5 Manfaat Keju untuk Ibu Hamil
Tak selamanya berbahaya, keju rupanya juga memiliki manfaat untuk ibu hamil
19 Februari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak ibu hamil menghindari konsumsi keju saat hamil karena banyak yang mengeklaim bahaya konsumsi keju pada perempuan yang sedang hamil.
Di satu sisi memang ada bahaya yang mengintai dari konsumsi keju saat hamil. Namun perlu dicatat, bahaya konsumsi keju pada ibu hamil dapat menghampiri jika Mama mengonsumsi keju yang terbuat dari susu mentah atau susu yang tidak melalui proses pasteurisasi.
Keju yang aman untuk dikonsumsi Mama yang sedang hamil di antaranya adalah keju mozzarella, parmesan ataupun keju cheddar. Dan untuk keju yang sebaiknya dihindari adalah keju feta, brie, dan camembert.
Mama perlu untuk mencari tahu keju apa yang dikonsumsi demi keamanannya. Jika keju yang dikonsumsi telah dipasteurisasi dan dikonsumsi dalam jumlah yang wajar atau tidak berlebih, maka manfaat keju untuk ibu hamil bisa Mama dapatkan.
Berikut Popmama.com rangkum beberapa manfaat keju untuk ibu hamil:
1. Baik untuk tumbuh kembang janin
Karena mengandung vitamin A yang tinggi, Mama bisa mencampurkan keju yang telah dipasteurisasi atau beberapa jenis keju lainnya seperti mozzarella, parmesan ataupun cheddar ke dalam menu makanan yang Mama konsumsi.
Dengan takaran yang wajar dan tidak berlebih, vitamin A dalam keju dapat bermanfaat dalam mendukung tumbuh kembang janin dalam kandungan.
Nah, jika Mama masih merasa takut dengan konsumsi keju, sebenarnya ada asupan lainnya yang juga kaya akan kandungan vitamin A seperti brokoli ataupun tomat.
2. Baik untuk kesehatan tulang Mama dan janin dalam kandungan
Keju terbilang tinggi akan kandungan kalsiumnya, Ma. Mama dapat mengonsumsi keju memenuhi kebutuhan kalsium saat hamil namun jangan konsumsi dalam jumlah yang berlebih.
Manfaat kalsium untuk ibu hamil terbilang beragam, tak hanya baik untuk kesehatan tulang dan gigi saja, pada ibu hamil asupan kalsium juga diperlukan untuk tumbuh kembang janin dalam kandungan.
Nah, jika kebutuhan kalsium tidak terpenuhi dengan baik maka janin dalam kandungan bisa mengambil kalsium dari tulang mama.