Cara Mencegah Bibir Sumbing pada Bayi Sejak Masa Kehamilan
Bibir sumbing pada bayi bisa dicegah sejak masa kehamilan
27 Mei 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bibir sumbing pada bayi merupakan kelainana bawaan yang ditandai dengan adanya celat atau belahan pada bibir bagian atas. Bibir sumbing pada bayi dapat menyebabkan berbagai macam gangguan, mulai dari sulit untuk menyusui, sulit menelan, hingga gangguan kemampuan berbicara seiring pertambahan usia anak.
Bibir sumbing pada anak sebenarnya tidak hanya disebabkan oleh faktor keturunan saja, tapi ada pula faktor-faktor lain yang juga bisa menyebabkan bayi alami bibir sumbing.
Mama yang sedang hamil dan tidak ingin anaknya menderita bibir sumbing, ada baiknya untuk melakukan langkah pencegahan. Dilansir dari Medic8 dan March of Dimes, berikut langkah pencegahan bibir sumbing pada bayi sejak masa kehamilan:
1. Mengonsumsi makanan bergizi
Kurangnya asupan nutrisi selama kehamilan dapat meningkatkan risiko melahirkan bayi dengan kondisi bibir sumbing Ma. Untuk itu, agar risiko bibir sumbing pada bayi berkurang, ada baiknya untuk mengonsumsi makanan sehat yang mengandung gizi dan nutrisi penting yang dibutuhkan dalam menunjang perkembangan janin dalam kandungan.
Salah satu asupan nutrisi yang harus terpenuhi dengan baik adalah asam folat Ma. Asam folat menjadi asupan penting yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan.
Jika asupan asam folat Mama tidak tercukupi dengan baik, tak hanya risiko melahirkan bayi dengan kondisi bibir sumbing saja, risiko untuk melahirkan bayi dengan cacat tabung saraf juga meningkat.
2. Berhenti merokok
Jika Mama termasuk perokok aktif, maka saat menjalani program kehamilan dan saat hamil, ada baiknya untuk menghentikan kebiasaan satu ini.
Sebab merokok saat hamil dapat meningkatkan risiko kecacatan saat lahir, termasuk bibir sumbing Ma. Jadi lebih baik hentikan kebiasaan merokok daripada Mama menyesal dikemudian hari.
Editors' Pick
3. Hindari paparan asap rokok
Berhenti merokok saja tidak cukup Ma, Mama juga perlu untuk menghindari paparan asap rokok agar bibir sumbing pada bayi bisa terhindarkan. Hal ini karena paparan asap rokok juga dapat berdampak pada kesehatan janin dalam kandungan.
Jika Mama dan teman sedang pergi bersama, minta mereka untuk berhenti merokok saat bersama dengan Mama atau pergilah menjauh dari mereka. Jika pasangan Mama merokok, beri pengertian kepadanya untuk tidak merokok di dalam rumah.
Juga ingatkan pasangan untuk segera mandi, berganti pakaian dan menyikat giginya selesai merokok agar bau asap rokoknya tiak menempel.
4. Berhenti mengonsumsi minuman beralkohol
Kebiasaan berikutnya yang harus Mama hentikan adalah berhenti mengonsumsi minuman beralkohol, terutama bagi Mama yang terbiasa megonsumsinya sebelum kehamilan tiba.
Hal ini karena perempuan yang mengonsumsi minuman beralkohol selama kehamilan, terutama pada awal kehamilan lebih berisiko untuk melahirkan bayi dengan bibir sumbing dibandingkan Mama yang tidak mengonsumsi minuman beralkohol.
5. Mengontrol kadar gula darah
Untuk mencegah bibir sumbing pada bayi, Mama harus menerapkan pola hidup sehat agar tumbuh kembang janin dalam kandungan tetap terjaga. Salah satu yang harus diperhatikan adalah kadar gula darah dalam tubuh.
Mama harus mengontrol kadar gula darah dalam tubuh karena gula darah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan penyakit diabetes saat hamil. Nah, penyakit diabetes saat hamil ini bisa meningkatkan risiko bayi terlahir dengan kondisi bibir sumbing.
Adapun selain mengontrol kadar gula darah, agar terhindar dari penyakit diabetes saat hamil, Mama perlu untuk untuk tetap aktif bergerak, menhindari makanan manis dalam jumlah yang banyak, dan mengonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang, seperti dilansir dari Health Me Up.
Baca juga:
6. Mengontrol berat badan
Untuk mencegah bayi mengalami bibir sumbing, Mama harus menjaga berat badan dengan baik selama kehamilan. Sebab jika Mama menderita obesitas, tak hanya kesehatan Mama saja yang bisa terganggu, janin juga demikian.
Seperti yang dilansir dari Webmd misalnya, perempuan yang menderita obesitas selama kehamilan, memiliki risiko lebih tinggi untuk melahirkan bayi dengan cacat lahir tertentu seperti bibir sumbing, spina bifida, dan cacat jantung bawaan.
7. Hindari obat-obatan tertentu
Selama hamil, jangan konsumsi obat secara sembarangan tanpa anjuran dokter. Hal ini karena apapun yang Mama konsumsi dapat berpengaruh terhadap kesehatan janin dalam kandungan.
Adapun beberapa obat diyakini dapat berkontribusi terhadap risiko bayi alami bibir sumbing jika Mama mengonsumsinya. Obat-obatan tersebut diantaranya benzodazepin, antikonvulsan, kortikosteroid, dan topiramate.