Pertumbuhan Janin Terhambat: Tanda, Cara Mencegah dan Mengatasinya
Dalam istilah medis, pertumbuhan janin terhambat disebut dengan intrauterine growth restriction
29 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berat badan janin penting diperhatikan selama kehamilan. Pasalnya, berat badan bisa menjadi tolak ukur pertumbuhan dan perkembangan janin saat di dalam rahim.
Jika beratnya badannya sesuai dengan usia kehamilan mama, maka kemungkinan pertumbuhan dan perkembangannya normal di dalam sana. Namun, jika berat badannya tidak sesuai dengan usia kehamilan mama, itu bisa jadi karena pertumbuhannya terhambat.
Dalam istilah medis, pertumbuhan janin yang terhambat dikenal dengan Intrauterine Growth Restriction atau IUGR, Ma. Ibu hamil dinyatakan mengalami IUGR jika berat bayinya berada di persentil 10 dari berat badan normal pada usia kehamilaan saat pemeriksaan dilakukan.
IUGR dapat terjadi jika kesehatan plasenta atau pasokan darahnya terganggu, dan risiko IUGR semakin meningkat jika ibu hamil mengalami masalah gizi, masalah kesehatan, dan gaya hidup tidak sehat.
Di bawah ini Popmama.com merangkum soal pertumbuhan janin terhambat, mulai dari tanda, cara mencegah hingga cara mengatasinya. Yuk, simak!
Seberapa Sering Kasus IUGR Terjadi?
IUGR muncul pada sekitar 10 persen kehamilan, dan lebih banyak ditemui pada kehamilan pertama, kelima, dan selanjutnya pada perempuan berusia kurang dari 17 tahun atau lebih dari 35 tahun, pada perempuan yang sudah pernah memiliki bayi dengan berat lahir rendah, dan para perempuan yang mengalami masalah plasenta atau rahim yang tidak normal.
Mengandung bayi kembar juga merupakan faktor risiko, tetapi hal itu lebih disebabkan oleh kondisi rahim yang penuh sesak ketimbang masalah plasenta.
Jika sebelumnya Mama dilahirkan dengan berat badan rendah, maka Mama juga berisiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah, dan risiko semakin besar apabila pasangan mama juga terlahir dengan berat badan rendah.
Editors' Pick
Apa Saja Tanda dan Gejalan IUGR?
Mengandung bayi berukuran kecil tidak selalu merupakan tanda-tanda terjadinya IUGR, Ma.
Faktanya, penampilan seorang ibu hamil jarang menampakkan tanda-tanda yang jelas bahwa bayinya tidak tumbuh dengan baik.
IUGR biasanya terdeteksi dalam pemeriksaan rutin kehamilan ketika dokter atau bidan mengukur tinggi puncak rahim, yaitu jarak dari tulang kemaluan hingga puncak rahim, dan mendapati ukuran yang terlalu kecil pada usia kehamilan saat pemeriksaan dilakukan.
USG juga dapat mendeteksi bayi yang pertumbuhannya lebih lamban daripada semestinya pada bayi dengan usia kehamilan tertentu.