Perkembangan Janin dari Minggu ke Minggu, Ibu Hamil Wajib Tahu!
Tumbuh kembang janin setiap harinya membuat Mama takjub
28 September 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selamat atas kehamilannya dan selama datang di dunia kehamilan, Ma!
Setelah dinyatakan positif hamil oleh dokter, janin di dalam rahim mama akan terus tumbuh dan berkembang setiap harinya. Setiap hari janin tumbuh dan berkembang dengan menakjubkan. Tumbuh kembag janin di dalam kandungan perlu Mama ketahui guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Dokter kandungan mama pasti akan menjelaskan bagaimana tumbuh kembang janin mama setiap Mama melakukan pemeriksaan. Meski begitu, Mama juga perlu tahu secara mandiri, karena Mama tentu tidak setiap minggu melakukan pemeriksaan ke dokter. Oleh karena itu, penting mengetahui bagaimana janin berkembang dari minggu ke minggu, Ma.
Untuk membantu Mama, di bawah ini Popmama.com sudah merangkum perkembangan janin dari minggu ke minggu. Yuk, disimak!
Editors' Pick
Perkembangan Janin Minggu ke-1 Sampai Minggu ke-13
Minggu ke-1
Penghitungan tanggal kelahiran bayi mama akan dimulai pada minggu ini. Namun, belum ada sesuatu pun yang terlihat dalam rahim mama. Jadi, mengapa sudah disebut minggu ke-1 kehamilan jika Mama bahkan belum hamil? Sangat sulit untuk mengetahui saat yang tepat ketika sel sperma bertemu dengan sel telur.
Hal yang mudah dipastikan adalah hari pertama menstruasi terakhir mama, sehingga dokter atau bidan dapat menggunakannya sebagai garis start menuju 40 minggu kehamilan. Dengan cara ini, Mama dianggap sudah melalui kehamilan selama dua minggu, walaupun mama belum hamil.
Minggu ke-2
Belum, masih belum ada apa-apa. Akan tetapi, tubuh mama tidak beristirahat pada minggu ini, ia terus bekerja keras untuk mempersiapkan pelepasan sel telur. Dinding rahim menebal dan folikel-folikel indung telur mama mengalami pematangan - beberapa folikel matang lebih cepat daripada yang lain - hingga ada satu folikel yang mendominasi dan ditakdirkan untuk melepaskan sel telurnya pada siklus ini.
Sesuatu yang tengah menanti di dalam folikel dominan itu adalah satu (atau dua jika Mama mengandung bayi kembar) sel telur yang tak sabar keluar. Ia sudah siap memulai perjalanannya dari sel tunggal menjadi bayi laki-laki atau perempuan yang sehat. Akan tetapi, pertama-tama, sel telur harus berjalan melalui tuba falopi untuk mencari sel sperma yang beruntung untuk menjadi jodohnya.
Minggu ke-3
Selamat, atas kehamilannya, Ma! Itu artinya calon bayi mama sebentar lagi akan mengalami perubahan yang menakjubkan dari sebuah sel menjadi bayi laki-laki atau perempuan yang sempurna. Dalam beberapa jam setelah sel sperma bertemu dengan sel telur, sel yang telah dibuahi membelah diri, dan terus membelah diri. Setelah beberapa hari, calon bayi mama telah menjadi sekumpulan sel berbentuk bola, ukurannya sekitar seperlima dari titik pada akhir kalimat ini. Blastosis - namanya sekarang - memulai perjalanannya dari tuba falopi menuju rahim.
Minggu ke-4
Ini adalah waktunya menepel. Bola sel yang kelak akan mama sebut bayi, meskipun sekarang disebut embrio, telah mencapai rahim dan tertanam dalam dinding rahim tempat ia akan tetap terhubungi dengan mama hingga hari kelahirannya.
Setelah melekat dengan kuat, bola sel ini mengalami pembelahan menjadi dua kelompok. Separuhd ari bola itu akan menjadi bayi mama, sedangkan separuh sisanya akan menjadi plasenta, yakni tali penyambung hidup bagi bayi mama selama tinggal di dalam rahim.
