Bahayakah Menggunakan Laptop saat Hamil?
Saat hamil, Mama biasanya membatasi sejumlah aktivitas demi menjaga kesehatan janin dalam kandungan.
16 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hamil, Mama biasanya membatasi sejumlah aktivitas demi menjaga kesehatan janin dalam kandungan. Bahkan beberapa mama akan mengambil cuti dari pekerjaan. Namun, Mama lainnya mungkin masih harus bekerja di kantor atau di rumah menggunakan laptop selama masa kehamilan. Apakah Mama sempat ragu menggunakan laptop untuk bekerja selama hamil?
Hamil memang bukan kondisi untuk membatasi aktivitas secara normal. Mama masih boleh beraktivitas secara normal dengan lebih berhati-hati dan waspada. Terkadang ada ketakutan jika aktivitas yang dilakukan bisa membahayakan kesehatan janin seperti menggunakan laptop.
Pasalnya, saat Mama bekerja menggunakan laptop, maka perut mama secara tidak langsung akan terpapar radiasi laptop. Apakah bekerja menggunakan laptop berbahaya bagi Mama yang sedang hamil? Popmama.com akan membahasnya lebih lanjut dalam penjelasan di bawah ini.
Editors' Pick
1. Laptop mengeluarkan radiasi non-pengion
Laptop atau komputer menghasilkan radiasi non-pengion yang berbeda dengan radiasi pengion yang dihasilkan oleh sinar-X. Radiasi non-pengion yang dihasilkan laptop sangat rendah sehingga tidak membahayakan perkembangan janin dalam kandungan maupun kesehatan mama selama masa kehamilan.
Studi kesehatan yang sudah dilakukan selama bertahun-tahun belum menemukan bukti jika radiasi laptop atau komputer berbahaya bagi mama yang sedang hamil.
2. Jangan memangku laptop
Walaupun tak berbahaya, Mama sebaiknya meletakkan laptop di atas meja dan hindari posisi yang terlalu dekat dengan mata. Paparan sinar laptop bisa membahayakan kesehatan mata mama. Tak hanya itu, Mama juga disarankan jangan menatap laptop dalam waktu lama. Cobalah istirahat 10 sampai 15 menit setelah menatap laptop selama dua jam.
3. Bekerja menggunakan laptop menghambat peredaran darah
Saat Mama bekerja menggunakan laptop, maka Mama bisa duduk dalam waktu lama. Terlalu lama duduk dapat menyebabkan peredaran darah menjadi tidak lancar. Jika terus dilakukan, maka Mama bisa mengalami nyeri punggung, leher, dan bahu.
Oleh karena itu, Mama sebaiknya sering beristirahat untuk merenggangkan otot agar aliran darah lancar dan mengurangi pembengkakan. Selain itu, Mama bisa menggunakan bantal sebagai penyangga punggung bagian bawah agar posisi duduk menjadi lebih nyaman.
Itulah informasi keamanan menggunakan laptop saat hamil. Laptop memang terbilang aman karena radiasi yang dipancarkan tidak membahayakan janin. Namun, jika dilakukan terus menerus dengan kebiasaan yang buruk seperti duduk terlalu lama saat menggunakan laptop atau menatap layar laptop dalam waktu lama, maka hal itu bisa berisiko bagi kesehatan.
Mama bisa konsultasi ke dokter untuk mengetahui berapa lama waktu yang sebaiknya dihabiskan untuk bekerja menggunakan laptop selama masa kehamilan.
Baca juga :
- Tak Hanya Ibu Hamil, Asam Folat juga Penting untuk Kesuburan Laki-Laki
- Jarang Diungkap, Ini 7 Manfaat Ajaib Minyak Zaitun bagi Ibu Hamil
- Amankah Berolahraga saat Program Hamil?