Gerakan Janin 6 Bulan yang Sehat dalam Kandungan
Tidak semua ibu hamil bisa merasakan gerakan janin ketika usia kandungannya menginjak 6 bulan
22 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat usia kehamilan memasuki enam bulan, Mama sudah bisa merasakan gerakan atau tendangan si Kecil. Gerakan janin itu menandakan si Kecil berkembang dan tumbuh dengan baik.
Apabila janin tidak bergerak, maka si Kecil dikhawatirkan mengalami masalah kesehatan seperti gawat janin atau janin meninggal dalam kandungan. Selain itu, bagi Mama yang baru hamil anak pertama, gerakan calon buah hati tentu saja menjadi momen membahagiakan.
Meskipun demikian, tidak semua ibu hamil bisa merasakan gerakan janin ketika usia kandungannya menginjak enam bulan. Gerakan yang dirasakan setiap ibu hamil tentu saja berbeda.
Lantas, apa saja gerakan janin 6 bulan yang sehat bisa dirasakan? Popmama.com telah merangkum penjelasannya seperti berikut.
1. Bergerak minimal 10 kali
Sebelum menghitung jumlah gerakan bayi, Mama sebaiknya mengetahui terlebih dahulu karakter calon buah hati. Sebagian janin mungkin lebih aktif bergerak di pagi hari, sementara sebagian janin lainnya lebih aktif di malam hari.
Setelah mengetahui karakter si Kecil, barulah Mama bisa menghitung jumlah gerakan setiap harinya. Mengetahui jumlah gerakan bayi juga bisa menjalin ikatan batin antara Mama dan si Kecil.
Janin enam bulan umumnya bergerak 10 kali dalam dua jam. Artinya, Mama bisa merasakan gerakan janin atau tendangan kakinya sebanyak 10 kali.
Untuk mendapat gerakan 10 kali itu, Mama umumnya membutuhkan waktu 45 menit hingga dua jam untuk merasakannya. Apabila dalam sehari janin tidak bergerak mencapai 10 kali, Mama bisa mencoba menghitung kembali keesokan harinya.
Editors' Pick
2. Gerakan bayi belum teratur
Walaupun jumlah gerakan bayi tidak mencapai 10 kali dalam sehari, Mama tidak perlu khawatir. Sebab, kondisi tersebut masih tergolong normal di trimester kedua kehamilan.
Ketika usia kehamilan enam bulan, janin sudah memiliki fase tidur yang teratur. Itulah sebabnya, ketika Mama tidak merasakan gerakan bayi, itu bisa menandakan si Kecil sedang tidur.
3. Janin mulai menendang
Salah satu gerakan khas janin enam bulan adalah menendang. Janin mulai menendang ketika mendengar suara mama atau papa atau bisa juga ketika Mama menyentuh dan mengusap perut. Pasalnya, rambut janin mulai tumbuh di trimester kedua kehamilan.
Oleh karena itu, ketika usia kehamilan enam bulan, Mama sebaiknya memperdengarkan musik klasik atau membacakan dongeng untuk si Kecil. Hal itu bisa melatih respon janin dalam kandungan sekaligus merangsang perkembangan jaringan sel otaknya.
4. Merasakan cegukan janin
Selain menendang, janin enam bulan umumnya juga mengalami cegukan. Mama bisa merasakan cegukan janin kapan saja. Kuantitas gerakan berupa tendangan atau cegukan janin akan semakin berkurang di trimester ketiga.
Hal itu disebabkan pergerakan janin mulai berkurang karena ukuran tubuhnya yang semakin besar. Oleh karena itu, Mama bisa berinteraksi sepuasnya dengan si Kecil di trimester kedua kehamilan.
Apabila Mama tidak merasakan gerakan apapun hingga usia kehamilan 25 minggu, Mama sebaiknya segera periksa ke dokter. Mama juga perlu waspada ketika jumlah gerakan bayi kurang dari 19 kali dalam rentang waktu 3 hari berturut-turut.
Untuk memastikan kondisi janin dalam kandungan, dokter akan melakukan pemeriksaan USG. Apabila terdeteksi ada masalah kesehatan, dokter akan memberikan penanganan sesuai riwayat kesehatan mama dan si Kecil.
Nah, itulah informasi terkait gerakan janin 6 bulan yang sehat. Tetap semangat dan sehat selalu, Ma.
Baca juga:
- Benarkah Ada Perbedaan Gerakan Janin Laki-laki dan Perempuan?
- Sehat selama Hamil, 10 Makanan Ini Disukai Janin di Dalam Kandungan
- Begini Gerakan Janin di Usia 4 Bulan, Penting untuk Mama Ketahui