Meskipun saat ini baru sebesar bola sel, ia telah cukup lama bertahan hidup sejak masih disebut blastosis. Kantung amnion atau kantung ketuban mulai terbentuk, demikian juga dengan kantung kuning telur, yang nantinya akan bergabung menjadi saluran pencernaan bayi. Setiap lapisan embrio mulai tumbuh menjadi bagian tubuh tertentu.
Lapisan dalam yang disebut endodermis akan berkembang menjadi sistem pencernaan, hati, dan paru-paru. Lapisan tengah yang disebut mesodermis akan berubah menjadi jantung, organ kelamin, tulang, ginjal, dan otot. Lapisan luar yang disebut eksodermis akan membentu sistem saraf, rambut, kulit, dan mata.
Minggu ke-5
Embrio kecil mama sekarang mirip dengan kecebong yang tumbuh dengan sangat cepat. Kini, ukurannya hampir sama dengan biji jeruk. Minggu ini, jantung mulai terbentuk. Sistem peredaram darah dan jantung adalah sistem tubuh bayi yang pertama bekerja. Jantung bayi mama terdiri dari dua saluran kecil yang disebut pipa jantung. Meskipun masih jauh dari fungsi utuhnya, jantung sederhana ini mulai dapat berdenyut dan dapat terlihat dengan USG.
Selain pipa jantung, mulai terbentuk pula pipa sarah yang kelak berkembang menjadi otak dan sumsum tulang belakang. Saat ini, pipa saraf masih terbuka, tetapi akan tertutup pada minggu berikutnya.
Minggu ke-6
Jarak antara puncak kepala dan pantat digunakan untuk menentukan ukuran bayi di dalam rahim karena kaki mungilnya yang baru terbentuk berada dalm posisi tertekuk sehingga panjang seluruh tubuhnya sulit ditentukan. Berapa ukuran bayi mama sekarang?
Jarak antara puncak kepala dan pantatnya sekitar 5-6 milimeter. Minggu ini juga akan menjadi awal perkembangan rahang, pipi, dan dagu. Lekukan di kedua sisi kepala akan membentuk saluran telinga. Titik-titik hitam pada wajah akan membentuk mata, sedangkan benjolan kecil di depan kepalanya akan berubah menjadi hidung dalam beberapa minggu.
Bagian tubuh lain yang mulai terbentuk minggu ini adalah ginjal, hati, dan paru-paru. Jantung bayi mama berdenyut 80 kali per menit dan menjadi semakin cepat setiap hari.
Minggu ke-7
Ukuran bayi mama akan menjadi 10.000 kali lebih besar daripada ukurannya pada hari pertama kehamilan. Kini, tubuhnya seukuran sebutir beri biru. Sebagian besar pertumbuhan itu terpusat di kepala. Mulut dan lidah bayi mama terbentuk pada minggu ini, demikian pula kuncup lengan dan kakinya yang mulai tumbuh hingga bentuknya menyerupai dayung, dan mulai terbagi menajdi ruas tangan, lengan, bahu, tungkai, lutut, dan kaki.
Ginjal sudah berada di tempatnya, dan siap memulai tugas pentingnya dalam mengolah air seni dan membuang zat-zat beracun.
Minggu ke-8
Bayi mama tumbuh sangat cepat hingga ukuran tubuhnya mencapai sekitar 1,3 sentimeter. Bibir, hidung, kelopak mata, kaki, dan punggungnya mulai terbentuk. Meski masih terlalu dini untuk didengar dari luar, jantung sudah berdenyut pada kecepat yang luar biasa, yaitu 150 kali per menit. Pada minggu ini, bayi mulai dapat bergerak, walaupun gerakan itu masih terlalu lemah untuk dapat Mama rasakan.
Minggu ke-9
Bayi mama telah tumbuh sekitar 2,5 sentimeter. Kepalanya terus tumbuh, dan otot-otot mungilnya mulai terbentuk. Sebentar lagi, bayi mama akan dapat menggerakkan lengan dan kakinya, meskipun Mama masih harus menunggu satu bulan lagi sebelum dapat merasakan tendangan dan pukulan kecil. Walaupum masih terlalu dini untuk merasakan gerakannya, mungkin tidak terlalu dini untuk mendengarkan suara jantungnya.
Suara denyut jantung bayi yang membahagiakan dapat didengar dengan alat Doppler di tempat praktik dokter atau bidan. Dengarkanlah, jantung mama pasti akan berdegup lebih kencang!
