Kenali 5 Manfaat Mengajak Berbicara Bayi sejak Dalam Kandungan
Selama berada dalam kandungan, indra pendengaran bayi terus berkembang
9 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bayi sudah dapat mendengar suara mama atau rangsangan dari luar ketika usia kehamilan menginjak 16 minggu. Memasuki usia 23 minggu, bayi bahkan dapat menanggapi suara yang didengarnya dengan bergerak aktif di dalam rahim seperti menendang dan membuka mulutnya.
Oleh karena itu, sejak usia 16 minggu, Mama dapat mengajak berbicara si Kecil sambil mengusap perut. Tanpa Mama sadari, kebiasaan mengajak berbicara si Kecil memiliki banyak manfaat untuk tumbuh kembangnya.
Mama ingin tahu apa saja manfaatnya? Berikut ini lima manfaat mengajak berbicara si Kecil sejak dalam kandungan yang dirangkum Popmama.com.
1. Menstimulasi pendengaran bayi
Selama berada dalam kandungan, indra pendengaran bayi terus berkembang. Para peneliti kesehatan menganjurkan Mama untuk rutin memberikan rangsangan berupa suara untuk membantu proses perkembangan indra pendengaran si Kecil. Mama dapat mengajak berbicara si Kecil, menyanyikan lagu, atau memutar musik klasik.
Mama bahkan bisa mengajak berbicara si Kecil sejak usia kehamilan 14 minggu. Mengajak berbicara dapat menstimulasi indra pendengaran sekaligus mengoptimalkan pembentukan saraf neuron di dalam otak yang berhubungan dengan pendengaran si Kecil.
Editors' Pick
2. Memperkenalkan bahasa yang digunakan
Tanpa Mama sadari, mengajak berbicara si Kecil termasuk tahap pengenalan bahasa sebelum bayi terlahir ke dunia. Semakin sering Mama berbicara atau bernyanyi, maka semakin banyak pula kata yang si Kecil dengar dan pelajari.
Kata yang si Kecil dengar selama dalam kandungan akan diingat sampai ia lahir dan tumbuh besar. Oleh karena itu, Mama sebaiknya mengajak berbicara si Kecil dengan memilih tema yang menyenangkan. Ingatan bayi terhadap kata-kata mama juga memudahkan bayi berbicara dan berkomunikasi setelah dia lahir.