Miris, Ibu Hamil 5 Bulan Ingin Bunuh Diri di Halte Transjakarta

Apa penyebabnya?

29 Januari 2021

Miris, Ibu Hamil 5 Bulan Ingin Bunuh Diri Halte Transjakarta
Pixabay/artbykleiton

Seorang ibu hamil berinisial NS nyaris bunuh diri dengan melompat dari jembatan penyeberangan orang (JPO) Halte Transjakarta di kawasan Jakarta Timur pada Kamis (28/1/2021) kemarin. Beruntungnya rencana bunuh diri tersebut berhasil digagalkan oleh petugas Transjakarta. 

Aksi percobaan bunuh diri itu sempat direkam oleh warga sehingga videonya viral di media sosial. Dalam video yang diunggah akun Instagram @jakut.info, tampak petugas Transjakarta dan beberapa pengemudi ojek online yang mencoba menggagalkan percobaan bunuh diri NS. 

Seperti apa cerita lengkapnya? Berikut informasi selengkapnya yang dirangkum Popmama.com

1. Sempat bertengkar dengan seorang laki-laki

1. Sempat bertengkar seorang laki-laki
Freepik/diana.grytsku

Salah satu saksi mata bernama Haikal mengatakan, aksi percobaan bunuh diri itu terjadi pada Kamis sekitar pukul 09.00. Sebelum naik ke atas JPO, ibu hamil berinisial NS itu terlihat sedang berbincang dengan seorang laki-laki. Lalu, keduanya sempat bersitegang.

Laki-laki tersebut pun langsung meninggalkan NS. Sementara itu, NS langsung naik ke atas JPO dan mencoba bunuh diri dengan cara melompat. 

Editors' Pick

2. Dihalangi petugas Transjakarta dan pengemudi ojek online

2. Dihalangi petugas Transjakarta pengemudi ojek online
Freepik/cookie_studio

Pengemudi ojek online yang melihat perilaku aneh dari NS langsung naik ke JPO itu. Kala itu, NS sudah berada di pinggir JPO dan siap untuk melompat. Beruntungnya, kata Haikal, beberapa pengemudi ojek online berhasil menyelamatkan NS dengan menggenggam tangan NS. 

"Jadi pas tangannya dipegang dia langsung lompat, posisinya sudah jatuh, kaki gelantungan. Untung Ojol yang memegang tangannya kuat," ungkap Haikal.

3. Hamil 5 bulan dan ditinggal pacar

3. Hamil 5 bulan ditinggal pacar
Freepik/Ipopba

Setelah menggagalkan upaya bunuh diri itu, petugas Transjakarta kemudian menanyakan motif NS melakukannya. Kepada petugas, NS yang berumur 20 tahun itu mengaku tengah hamil 5 bulan. 

“Setelah ditanyakan motif percobaan bunuh diri, NS mengaku tengah hamil 5 bulan," kata Direktur Keuangan PT Transjakarta Welfizon Yuza dalam keterangan tertulis. 

NS nekat melakukan percobaan bunuh diri karena sang kekasih meninggalkannya dalam keadaan hamil. 

“Namun (dirinya) ditinggalkan oleh sang kekasih,” ujar Welfizon. 

Petugas Transjakarta kemudian meminta NS tak mengulangi perbuatannya lagi. Petugas pun menyerahkan NS ke pihak Dinas Sosial.

4. Cara mencegah keinginan bunuh diri pada ibu hamil

4. Cara mencegah keinginan bunuh diri ibu hamil
Freepik/Jofreepik

Saat hamil, perempuan memang mengalami perubahan mood sehingga emosi naik turun secara cepat. Perubahan mood itu disebabkan perubahan hormon yang memengaruhi kadar zat kimia di otak. Apabila Mama merasa sedih dalam waktu lama, maka itu bisa berpotensi menjadi depresi dan muncul keinginan untuk bunuh diri. 

Depresi saat hamil hingga muncul keinginan bunuh diri perlu ditangani oleh profesional. Oleh karena itu, Mama perlu konsultasi ke psikolog atau psikiater untuk menangani depresi. Mereka akan memberikan terapi untuk meredakan depresi sehingga tidak mengganggu tumbuh kembang janin. 

Selain terapi, Mama juga bisa melakukan beberapa aktivitas untuk meringankan gejala depresi seperti istirahat yang cukup, olahraga ringan setiap hari, dan konsumsi makanan bergizi seimbang. 

Menurut penelitian kesehatan, kurang tidur dapat menurunkan kemampuan mama untuk menghadapi stres. Akibatnya, Mama mudah depresi ketika memiliki permasalahan. 

Perlu diingat, depresi bisa membahayakan kesehatan mama dan janin dalam kandungan. Apabila Mama sudah merasa tidak mampu mengatasi depresi yang dialami, jangan segan untuk mendatangi psikolog atau psikiater dan meminta pertolongan kepada orang terdekat. 

Itulah informasi mengenai seorang ibu hamil yang mencoba bunuh diri dan bagaimana cara menghadapi keinginan bunuh diri saat hamil. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali ya, Ma.

Ingat, Mama perlu menjalani kehamilan dengan bahagia. Segera hubungi orang terdekat yang bisa memberikan dukungan selama kehamilan.

Baca juga :

The Latest