Minggu ke-10
Dengan panjang hampir 4 sentimeter, bayi mama tumbuh dengan cepat. Tulang keras dan tulang rawan mulai terbentuk, lekukan kecil pada kaki berkembang menjadi lutut dan pergelangan kaki, bahkan siku pada lengannya sudah dapat bergerak. Tunas giginya yang mungil juga mulai terbentuk di bawah gusi. Lambung mulai menghasilkan asam lambung, ginjal menghasilkan air seni yang lebih banyak, dan jika bayi mama laki-laki, buah zakarnya mulai menghasilkan testosteron.
Minggu ke-11
Bayi mama hampir mencapai 5 sentimeter dengan berat 9 gram. Tubuhnya semakin lurus dan postur tubuhnya memanjang. Folikel rambut beserta bantalan kuku tangan dan kakinya mulai terbentuk. Kuku tersebut terbentuk pada setiap jemari tangan dan kaki, yang beberapa minggu silam masih menyatu dan berselaput.
Meskipun Mama masih belum dapat mengetahui jenis kelamimnya, indung telurnya mulai berkembang jika bayi mama perempuan. Telinganya mulai mendekati bentuk sempurna, lubang hidung mulai terbuka, lidah dan langit-langit mulut mulai terbentuk. dan puting susu di dadanya sudah terlihat.
Minggu ke-12
Ukuran bayi mama telah bertambah dua kali lipat selama 3 minggu terakhir, beratnya sekarang 14 gram, dan panjangnya dari puncak kepala hingga pantan 6,4 sentimeter. Dengan ukuran tubuh kira-kira sebesar buah plum yang besar, tubuh bayi mama bekerja keras untuk berkembang. Meskipun sebagian besar sistem tubuhnya telah terbentuk secara utuh, masih diperlukan banyak penyempurnaan.
Sistem pencernaan mulai terlatih melakukan gerakan kontraksi, sumsum tulang menghasilkan darah putih, dan kelenjar pituitari di dasar otak mulai menghasilkan hormon.
Minggu ke-13
Menjelang akhir trimester pertama, ukuran bayi hampir menyamai buah persik, panjangnya sekitar 7.6 sentimeter. Ukuran kepala bayi mama kini kira-kira setengah dari jarak puncak kepalanya ke pantat. Sementara itu, usus yang telah tumbuh di dalam tali pusar kini memulai perjalanan ke posisi akhirnya di dalam perut. Perkembangan lain pada minggu ini adalah pita suaranya turut berkembang.
Perkembangan Janin Minggu ke-14 Sampai Minggu ke-27
Minggu ke-14
Pada awal trimester kedua, bayi tumbuh dengan kecepatan yang berbeda-beda. Meskpun kecepatan pertumbuhan yang berbeda-beda, semua janin melalui tahap-tahap perkembangan yang sama. Pada minggu ini, bayi mama yang ukurannya saat ini sebesar kepalan tangan mama akan bergerak ke posisi yang lebih lurus karena lehernya semakin panjang dan kepalanya lebih tegak. Di puncak kepala mungil yang menggemaskan ini, tumbuh beberapa helai rambut.
Demikian juga alis dan rambut di tubuhnya. Jangan khawatir, rambut di tubuhnya itu tidak permanen, Ma. Mantel bulu halus ini tumbuh untuk menghangatkan bayi mama. Setelah bayi mama memiliki cukup banyak timbunan lemak, sebagian besar bulu itu akan berguguran, meskipun beberapa orang bayi, terutama yang terlahir prematur, masih memiliki selimut lembut ini ketika dilahirkan.
Minggu-15
Panjang tubuh bayi mama sekarang mencapi 11,4 sentimeter, sedangkan berat badannya sekitar 57-85 gram, kira-kira sebesar jeruk. Posisi telinganya mulai bergeser menuju kedua sisi kepala, sedangkan matanya berpindahdari kedua sisi kepala ke depan wajah.
Pada saat ini, bayi mama sudah memiliki kekuatan dan kemampuan menyelaraskan gerak untuk menggoyangkan jemari tangan dan kaki, serta mengisap ibu jari. Bukan itu saja, ia pun dapat mengisap dan menelan. Meskpun Mama mungkin belum merasakan gerakan apa pun dari si Kecil pada minggu ini, bayi mama sudah dapat melakukan beberapa gerakan, seperti menendang, menekuk anggota tubuh, serta menggerakkan lengan dan laki.
