Berapa Kenaikan Ideal Berat Badan saat Hamil?
Mengalami pertambahan berat badan saat hamil memang sesuatu yang normal.
17 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengalami kenaikan berat badan saat hamil memang sesuatu yang normal. Pertambahan berat badan terjadi untuk menunjang perkembangan janin dalam kandungan. Namun, kenaikan berat badan pada masing-masing mama tidaklah sama. Hal ini tergantung pada indeks massa tubuh (IMT) dan berat badan mama sebelum hamil.
Angka IMT diperoleh dari membagi berat badan dalam satuan kilogram dengan tinggi badan mama dalam satuan meter kuadrat. Walaupun pertambahan berat badan cenderung berbeda, berapakah kenaikan berat badan yang ideal saat hamil? Simak yuk penjelasan Popmama.com berikut ini.
Editors' Pick
Kenaikan Berat Badan Ideal
Kenaikan berat badan saat hamil umumnya sekitar delapan sampai 16 kilogram. Berat badan mama akan bertambah pada kisaran angka tersebut hingga proses melahirkan. Peningkatan berat badan mulai terlihat saat usia kehamilan mama memasuki 20 minggu.
Pada trimester pertama kehamilan, biasanya tidak ada kenaikan berat badan yang signifikan. Mama hanya merasakan gejala kehamilan seperti mual, muntah, dan berkurangnya nafsu makan. Perut pun belum terlihat membesar saat trimester pertama kehamilan.
Berat Badan Bertambah pada Trimester Kedua
Saat kehamilan memasuki usia 24 minggu, perut mama mulai membesar dan berat badan mulai bertambah. Kenaikan berat badan saat hamil umumnya sekitar 200 sampai 400 gram setiap minggu sehingga dalam sebulan berat badan mama akan naik sebanyak 0,8 kilogram sampai 1,6 kilogram.
Perlu diingat kembali ya, Ma, kenaikan berat badan masing-masing mama tidaklah sama. Semua tergantung pada IMT sebelum hamil dan kondisi kesehatan mama.
Bagi Mama yang memiliki berat badan di bawah normal sebelum hamil, maka Mama bisa meningkatkan berat badan dengan mengonsumsi makanan sehat, makan cemilan sehat yang mengandung kalori, serta meningkatkan kuantitas makan.
Sedangkan bagi Mama yang memiliki berat badan berlebih sebelum hamil, maka Mama harus menjaga asupan makanan, rajin olahraga, serta menghindari makanan berlemak. Tujuannya adalah menstabilkan kondisi kesehatan mama selama masa kehamilan.
Perlu Memantau Berat Badan Bayi
Kenaikan berat badan saat hamil bukanlah faktor utama. Pasalnya, Mama juga harus memantau berat badan janin dalam kandungan khususnya saat memasuki trimester ketiga kehamilan. Bisa saja berat badan mama bertambah, namun bobot bayi dalam kandungan kecil. Itu artinya nutrisi dari ibu ke bayi tidak dapat diserap secara optimal.
Kondisi lainnya yang perlu dikhawatirkan adalah berat badan mama tidak mengalami kenaikan, namun berat badan bayi terus bertambah secara signifikan. Kondisi ini dikhawatirkan akan menyulitkan proses persalinan nanti.
Oleh karena itu, Mama perlu rutin kontrol ke dokter untuk mengetahui perkembangan kondisi mama dan bayi dalam kandungan.
Itulah kenaikan berat badan saat hamil yang ideal . Pastikan Mama selalu mengontrol berat badan mama dan memeriksa berat badan janin agar Mama dan janin senantiasa sehat hingga proses persalinan.
Baca juga :
- Penyebab Pertambahan Berat Badan Kehamilan Pertama dan Kedua Berbeda
- Sehat dan Langsing, Ini 7 Cara Menurunkan Berat Badan setelah Menyusui
- Bisa Menurunkan Berat Badan, Ini Manfaat Kembang Kol untuk Kesehatan