Dampak Buruk Kurang Vitamin D saat Hamil
Ada beragam dampak buruk kekurangan asupan vitamin D saat hamil
21 Juni 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hamil, Mama harus memastikan bahwa asupan makanan yang Mama konsumsi mengandung gizi dan nutrisi yang seimbang. Hal ini karena apapun yang Mama konsumsi, akan berpengaruh terhadap perkembangan janin dalam kandungan.
Asupan nutrisi yang dibutuhkan perempuan hamil juga sebenarnya beragam. Salah satu yang tak kalah penting adalah vitamin D. Vitamin yang bisa ditemui pada ikan salmon, ikan tuna, sarden, makarel, kuning telur, jamur kancing, udang, dan tahu ini tidak hanya menjaga tubuh Mama terlindungi dari infeksi saja, tetapi juga berperan dalam penyerapan nutrisi lain seperti kalsium dan fosfat.
Nah, karena memiliki peranan yang cukup penting, Mama harus memastikan bahwa asupan vitamin D tercukupi dengan baik. Sebab dilansir dari medicalxpres dan beberapa sumber lainnya, berikut beberapa dampak kekurangan vitamin D saat hamil:
1. Meningkatkan risiko diabetes
Asupan vitamin D yang tercukupi dengan baik mampu mengurangi risiko terjadinya komplikasi kehamilan dan dapat membuat janin lebih sehat Ma. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa perempuan hamil yang kekurangan vitamin D berisiko lebih tinggi untuk terkena diabetes selama masa kehamilan.
Bahkan tak hanya itu saja, kekurangan vitamin D pada ibu hamil juga menyebabkan perempuan hamil rentan terkena darah tinggi.
Editors' Pick
2. Meningkatkan risiko preeklampsia
Dilansir dari Medical News Today, kekurangan vitamin D saat hamil dapat meningkatkan risiko perempuan hamil mengalami preeklampsia Ma.
Hal ini berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari University of Pittsburgh Graduate School of Public Health. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang kekurangan vitamin D selama 26 minggu pertama kehamilan 40 persen lebih mungkin untuk mengalami preeklamsia berat, jika dibandingkan dengan perempuan yang tercukupi kebutuhan vitamin D nya.
Jadi, pastikan kebutuhan vitamin D tercukupi ya Ma karena preeklampsia bisa membahayakan kesehatan Mama dan janin dalam kandungan.
3. Mendukung pertumbuhan tulang anak
Kekurangan vitamin D saat hamil dapat memengaruhi pertumbuhan tulang bayi hingga besar lho Ma.
Hal ini bisa terjadi karena vitamin D memiliki peranan yang cukup penting dalam mengatur tingkat kalsium dan fosfat dalam tubuh. Jika Mama kekurangan asupan vitamin D saat hamil maka, penyerapan kalsium dan fosfat dapat terhambat, padahal keduanya memiliki peranan penting dalam menyokong kesehatan tulang dan gigi anak.
4. Meningkatkan risiko autisme pada anak
Salah satu dampak kekurangan vitamin D saat hamil adalah dapat meningkatkan risiko anak menderita autisme Ma.
Penelitian terbaru yang dipimpin oleh Profesor John Mc Grath dari University of Quensland's Brain Institute menemukan fakta bahwa perempuan hamil yang kekurangan vitamin D cenderung melahirkan anak dengan gejala autism yang tampak pada usia 6 tahun
5. Melahirkan bayi prematur
Dilansir dari Healthday, kekurangan asupan vitamin D saat hamil dapat meningkatkan risiko bayi terlahir premature Ma.
Sebuah penelitian menemukan fakta bahwa perempuan yang mendapatkan asupan vitamin D memiliki risiko 1,5 kali lebih mungkin untuk melahirkan lebih cepat dibandingkan dengan mereka yang mendapatkan asupan vitamin D yang cukup.
Temuan itu diketahui setelah peneliti memperhitungkan faktor-faktor lain terkait dengan kelahiran prematur, seperti kelebihan berat badan atau obesitas dan merokok.