Cara Mengontrol Tekanan Darah Saat Hamil
Mama harus tahu cara mengontrol tekanan darah saat hamil agar tetap sehat.
30 Agustus 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hamil, Mama memang harus dapat mengontrol tekanan darah dengan baik agar kesehatan Mama dan janin tetap terjaga dengan baik.
Sebab jika Mama mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi saat hamil, risiko untuk mengalami preeklampsia ataupun eklamsia akan semakin besar.
Begitupun jika tekanan darah Mama terlalu rendah. Karena tekanan darah rendah saat hamil terbilang juga bisa membahayakan kesehatan Mama termasuk dapat mengganggu tumbuh kembang janin dalam kandungan.
Nah agar Mama tak mengalami hal ini, berikut cara mengontrol tekanan darah saat hamil:
1. Rutin check up
Mama memang disarankan untuk rutin memeriksakan kondisi kehamilan ke dokter sesuai dengan jadwal yang telah diberikan.
Saat kontrol rutin, dokter biasanya akan selalu mengontrol tekanan darah Mama agar kondisi kesehatan selama kehamilan benar-benar terjaga dengan baik.
Apabila tekanan Mama terlalu tinggi atau rendah, tentu dokter akan memberikan penanganan yang tepat untuk mengatasinya agar kehamilan Mama tetaplah sehat. Jadi periksakan diri ke dokter secara rutin ya Ma.
2. Tetap aktif dan rutin berolahraga
Saat hamil, Mama memang akan mudah lelah, namun bukan berarti Mama malas bergerak dan tidak melakukan olahraga.
Mama harus tahu, dengan aktif bergerak ataupun melakukan olahraga ringan secara rutin maka tak hanya tubuh saja yang bugar, tetapi juga dapat membantu mengendalikan tekanan darah selama kehamilan.
Mama bisa konsultasikan ke dokter mengenai olahraga ringan dan aman untuk dilakukan Mama yang sedang hamil.
Editors' Pick
3. Menjaga pola makan
Tekanan darah tinggi selama kehamilan tak jarang memang dialami Mama yang sedang hamil. Untuk menghindari hal ini dan menjaga tekanan darah selama kehamilan dengan baik, Mama memang harus menjaga pola makan dengan baik.
Hal ini bisa dilakukan dengan mengurang makanan cepat saji yang cenderung tinggi lemak dan tinggi garam. Mama lebih disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat seperti sayur, buah, dan makanan sehat lainnya yang cenderung bergizi dan bernutrisi.
4. Menjaga berat badan
Sebenarnya jika Mama rutin berolahraga dan menjaga pola makan dengan baik, menjaga berat badan dengan baik selama kehamilan bukanlah hal yang sulit.
Mama bisa tanyakan kepada dokter terkait berat badan sehat yang disarankan guna menghindari efek buruk kelebihan berat badan termasuk terkait tekanan darah selama kehamilan.
5. Istirahat yang cukup
Memastikan bahwa istirahat Mama tercukupi dengan baik terbilang penting Ma. Sebab ini mejadi salah satu bagian dari cara mengontrol tekanan darah saat hamil yang bisa Mama lakukan.
Manfaat istirahat saat hamil tak hanya dapat menjaga tekanan darah saja Ma, tapi juga dapat menjaga daya tahan tubuh dengan baik sehingga Mama tak mudah terserang penyakit.
6. Hindari stres
Stres rupanya dapat memicu terjadinya peningkatan tekanan darah Ma. Mama harus bisa mengontrol stres dengan baik agar kenaikan tekanan darah tidak dialami.
Jika Mama mengalami stres selama kehamilan, bicarakan kepada si Papa mengenai apa yang Mama rasakan. Menikmati setiap momen kehamilan yang ada juga menjadi salah satu cara menghindari stres saat hamil.
Baca juga: Alami Tekanan Darah Rendah Selama Hamil, Ini yang Harus Diperhatikan