Ternyata Ini 5 Penyebab Sakit Punggung Saat Hamil
Sakit punggung saat hamil bisa disebabkan oleh berbagai macam hal
6 Mei 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehamilan memang menjadi momen membahagiakan yang ditunggu sebagain besar perempuan. Namun meski membahagiakan, berbagai macam “cobaan” nyatanya harus dihadapi perempuan hamil, termasuk ketidaknyaman dan keluhan kehamilan.
Salah satu keluhan yang kerap dirasakan perempuan hamil selain morning sickness adalah sakit punggung saat hamil. Ketidaknyamanan yang terjadi selama kehamilan ini hampir dialami 80 persen perempuan dan umumnya bukan hal yang harus dikhawatirkan karena ini memang umum terjadi.
Mama ingin tahu mengapa hampir rata-rata perempuan hamil mengalami sakit punggung selama kehamilannya? Dilansir dari Webmd dan Healthline, ini dia penyebabnya:
1. Perubahan hormon
Perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan merupakan salah satu penyebab sakit punggung saat hamil Ma.
Salah satu hormon yang berpengaruh terhadap sakit punggung yang Mama derita adalah hormon relaksin. Selama kehamilan, tubuh akan memproduksi hormon relaksin yang membuat ligamen menjadi lebih rileks dan membuat persendian menjadi lebih longgar. Ini merupakan bagian dari persiapan kelahiran.
Namun sayang, meski menjadi bagian dari persiapan kelahiran, hormon ini juga dapat menyebabkan ligament yang mendukung tulang belakang menjadi lebih longgar. Efeknya ketidakstabilan akan muncul dan menyebabkan nyeri punggung saat hamil Mama alami.
Editors' Pick
2. Berat badan yang bertambah
Penambahan bobot tubuh selama kehamilan juga menjadi penyebab sakit punggung saat hamil Ma. Hal ini karena tublang belakang harus memopang tubuh berat Mama sehingga sakit punggung bagian bawah pun akhirnya tidak terhindarkan. Tubuh Mama juga harus beradapatasi dengan cepat sehingga stres pada tulang dan sendi akhrinya terjadi dan nyeri pun tidak terhindarkan.
Selain itu, pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan yang juga memberi tekanan pada pembuluh darah dan saraf di panggul dan punggul juga turut menjadi penyebabnya.
3. Postur tubuh yang buruk
Pusat gravitasi Mama akan bergeser mengarah ke depan sejalan dengan semakin besarnya kehamilan. Hal ini menyebabkan postur tubuh Mama mengalami perubahan sehingga untuk mencapai keseimbangan tubuh, sakit punggung pun terkadang menjadi tidak bisa dihindarkan.
Tak hanya itu, menurut seorang physiotherapist bernama Sammy Margo, postur tubuh yang buruk juga turut berkontribusi terhadap sakit punggun saat hamil. Postur tubuh yang buruk yang dimaksud yaitu membungkuk ketika bekerja di depan komputer atau saat menulis, atau pun sering membawa beban yang berat. Nah, Mama yang memiliki kebiasaan seperti ini cenderung bisa mengalami sakit punggung yang lebih parah selama kehamilan.
4. Stres selama kehamilan
Tak hanya kebiasaan buruk saja yang berkontribusi terhadap sakit punggung saat hamil, Mama yang mengalami stres selama kehamilan juga berisiko untuk mengalami sakit punggung.
Mama ingin tahu hubungannya apa? Stres secara emosional dapat mebuat otot di punggung menjadi tegang sehingga nyeri punggung pun akhirnya Mama rasakan.
5. Jarang melakukan akivitas fisik
Mama yang malas atau jarang melakukan aktivitas fisik termasuk olaharaga di masa kehamilan, lebih berisiko untuk mengalami sakit punggung saat hamil. Tak percaya?
Sebuah penelitian mengungkap bahwa perempuan hamil yang jarang melakukan olaharaga berisiko lebih tinggi untuk menderita sakit punggung. Ini duga karena otot dan sendi di area punggung menjadi lebih lemah akibat kurangnya aktivitas fisik atau olaharaga.