Mengganggu Penampilan, Apa Penyebab Kulit Menghitam saat Hamil?
Area kulit yang menghitam umumnya ada pada bagian leher, ketiak, dan selangkangan
9 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hamil, Mama merasakan sejumlah perubahan pada tubuh mulai dari perut membesar, kenaikan berat badan, rambut rontok, kaki bengkak, hingga warna kulit yang mulai menghitam. Kulit mama mulai menghitam bahkan walaupun Mama sering berdiam diri di rumah atau rutin menggunakan skincare.
Area kulit yang menghitam umumnya ada pada bagian leher, ketiak, dan selangkangan. Namun, ada pula ibu hamil yang mengalami perubahan warna kulit wajah. Tentu saja, kondisi tersebut bisa merusak penampilan mama selama masa kehamilan. Meskipun begitu, Mama tak perlu khawatir karena kulit menghitam saat hamil memang normal terjadi.
Apa penyebabnya? Di bawah ini penjelasan seputar kulit menghitam saat hamil yang dirangkum Popmama.com.
Penyebab Kulit Menghitam
Kondisi kulit menghitam saat hamil disebut melasma atau chloasma gravidarum. Gejala melasma biasanya muncul bercak berwarna gelap di bagian tubuh tertentu misalnya bagian wajah, leher, lengan, ketiak, selangkangan, dan bagian lainnya yang terpapar sinar matahari.
Apabila Mama beraktivitas di luar rumah, kondisi melasma bisa semakin buruk walaupun Mama telah menggunakan tabir surya.
Warna kulit mama dipengaruhi oleh melanin. Melanin adalah pigmen alami yang memengaruhi warna kulit, rambut, dan mata. Nah, saat hamil terjadi perubahan hormon sehingga merangsang kenaikan produksi melanin dalam tubuh atau disebut hiperpigmentasi. Akibatnya, warna kulit mama mudah menghitam walaupun jarang terpapar sinar matahari.
Tak hanya itu, hiperpigmentasi juga disebabkan perubahan hormon melanocyte stimulating hormone (MSH) yang memicu kenaikan produksi pigmen kulit.
Editors' Pick
Kulit Wajah Menghitam
Penampakan melasma atau hiperpigmentasi bisa berbeda-beda pada setiap ibu hamil. Ada yang terlihat, namun ada juga yang tidak terlalu terlihat misalnya kulit menghitam di area ketiak. Hiperpigmentasi yang mudah terlihat adalah yang terjadi pada kulit wajah.
Tanda hiperpigmentasi pada wajah ditandai dengan flek hitam berbentuk sayap kupu-kupu di bagian depan pipi. Kondisi flek hitam itu bisa semakin buruk apabila terkena paparan sinar matahari. Ada pula kondisi di mana kulit wajah secara keseluruhan tampak menghitam, sehingga terlihat perbedaan mencolok antara kulit wajah dan leher.