Ibu Hamil di Semarang Positif Covid-19, Diduga Tertular Tukang Sayur
Virus corona bisa dialami oleh siapapun dan menular dari manapun
13 April 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Virus corona seolah tidak pandang bulu. Siapapun bisa tertular virus penyebab penyakit Covid-19 ini. Begitupun yang terjadi pada seorang ibu hamil di Semarang, Jawa Tengah.
Nunki Herwanti, seorang ibu yang tengah mengandung 20 minggu, tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan terjangkit virus corona. Pasalnya, ia sudah mengikuti anjuran pemerintah untuk #dirumahaja.
Kepada Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, Nunki menceritakan pengalaman dan kesaksiannya tertular virus corona.
Berikut ini Popmama.com paparkan kronologi tertularnya virus corona yang dialami Nunki, seperti yang ditayangkan pada channel youtube Ganjar Pranowo.
1. Tidak pernah ke luar kota dan luar negeri
Ketika dinyatakan positif Covid-19, Nunki merasa sangat heran. Sebab, selama virus ini mewabah, ia tidak pernah bepergian ke luar kota maupun ke luar negeri.
Ia bahkan sudah mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah. Ia hanya ke luar rumah untuk mengantar anaknya sekolah, tanpa adanya kontak dengan siapapun.
Editors' Pick
2. Hanya mengalami gejala ringan
Nunki menceritakan bahwa ia hanya mengalami gejala ringan seperti batuk pilek hingga hari ketiga. Selanjutnya muncul gejala sesak napas di hari keempat. Namun, itupun tergolong sesak napas yang ringan.
“Sesak napasnya juga tidak sepanjang hari, setelah minum air hangat ya sesak napasnya hilang,” ucap Nunki.
Penderita dengan gejala yang ringan atau tanpa gejala merupakan salah satu hal yang membuat virus corona mudah menyebar. Pasalnya, para penderita tanpa gejala tersebut tidak sadar dirinya sudah terinfeksi virus corona hingga kemudian menularkannya pada orang lain.
Inilah pentingnya untuk tetap ada di rumah, agar kita tidak menjadi pembawa virus. Sehingga walaupun kita sudah terinfeksi dan tidak terdeteksi, kita tidak akan menularkannya pada orang lain.
3. Diduga tertular tukang sayur
Meski sudah melakukan social distancing, Nunki mengaku tetap melakukan kontak dengan tukang sayur keliling. Setiap hari, Nunki berbelanja kebutuhan dapur dengan beberapa tukang sayur keliling yang berbeda.
“Di pasar kan mereka ketemu banyak orang, lalu mereka keliling juga ketemu berapa puluh orang, kita kan nggak pernah tahu kondisi orang itu gimana,” kata Nunki.
4. Semua anggota keluarga negatif Covid-19
Saat mengalami demam di hari kelima dan mulai mencurigai dirinya terjangkit Covid-19, Nunki dan suaminya yang berprofesi sebagai dokter segera melakukan pemeriksaan laboratorium. Seminggu kemudian hasilnya keluar dan Nunki dinyatakan positif, sementara suaminya dinyatakan negatif.
Setelah itu, Nunki segera menghubungi puskesmas setempat untuk meminta seluruh keluarganya dilakukan pemeriksaan. Beruntung, semua anggota keluarga, termasuk 2 orang anaknya dinyatakan negatif.
5. Menjalani isolasi mandiri
Karena gejala yang dialami cenderung ringan, Nunki disarankan untuk menjalani isolasi mandiri. Ia bahkan tidak menyentuh, mencium, dan memeluk anak-anaknya yang berusia 7 tahun dan 10 tahun.
Namun, Nunki diwajibkan untuk terus melaporkan kondisinya. Bila merasakan gejala yang makin parah, Nunki disarankan untuk segera ke RS Kariadi.
Itulah pengalaman yang dialami oleh ibu hamil yang terjangkit Covid-19. Kita sebaiknya mewaspadai sekecil apapun gejala yang kita alami ya, Ma. Tetap #dirumahaja dan selalu jaga jarak.
Baca Juga:
- Inspiratif, Anak-Anak Ini Sumbangkan APD bagi Tenaga Medis saat Corona
- Tingkatkan Imunitas Tubuh, 6 Buah Ini Berguna untuk Mencegah Corona
- Wajib Tahu! Kenali 5 Kelemahan Virus Corona Demi Cegah Penularannya