagi Ibu Hamil dan Mengetahui Risikonya
Ada hal-hal yang harus Mama perhatikan mengonsumsi kepiting selama kehamilan.
13 Agustus 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hamil, biasanya para Mama akan mengalami ngidam terhadap makanan tertentu. Makanan yang diidam-idamkan beragam, salah satunya yang mungkin Mama inginkan adalah kepiting.
Konsumsi kepiting saat hamil sebenarnya boleh-boleh saja Ma, namun menurut Food and Drug Administration Amerika Serikat, kepiting termasuk ke dalam jenis makanan laut yang mengandung merkuri cukup tinggi, sehingga konsumsi kepiting saat hamil harus dibatasi dengan bijak.
Konsumsi kepiting dalam batas yang wajar, aman dan membawa manfaat bagi kesehatan karena kepiting termasuk makanan yang mengandung berbagai macam nutrisi.
Nah, agar Mama tahu manfaat dan aturan dari konsumsi kepiting saat hamil, yuk simak ulasan Popmama.com berikut ini.
Editors' Pick
Manfaat konsumsi kepiting saat hamil
Konsumsi kepiting dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebih selama kehamilan mungkin membawa manfaat bagi kesehatan. Dilansir dari laman Parenting First Cry, berikut manfaatnya:
- Kandungan omega 3 yang terkandung pada kepiting, baik untuk kesehatan mental. Hal ini karena omega 3 memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan mental dan memerangi gejala depresi.
- Kandungan kalsium yang tinggi pada kepiting tidak hanya baik untuk perkembangan tulang janin dalam kandungan, tetapi juga bermanfaat dalam memperkuat struktur tulang ibu semasa hamil.
- Konsumsi kepiting saat hamil juga dapat membantu memenuhi asupan zat besi yang dibutuhkan tubuh selama kehamilan. Zat besi, merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil dalam menunjang tumbuh kembang janin dalam kandungan.
- Asam lemak omega 3 tidak hanya bertanggung jawab untuk perkembangan otak anak. Dengan mengonsumsi kepiting saat hamil, perkembangan otak anak dapat tersokong dengan baik.
Cara aman mengonsumsi kepiting
Agar manfaat konsumsi kepiting diperoleh dan efek samping dari konsumsi kepiting bisa diminimalisir, berikut cara aman mengonsumsi kepiting dilansir dari Mom Junction dan beberapa sumber lainnya:
- Pilih kepiting raja
Mama sebaiknya memilih kepiting dengan kadar merkuri yang rendah. Kepiting yang masuk ke dalam golongan kepiting rendah merkuri adalah kepiting raja. - Jangan konsumsi kepiting mentah
Sama halnya saat mengonsumsi daging, Mama harus memastikan bahwa kepiting yang dikonsumsi benar-benar matang. Konsumsi kepiting mentah atau setengah matang tidak disarankan karena bisa saja kepiting tersebut telah terinfeksi bakteri atau parasit berbahaya yang mungkin menyebabkan keracunan. Hal ini tentu tidak hanya memengaruhi kesehatan Mama, tetapi juga bisa memengaruhi kesehatan janin dalam kandungan. - Hindari yang telah dibekukan
Hindari pula kepiting yang telah dibekukan. Hal ini karena kepting beku rentan untuk terkontaminasi bakteri sehingga konsumsi selama kehamilan mungkin bisa membahayakan kesehatan. Mama lebih disarankan untuk membeli kepiting fresh atau kepiting kalengan. Atau tanyakan kepada dokter terkait mana yang lebih aman. - Olah sendiri di rumah
Memang merepotkan, namun Mama disarankan untuk mengonsumsi kepiting yang diolah sendiri karena kebersihan dan keamanannya lebih terjaga. Jadi, hindari membeli hidangan kepiting di pinggir jalan ya Ma! - Perhatikan higienitasnya
Nah, saat membuat olahan kepiting di rumah, perhatikan pula higienitasnya. Sebelum dimasak, Mama harus memastikan bahwa kepiting telah benar-benar dicuci hingga bersih. Begitupun dengan alat-alat yang digunakan untuk memasak dan mengonsumsi kepiting.