5 Manfaat Konsumsi Ketan Hitam untuk Ibu Hamil
Selama dikonsumsi secukupnya, ada 5 manfaat konsumsi ketan hitam saat hamil
23 Mei 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hamil, banyak mitos dan larangan yang beredar di kalangan masyarakat dan diyakini kebenarannya. Salah satu mitos dan larangan kehamilan yang banyak dipercaya masyarakat adalah larangan untuk mengonsumsi ketan hitam karena dianggap dapat membahayakan kesehatan Mama dan janin dalam kandungan.
Lalu benarkah demikian? Rupanya konsumsi ketan hitam saat hamil sebenarnya aman-aman saja Ma. Hanya saja, Mama dilarang mengonsumsi secara berlebih atau membatasi konsumsi ketan hitam dengan bijak agar manfaat dari ketan hitam dapat diperoleh.
Sebab, dibalik warnanya yang hitam, ketan hitam juga mengandung berbagai macam nutrisi penting yang diperlukan perempuan hamil.
Dilansir dari Organic Facts dan beberapa sumber lainnya, berikut beberapa manfaat ketan hitam untuk perempuan hamil.
1. Meningkatkan imunitas tubuh
Tak hanya pada perempuan hamil, konsumsi ketan hitam secukupnya dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh. Hal ini mungkin dapat terjadi karena ketan hitam tinggi akan kandungan vitamin E.
Nah, jika imunitas tubuh Mama baik, maka risiko untuk terserang penyakit tentu akan berkurang sehingga kesehatan Mama akan lebih terjaga.
Adapun selain mampu meningkatkan imunitas tubuh, kandungan vitamin E yang terdapat pada ketan hitam juga bermanfaat dalam melindungi sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Editors' Pick
2. Menurunkan risiko terkena penyakit diabetes
Konsumsi ketan hitam saat hamil rupanya dapat membantu menurunkan risiko terkena penyakit diabetes Ma.
Hal ini karena ketan hitam bersifat antioksidan sehingga konsumsi ketan hitam secukupnya selama kehamilan dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes gestasional.
Nah, penyakit diabetes gestasional saat hamil tidak bisa disepelekan Ma, karena penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan tepat. Komplikasi yang mengintai diantaranya menderita hiopertensi, hingga preeklampsia yang bisa membahayakan keselamatan Mama dan janin dalam kandungan.