Manfaat dan Dosis Vitamin C yang Aman untuk Ibu Hamil
Vitamin C sangat baik untuk menjaga daya tahan tubuh selama kehamilan
6 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Vitamin C sangat dibutuhkan selama kehamilan. Vitamin C bisa didapat dari buah-buahan, sayur-sayuran, atau suplemen.
Mencukupi asupan vitamin C selama hamil dilakukan untuk menjaga kesehatan Mama dan si Kecil di dalam kandungan. Namun, jumlah vitamin C yang dikonsumsi juga harus sesuai dengan angka kecukupan gizi agar nutrisinya tepat sasaran serta tidak menimbulkan gangguan kesehatan.
Oleh karena itu, sudah sepatutnya bagi ibu hamil dan juga calon Mama harus mengetahui jumlah atau dosis aman dalam mengonsumsi vitamin C pada ibu hamil.
Berikut ini Popmama.comtelah merangkum ulasan terkait manfaat dan dosis vitamin C yang aman untuk ibu hamil.
Manfaat Vitamin C untuk Ibu Hamil
Dalam kondisi hamil, kebutuhan vitamin harian Mama pastinya akan meningkat. Sebab, tak hanya Mama saja yang membutuhkan nutrisi, si Kecil juga membutuhkan nutrisi yang cukup untuk berkembang.
Salah satu vitamin yang baik untuk kehamilan dan daya tahan tubuh adalah vitamin C. Vitamin C atau asam askorbat adalah jenis vitamin yang larut dalam air. Karena tidak diproduksi oleh tubuh, untuk itu Mama perlu memperolehnya dengan mengonsumsi suplemen atau bahan makanan lainnya.
Berikut ini beberapa manfaat vitamin C untuk ibu hamil:
1. Bantu jaga daya tahan tubuh ibu hamil
Vitamin C dapat menurunkan risiko infeksi bakteri dan virus. Oleh karena itu, vitamin C sangat dianjurkan untuk ibu hamil. Pasalnya, saat hamil, biasanya terjadi penurunan pada daya tahan tubuh, lho!
Tak heran, jika biasanya beberapa Mama mengalami penyakit infeksi, seperti batuk dan pilek selama hamil. Dengan mengonsumsi vitamin C, maka Mama akan terlindungi dari risiko infeksi batuk dan pilek.
2. Mengurangi risiko preeklamsia
Preeklamsia sendiri biasanya ditandai dengan kenaikan tekanan darah dan protein yang terkandung dalam urine. Tanda lainnya adalah terjadinya pembengkakan di kaki atau bagian tubuh lainnya. Kondisi ini biasanya dialami saat kehamilan menginjak usia 20 minggu.
Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan jika Mama dalam mengalami preeklamsia saat memasuki trimester akhir kehamilan. Preeklamsia sendiri dapat dicegah dengan rutin mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, seperti vitamin C dan vitamin E.
Editors' Pick
3. Mendukung pertumbuhan janin dalam kandungan
Memperbanyak konsumsi sayur dan buah yang mengandung vitamin C selama kehamilan, ternyata bermanfaat dalam meningkatkan pertumbuhan si Kecil dan menjaga kondisinya tetap sehat selama dalam kandungan.
Selain mampu menjaga daya tahan tubuh mama, vitamin C juga dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada Mama dan bayi. Hal ini membuat vitamin C dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan jaringan ikat dan tulang rawan si Kecil.
4. Membantu proses penyerapan zat besi
Vitamin C memegang peranan penting dalam membantu penyerapan zat besi dari makanan. Zat besi sendiri berfungsi dalam peningkatan hemoglobin sehingga dapat mencegah terjadinya anemia.
Untuk itu, disarankan bagi Mama untuk mengkombinasikan makanan yang mengandung zat besi dan juga makanan yang mengandung vitamin C.
5. Menurunkan risiko terjangkit diabetes gestasional
Diabetes gestasional adalah kondisi ketika kadar gula darah ibu hamil meningkat. Kondisi ini biasanya akan meningkatkan risiko Mama terkena komplikasi kehamilan, seperti kelahiran prematur, preeklamsia, hingga bayi lahir dengan berat yang rendah.
Untuk itu, sebagai upaya mengurangi risiko terkena diabetes gestasional, Mama disarankan untuk mencukupi kebutuhan vitamin C setiap harinya.
6. Menghindari gangguan perkembangan mental
Tidak hanya berguna mencegah dan mengobati flu, vitamin C juga termasuk salah satu antioksidan yang dapat melindungi si Kecil dari risiko terjadinya gangguan perkembangan mental.
Dosis Vitamin C yang Aman untuk Ibu Hamil
Sesuai dengan anjuran angka kecukupan gizi (AKG) Kemenkes, jumlah asupan vitamin C yang harus dikonsumsi ibu hamil adalah 85 mg/hari dengan dosis maksimalnya sebanyak 2000 mg/hari. Untuk mencukupinya, Mama dapat mengonsumsi buah-buahan, seperti jeruk, kiwi, stroberi, dan lainnya.
Beberapa jenis buah tersebut akan lebih baik jika Mama mengonsumsinya secara langsung tanpa diolah.
Jika Mama memutuskan untuk mengonsumsi vitamin C dalam bentuk suplemen, lebih baik jika dosis yang terkandung di dalamnya tidak terlalu tinggi. Pastikan dosis vitamin C yang terkandung dalam suplemen masih di bawah 2000 mg/hari. Lebih dari dosis tersebut dapat menimbulkan gangguan pada perut, seperti kembung, diare, dan rasa tidak nyaman.
Nah, itu tadi ulasan terkait manfaat dan dosis vitamin C yang aman untuk ibu hamil. Yuk, pastikan asupan vitamin C saat hamil selalu tercukupi, Ma!
Baca juga:
- 14 Vitamin Ibu Hamil yang Bagus sebagai Penambah Nutrisi
- 6 Rekomendasi Vitamin untuk Ibu Hamil Trimester Pertama
- Bantu Cegah Keguguran, Ini 5 Jenis Vitamin Penguat Kandungan