5 Gangguan Tidur yang Sering Terjadi saat Hamil dan Cara Mengatasinya
Sering mengalami gangguan tidur berikut ini? Ini dia solusinya, Ma!
7 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua orang mungkin meminta Mama untuk banyak istirahat dan tidur saat Mama hamil. Padahal saat hamil banyak hal yang mengganggu tidur mama, seperti mulas dan kaki kram.
Memang sulit untuk mendapatkan tidur nyenyak saat Mama hamil dan menjadi orangtua baru. Selama kehamilan pun wanita memiliki keluhan sulit tidur karena merasa sakit atau nyeri pada beberapa titik di tubuhnya.
Dengan semua perubahan yang terjadi di tubuh mama selama hamil, tidak heran jika Mama memiliki gangguan tidur. Namun, Mama bisa mengatasi banyak gangguan tidur selama hamil kok.
Berikut ini beberapa gangguan tidur yang umumnya terjadi pada ibu hamil serta solusinya yang Popmama.com berhasil rangkum untuk Mama!
1. Sering buang air kecil
Kapan gangguan terjadi? Biasanya terjadi pada trimester pertama dan ketiga.
Mengapa gangguan terjadi? Kadar hormon kehamilan yang tinggi menyebabkan Mama harus sering bolak-balik ke kamar mandi, siang dan malam. Ditambah lagi ginjal mama harus menyaring 50 persen lebih banyak darah dari biasanya, dan ini menyebabkan Mama memiliki lebih banyak urin. Pada trimester ketiga, rahim Mama yang tumbuh semakin besar akan menekan kandung kemih sehingga keinginan Mama untuk pipis juga meningkat.
Apa solusinya? Mama tetap boleh mengonsumsi banyak cairan sepanjang hari, tapi kurangi mengonsumsi cairan yang bersifat dieuretik, seperti kopi dan teh saat menjelang jam tidur. Baiknya tetap nyalakan lampu kamar mandi dan sekitarnya supaya membantu penerangan mama yang sering ke kamar mandi di malam hari.
Editors' Pick
2. Tidur tidak nyaman
Kapan gangguan terjadi? Sepanjang kehamilan, terutama pada trimester kedua dan ketiga.
Mengapa gangguan terjadi? Perut mama yang semakin besar semakin membuat tidur mama tidak nyaman. Posisi tidur mama yang biasanya nyaman, kini tidak nyaman lagi karena perut besar. Posisi telentang juga tidak disarankan untuk Mama setelah melewati kehamilan trimester pertama. Jika Mama tidur dengan posisi telentang, berat rahim yang semakin besar akan menekan pembuluh vena utama yang membawa darah dari tubuh bagian bawah ke jantung. Posisi ini akan mengganggu sirkulasi darah di tubuh mama.
Apa solusinya? Tidur dengan posisi miring, dan sebaiknya miring ke kiri untuk memudahkan sistem peredaran darah. Posisi ini juga yang paling aman dan nyaman untuk si Kecil dalam kandungan. Tidur miring juga mengurangi pembengkakan kaki, pergelangan kaki, dan tangan karena turut meningkatkan fungsi ginjal. Letakkan bantal di antara lutut, di bawah perut, dan di belakang Mama untuk posisi lebih nyaman.