Minggu-16
Bayi mama terus tumbuh dengan pesat hingga berat badannya mencapai 85-142 gram dan panjang tubunya mencapai 10-13 sentimeter. Ototo-ototnya menjadi lebih kuat, terutama otot punggung yang memungkinkan si Kecil sedikit meluruskan tubuh.
Calon bayi mama tampak semakin menggemaskan dengan wajah yang memiliki mata lengkap dengan alis dan bulu mata, telinga di tempat yang tepat, dan kedua mata yang sekarang sudah dapat bergerak dan dapat merasakan cahaya, meskipun kelopak matanya masih tertutup. Bayi mama juga lebih peka terhadap sentuhan. Ia akan menggeliat jika Mama menyentuh perut, meskipun Mama mungkin belum bisa merasakan reaksinya.
Minggu-17
Perhatikan telapak tangan mama. Kira-kira, sebesar itulah ukuran bayi mama saat ini. Panjang tubuhnya sekitar 13 sentimeter, dan berat tubuhnya sekitar 142 gram atau lebih. Lapisan lemak di tubuhnya mulai terbentuk, tetapi ia masih sangat kurus, kulitnya pun masih tembus pandang. Pada minggu ini, bayi mama banyak berlatih untuk mempersiapkan kelahirannya. Keterampilan penting yang terus diasahnya adalah mengisap dan menelan. Jantungnya menghasilkan sekitar 140-150 denyutan per menit.
Minggu ke-18
Dengan panjang 14 sentimeter dan berat sekitar 142 gram, bayi mama membesar secara mengagumkan sehingga Mama mulai dapat merasakan geliatan, gulingan, tendangan, dan pukulannya. Rangkaian keterampilan lain yang dikuasai bayi mama sekarang adalah menguap dan cegukan. Bayi mama yang unik sekarang menjadi lebih unik lagi, lengkap dengan sidik jarinya yang unik pada jemari tangan dan kaki.
Minggu ke-19
Pada minggu ini, panjang tubuh bayi mama mencapai 15,2 sentimeter dan beratnya mencapai 227 gram, kira-kira seukuran buah mangga besar. Vernix caesosa (zat pelindung putih) sekarang membungkus kulit bayi mama yang peka, melindunginya dari cairan ketuban di sekitarnya. Tanpa pelindung tersebut, bayi akan tampak sangat keriput saat dilahirkan.
Lapisan tersebut akan menhilang menjelang kelahiran, tetapi bayi yang terlahir prematur terkadang masih terbungkus vernix saat dilahirkan.
Minggu ke-20
Ukuran bayi mama sekarang sebesar blewah, beratnya sekitar 283 gram dan panjangnya 16,5 sentimeter dari kepala sampai pantat. USG pada bulan ini dapat mendeteksi jenis kelamin bayi jika Mama ingin mengetahuinya. Jika ia perempuan, rahimnya telah terbentuk, indung telurnya memiliki sekitar 7 juta sel primitif, dan saluran vaginanya mulai berkembang.
Jika ia laki-laki, buah zakarnya mulai turun dari rongga perut. Dalam beberapa bulan, buah zakarnya akan jatuh ke dalam kantung buah zakar yang sekarang masih dalam tahap perkembangan.
Minggu ke-21
Panjangnya sekitar 17, 8 sentimeter dan beratnya hampir 312 gram pada minggu ini, seperti buah pisang yang besar. Berbicara tentang pisang, Mama sebaiknya mengonsumsi pisang minggu ini jika Mama ingin bayi mama mencicipinya. Wortel juga.
Kenapa? Karena cairan ketuban berbeda dari hari ke hari bergantung pada apa yang Mama makan., dan sekarang bayi mama menelan cairan itu setiap hari sehingga ia dapat mencicipi apa pun yang Mama makan.
Minggu ke-22
Berat badan bayi mama kini sekitar 1/2 kilogram dengan panjang hampir 20 sentimeter, kira-kira seukuran boneka kecil.
