Meski hamil membahagiakan, nyatanya akan ada ketidaknyamanan yang akan Mama rasakan selama kehamilan berlangsung.
Sejak trimester pertama misalnya, morning sickness kerap menjadi keluhan ketidaknyamanan yang akan Mama rasakan. Ketidaknyamanan yang muncul sebenernya dipengaruhi oleh berbagai macam hal, termasuk saat Mama mulai mengalami sering buang air kecil saat hamil.
Penyebab sering buang air kecil saat hamil yang mungkin akan Mama alami nanti juga bisa disebabkan oleh berbagai macam hal. Ada yang disebabkan karena pengaruh perkembangan janin, ada pula yang disebabkan karena penyakit tertentu.
Penasaran kan, Ma. Berikut ini Popmama.com bagikan informasi selengkapnya mengenai penyebab sering buang air kecil saat hamil:
1. Perubahan Hormonal
Freepik/Dragana Gordic
Penyebab sering buang air kecil saat hamil salah satunya adalah karena perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan. Perubahan hormonal yang terjadi ini membuat aliran darah ke ginjal menjadi lebih cepat dibandingkan sebelum Mama hamil. Mama pun jadi lebih sering buang air kecil dibanding sebelumnya.
2. Kandung kemih tertekan
Freepik/Bearfotos
Janin yang semakin membesar bisa mempengaruhi kebiasaan buang air kecil saat hamil Ma. Pasalnya janin semakin membesar, kandung kemih menjadi menyempit sehingga tidak dapat menampung air kencing lebih banyak sehingga akhirnya keinginan untuk buang air kecil akan Mama sering rasakan.
Editors' Pick
3. Peningkatan volume darah
Freepik/Pressfoto.ru
Saat hamil, umumnya volume darah akan mengalami peningkatan hingga 50 persen. Peningkatan jumlah volume darah ini memang berguna untuk menunjang tumbuh kembang si Kecil namun berefek terhadap intensitas buang air kecil Mama.
Sebab aka nada banyak cairan ekstra yang harus di proses oleh ginjal sehingga buang air kecil sering akan dialami oleh Mama yang sedang hamil.
4. Janin sudah berada di bawah panggul
Freepik/Oleg Baliuk
Saat usia kehamilan Mama menginjak trimester ketiga, posisi janin umumnya sudah berada di bawah panggul sebagai persiapan untuk dilahirkan.
Nah, posisi janin yang berada di panggul ini dapat memberi tekanan pada kandung kemih sehingga keinginan Mama untuk buang air kecil akan sering muncul.
5. Menderita penyakit diabetes gestasional
Freepik
Mama harus mengontrol kadar gula darah dengan baik selama kehamilan untuk mencegah terkena penyakit diabetes gestasional. Sebabselain bisa menyebabkan sering buang air kecil selama hamil, Mama yang menderita penyakit ini juga rentan untuk melahirkan bayi dengan berat di atas rata-rata, bayi lahir prematur hingga alami preeklampsia.
6. Gejala infeksi saluran kemih
Freepik
Selain diabetes gestasional, penyebab sering buang air kecil saat hamil lainnya adalah menderita infeksi saluran kemih. Ya, frekuensi buang air kecil yang lebih sering bisa menjadi gejala dari infeksi saluran kemih.
Mama patut curiga jika frekuensi buang air kecil sering yang dialami disertai dengan gejala lain seperti nyeri saat buang air kecil, air kencing berwarna keruh, buang air kecil yang tidak tertahankan, terdapat darah dalam air kencing, air kencing berbau, hingga nyeri perut pada bagian bawah. Sebab beberapa hal tersebut merupakan gejala atau tanda dari penyakit infeksi saluran kemih.