Tenggorokan Sering Terasa Panas saat Hamil, Apa Penyebabnya?
Tenggorokan sakit saat hamil memang tidak membahayakan janin secara langsung
24 Juli 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Terjadi perubahan hormon dalam tubuh selama kehamilan yang menyebabkan sistem imunitas menurun. Akibatnya, tubuh mama mudah terserang penyakit, di antaranya flu dan sakit tenggorokan.
Tenggorokan sakit saat hamil memang tidak membahayakan janin secara langsung. Namun, ada kalanya tenggorokan sakit disertai rasa panas sehingga membuat Mama tidak nyaman saat berbicara dan menelan makanan. Apabila dibiarkan berlarut-larut, kondisi tersebut bisa membuat Mama kekurangan nutrisi.
Itulah sebabnya, Mama perlu memahami penyebab tenggorokan sakit dan panas sehingga bisa menentukan langkah penanganan yang tepat.
Untuk memudahkan Mama, Popmama.com telah merangkum penjelasan seputar penyebab rasa panas pada tenggorokan saat hamil dan langkah penanganannya.
1. Infeksi
Telah disinggung sebelumnya bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan rasa panas pada tenggorokan. Faktor pertama adalah infeksi.
Infeksi bisa disebabkan oleh bakteri, virus, dan jamur yang berasal dari makanan atau debu ruangan. Infeksi tersebut menyebabkan radang tenggorokan yang memicu rasa sakit dan panas selama kehamilan.
Rasa panas pada tenggorokan juga bisa dipicu oleh virus influenza. Virus tersebut membuat tenggorokan terasa sakit, bahkan terkadang membuat Mama sulit menelan, mengalami batuk, dan sakit kepala.
Editors' Pick
2. Kenaikan asam lambung
Selama kehamilan, nafsu makan mama bisa fluktuatif. Apabila Mama yang memiliki riwayat penyakit lambung tidak nafsu makan, maka secara langsung asam lambung akan naik.
Lalu, perlu diketahui bahwa terdapat otot menyerupai cincin di antara tenggorokan dan lambung. Cincin tersebut akan kendur saat makanan masuk ke dalam tubuh.
Ketika hamil, kadar hormon progesteron juga mengalami kenaikan. Itulah sebabnya, kenaikan asam lambung dan kadar hormon progesteron bisa mengurangi kekuatan otot yang menyerupai cincin itu dan memicu rasa panas atau sakit pada tenggorokan.
3. Sering muntah
Penyebab lainnya adalah sering mengalami muntah selama kehamilan. Muntah selama kehamilan memang tergolong kondisi normal karena terjadi peningkatan kadar hormon dalam tubuh.
Beberapa ibu hamil mungkin mengalami muntah secara berlebihan atau biasa disebut hiperemesis gravidarum. Kondisi tersebut dapat memicu rasa sakit dan panas pada tenggorokan.
4. Memiliki riwayat penyakit asma
Penyakit asma ternyata bisa menyebabkan rasa panas pada tenggorokan. Ibu hamil yang memiliki riwayat penyakit asma berpotensi lebih tinggi untuk merasakan tenggorokan panas apabila asmanya kambuh.
Selain beberapa kondisi yang telah disebutkan di atas, rasa panas pada tenggorokan dapat dipicu oleh luka atau cedera di tenggorokan akibat makanan berduri.
Langkah Penanganan
Rasa panas bisa disertai dengan gejala lainnya seperti tubuh pegal, nafsu makan berkurang, bau mulut, batuk, sulit menelan, dan sakit kepala. Itulah sebabnya, Mama perlu melakukan beberapa langkah penanganan untuk mengurangi sensasi panas pada tenggorokan. Langkah-langkah penanganan yang bisa dilakukan yaitu:
- Meningkatkan waktu istirahat
- Pastikan ruangan sekitar tetap bersih agar tidak ada bakteri dan kuman yang menempel
- Memperbanyak minum air putih minimal 2,5 liter per hari
- Berkumur menggunakan air hangat yang telah dicampur garam atau lemon dan madu
Itulah penjelasan seputar penyebab rasa panas pada tenggorokan saat hamil. Walaupun tidak berbahaya, kondisi tersebut tetap membutuhkan penanganan agar tidak mengurangi nafsu makan mama.
Baca juga:
- Sebaiknya Hindari, Ini 5 Makanan & Minuman Penyebab Radang Tenggorokan
- Jangan Panik, Begini Cara Mengatasi Obat Tersangkut di Tenggorokan
- 8 Rekomendasi Obat Sakit Tenggorokan yang Mudah Dicari