Minggu ke-23
Kulit bayi mama tampak agak kendur dan menggantung dari tubuh kecilnya. Penyebabnya, pertumbuhan kulit lebih cepat daripada penumpukan lemak sehingga belum tersedia cukup banyak lemak untuk mengisi kulit tersebut. Jangan cemas, lemak akan mulai mengejar ketertinggalannya. Sejak minggu ini, bayi mama yang panjangnya sekitar 20 sentimeter dan berat lebih dari 0,5 kilogram akan mengalami kenaikan berat badan. Pada akhir bulan ini, berat badan bayi mama akan menjadi dua kali lipat dari beratnya sekarang.
Setelah proses penimbunan lemak selesai, bayi mama menjadi lebih padat. Pada saat ini, organ dan tulang masih dapat terlihat melalui kulit yang memiliki rona kemerah-merahan akibat pertumbuhan pembuluh b alik dan pembuluh nadi di bawah kulit. Tapi, pada bulan kedelapan, tidak ada lagi bayi yang tembus pandang.
Minggu ke-24
Sekarang, bayi mama memiliki berat 0,7 kilogram dan panjang 22 sentimeter. Setiap minggu, berat badannya naik sekitar 170 gram. Sebagian besar berat tersebut berasal dari penumpukan lemak serta pertumbuhan organ, tulang, dan otot. Saat ini, wajah mungil bayi mama hampir sepenuhnya terbentuk dan sangat menggemaskan.
Minggu ke-25
Bayi mama tumbuh besar dengan cepat hingga mencapai panjang 23 sentimeter dan berat lebih dari 0,7 kilogram pada minggu ini. Pembulan kapiler terbentuk di bawah kulit dan terisi darah. Pada akhir pekan ini, kantung udara yang dilapisi pembuluh kapiler juga akan berkembang di dalam paru-parunya guna mempersiapkan sang bayi untuk menghirup udara segar. Namun, paru-paru itu masih belum siap untuk bernapas sebab ia masih memerlukan banyak penyempurnaan.
Meskipun paru-paru mulai membentuk surfaktan, yakni zat yang akan membantu paru-paru mengembang setelah persalinan, paru-paru bayi masih belum cukup berkembang untuk mengirimkan oksigen dalam jumlah yang cukup ke dalam aliran darah dan melepaskan karbon dioksida dari darah. Lubang hidung bayi yang sebelumnya masih tertutup kini mulai terbuka. Hal ini memungkinkan bayi untuk berlatih "bernapas".
Minggu ke-26
Pada saat ini, bayi mama sudah mencapai berat 1 kilogram dan panjang 23 sentimeter. Perkembangan penting lainnya pada minggu ini: mata bayi mulai terbuka. Selama beberapa bulan terakhir, kelopak mata masih tertutup, sehingga retina dapat berkembang dengan baik. Lingkaran warna mata (iris) masih belum memiliki banyak pigmen sehingga warna mata bayi mama belum dapat dipastikan.
Namun, ia mulai dapat melihat, meskipun tidak banyak yang dapat dilihatnya di dalam rumah rahimnya yang gelap. Akan tetapi, dengan indra penglihat dan pendengar yang semakin kuat, bayi mama akan lebih banyak bergerak ketika melihat cahaya terang atau mendengar suara keras.
Kenyataannya, jika suatu benda yang mengeluarkan suara cukup keras didekatkan ke perut mama, si Kecil akan bereaksi dengan mengedipkan mata dan menggeliat.
Minggu ke-27
Bayi mama akan memasuki tahap baru dalam pertumbuhannya. Panjang tubuhnya tidak lagi diukur dari puncak kepala hingga pantat, melainkan dari ujung kepala hingga ujung kaki.
Pada minggu ini, panjang dari ujung kepala hingga ujung kakinya mencapai 38 sentimeter. Berat badannya juga meningkat hingga melampaui 1 kilogram pada minggu ini. Bayi mama sekarang memiliki lebih banyak kuncup perasa di lidahnya daripada yang akan ia miliki saat dilahirkan dan setelahnya.
Artinya, bayi mama tidak hanya akan merasakan perubahan cita rasa cairan ketuban ketika Mama mengonsumsi makanan yang berbeda, tetapi juga dapat bereaksi terhadap perubahan tersebut. Beberapa orang bayi bereaksi terhadap makanan pedas dengan cegukan, sedangkan bayi lainnya bereaksi dengan cara menendang.