Begini Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 4 Bulan
Perkembangan janin pada minggu ke-14 hingga minggu ke-17 kehamilan
22 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selamat memasuki trimester kedua kehamilan, Ma. Bagi banyak perempuan, ini adalah masa yang paling nyaman, karena sebagian besar gejala kehamilan yang mengganggu mulai mereda atau bahkan menghilang.
Rasa mual akan mulai berkurang, tingkat energi mama juga akan bertambah, dan mama tidak lagi ingin buar air kecil sesering sebelumnya.
Pada akhir bulan ini, perut bagian bawah yang semula hanya terlihat seperti orang kekenyangan akan mulai tampak seperti perut orang hamil. Sebab si Kecil terus berkembang setiap harinya.
Bagaimana perkembangan janin di usia kehamilan empat bulan ini? Berikut Popmama.com telah rangkumkan untuk Mama seperti yang dikutip dari What to Expect. Yuk, kita simak bersama!
Perkembangan Janin Minggu ke-14
Pada awal trimester kedua, janin tumbuh dengan kecepatan yang berbeda-beda. Beberapa janin tumbuh lebih cepat daripada yang lain.
Meskipun dengan kecepatan pertumbuhan yang berbeda-beda, semua janin melalui tahap-tahap perkembangan yang sama.
Pada minggu ini, bayi mama yang ukurannya saat ini sebesar kepalan tangan mama akan bergerak ke posisi yang lebih lurus karena lehernya semakin panjang dan kepalanya lebih tegak.
Di puncak kepala mungil yang menggemaskan ini, tumbuh beberapa helai rambut. Demikian juga alis dan rambut di tubuhnya, Ma.
Jangan khawatir, rambut di tubuhnya itu tidak permanen. Bulu-bulu halus tersebut tumbuh untuk menghangatkan bayi, fungsinya seperti selimut bulu.
Setelah bayi mama memiliki cukup banyak timbunan lemak, sebagian besar bulu itu akan berguguran, meskipun beberapa orang bayi, terutama yang terlahir prematur, masih memiliki 'selimut lembut' ini ketika dilahirkan.
Editors' Pick
Perkembangan Janin Minggu ke-15
Panjang tubuh bayi mama sekarang mencapai 11.4 Cm, sedangkan berat badannya sekitar 57-85 Gram, kira-kira sebesar buah jeruk, Ma.
Posisi telinganya mulai bergeser menuju kedua sisi kepala, sedangkan matanya berpindah dari kedua sisi kepala ke depan wajah.
Pada saat ini, bayi mama sudah memiliki kekuatan dan kemampuan menyelaraskan gerak untuk menggoyangkan jemari tangan dan kaki, serta mengisap ibu jari.
Bukan itu saja, si Kecil pun dapat mengisap dan menelan semuanya dalam tahap persiapan untuk kehidupannya kelak di luar rahim.
Meskipun mama mungkin belum merasakan gerakan apapun dari si Kecil pada minggu ini, janin mama sudah dapat melakukan gerakan seperti menendang, menekuk anggota tubuh, serta menggerakkan lengan dan kaki, Ma.
Perkembangan Janin Minggu ke-16
Janin mama terus tumbuh dengan pesat hingga berat badannya mencapai 85-142 Gram dan panjang tubuhnya, mulai dari puncak kepala hingga pantat mencapai 10-13 Cm.
Otot-ototnya menjadi lebih kuat, terutama otot punggung yang memungkinkan si Kecil sedikit meluruskan tubuh.
Calon bayi mama tampak semakin menggemaskan dengan wajah yang memiliki mata lengkap dengan alis serta bulu matanya, telinga, dan kedua mata yang sekarang sudah bergerak.
Ya, benar Ma, mata bayi si Kecil dapat membuat gerakan kecil dari satu sisi ke sisi lain dan dapat merasakan cahaya, meskipun kelopak matanya masih tertutup.
Bayi mama juga lebih peka terhadap sentuhan. Ia akan menggeliat jika mama menepuk perut, meskipun Mama mungkin belum bisa merasakan reaksinya.
Perkembangan Janin Minggu ke-17
Perhatikan telapak tangan Mama. Kira-kira sebesar itulah ukuran si Kecil dalam perut mama sekarang.
Panjang tubuhnya sekitar 13 cm dan berat tubuhnya sekitar 142 gram atau lebih. Lapisan lemak di tubuhnya mulai sangat kurus, kulitnya pun masih tembus pandang.
Pada minggu ini, bayi mama banyak berlatih untuk mempersiapkan kelahirannya. Keterampilan penting yang terus diasah si Kecil adalah mengisap dan menelan.
Jantungnya menghasilkan sekitar 140-150 denyutan per menit, hampir dua kali lebih cepat daripada denyut jantung mama.
Seperti itulah pertumbuhan janin saat hamil empat bulan, Ma. Semoga artikel ini dapat membantu mama, ya!
Baca juga:
- 5 Hal yang Sering Dirasakan Ibu Hamil Kembar di Trimester Kedua
- Inilah Tahap Perkembangan Janin di Trimester Kedua
- 5 Komplikasi yang Bisa Terjadi di Trimester Kedua Kehamilan