4 Masalah Kulit yang Sering Terjadi pada Ibu Hamil
Permasalahn ini wajar terjadi karena perubahan hormon
14 September 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beragam perubahan hormon yang terjadi saat hamil bisa menyebabkan terjadinya permasalahan kulit. Ditambah lagi ada sejumlah kandungan skincare yang dilarang untuk ibu hamil. Sehingga banyak mama tidak merawat wajahnya seintens saat sebelum hamil.
Data tahun 2019 menunjukkan ada 57 persen ibu hamil yang mengalami masalah kulit kusam.
Berikut Popmama.com merangkum beberapa masalah kulit pada ibu hamil yang sering dialami, menurut Dr. dr. Raendi Rayendra, SpKK, M.Kes, FINSDV, yang diungkapkan dalam Launching Mama's Choice Glowing Series.
1.Topeng kehamilan atau pregnancy mask
Topeng kehamilan adalah bercak kehitaman yang muncul saat kehamilan. Terjadi karena adanya melanocyte stimulating hormon (msh) akibat perubahan hormon esterogen dan progesteron.
Yang dapat dilakukan untuk mencegahnya adalah dengan menggunakan tabir surya, gunakan pelindung fisik, dan hindari paparan matahari berlebih.
Editors' Pick
2. Jerawat kehamilan
Jerawat kehamilan terjadi karena hormon androgen meningkat, sehingga menyebabkan produksi sebum meningkat dan hiperkeratinisasi.
Cara mengatasi jerawat kehamilan yang aman adalah dengan membersihkan wajah, menggunakan pelembap oil free, dan penggunaan obat yang harus dikonsultasikan ke dokter.
3. Stretch mark
Stretch mark merupakan masalah umum yang terjadi pada ibu hamil. Kombinasi peregangan mekanik dan perubahan hormon memengaruhi perubahan kolagen di kulit selama kehamilan.
Pengolesan menggunakan pelembap kulit dan emolien yang mengandung ekstrak centella asiatics, vitamin E, hyaluronic acid, dan kolagen dapat membantu mempertahankan elastisitas kulit dan mengurangi kekakuan dari dinding perut.
4. Kulit gatal
Pruritic Urticarial Papules and Plaques of Pregnancy (PUPPP) dan Polymorphic Eruption of Pregnancy (PEP) adalah bercak dan beruntus kemerahan gatal yang muncul saat hamil dan menghilang setelah melahirkan.
Biasanya muncul pada perut dan menyebar ke paha, tungkai, lengan, dada, dan leher. Penyebabnya karena peregangan kulit, terutama pada kehamilan pertama kali. Beruntusan juga biasanya muncul pertama kali pada daerah stretch mark.
Masalah kulit saat hamil tersebut merupakan permasalahan yang umum terjadi. Tidak perlu khawatir, Ma, umumnya masalah kulit tersebut akan hilang setelah Mama melahirkan. Mama bisa mencegahnya dengan melakukan perawatan yang aman dan mencukupi kebutuhan cairan agar kulit selalu terhidrasi.
Baca juga:
- Kulit Wajah Bermasalah saat Hamil? Ini 7 Cara Mengatasinya!
- Catat dan Cegah! Ini 7 Jenis Alergi Kulit saat Hamil yang Mengganggu
- Wajib Tahu! Penyebab dan Cara Mengatasi Masalah Kulit Selama Kehamilan