7 Tips Liburan Ibu Hamil saat Pandemi Covid-19
Hamil bukan halangan untuk travelling
21 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hamil bukan halangan untuk liburan. Namun, pandemi Covid-19 mengharuskan orang-orang tinggal di rumah. Padahal selama hamil, Mama terkadang membutuhkan liburan singkat untuk mengurangi stres.
Liburan pun umumnya menjadi salah satu cara untuk mengurangi stres dan kembali menyegarkan pikiran. Liburan saat pandemi Covid-19 bagi ibu hamil akan lebih menantang karena kesehatan janin tetap harus diprioritaskan.
Ada banyak keperluan yang harus dipersiapkan terlebih dahulu sebelum liburan saat Mama hamil. Barang-barang yang dibawa pun akan lebih banyak dibanding liburan sebelum hamil. Mama juga sebaiknya konsultasi ke dokter terlebih dahulu jika ingin travelling saat pandemi Covid-19 serta harus menggunakan transportasi umum seperti kereta api dan pesawat.
Berikut Popmama.com rangkum enam tips liburan untuk ibu hamil saat pandemi Covid-19.
1. Utamakan staycation
Pemerintah telah menganjurkan masyarakat untuk tetap tinggal di rumah dan menghindari bepergian ke luar kota untuk menekan penyebaran Covid-19. Oleh sebab itu, Mama bisa merencanakan liburan singkat di dalam kota saja, misalnya staycation bersama keluarga di hotel. Yang terpenting adalah Mama mendapatkan suasana baru.
Saat memilih hotel, sebaiknya memilih hotel yang bersih dan jauh dari keramaian untuk meminimalisir kemungkinan penyebaran Covid-19. Saat ini, seluruh hotel di Indonesia umumnya telah menerapkan protokol kesehatan dengan membatasi jumlah tamu dan mengurangi kegiatan yang mengundang kerumunan.
2. Konsultasi ke dokter
Konsultasi ke dokter sebelum liburan saat pandemi perlu dilakukan karena dokter lebih tahu waktu yang tepat bagi Mama untuk berlibur. Mama juga perlu konsultasi ke dokter terlebih dahulu jika memutuskan berlibur ke luar kota. Jika dokter menyatakan kondisi kehamilan mama sehat, maka mama dan pasangan bisa liburan dengan tenang dan pastikan telah menanyakan obat-obatan yang perlu dibawa selama liburan.
Namun, jika dokter mengatakan kondisi kehamilan terlalu berisiko untuk kesehatan, maka mama bisa menunda liburan. Jangan lupa juga untuk meminta surat keterangan sehat dari dokter. Sebab, sejumlah bandara meminta penumpang untuk menunjukkan surat keterangan sehat jika Mama memutuskan bepergian menggunakan pesawat.
Editors' Pick
3. Utamakan gunakan kendaraan pribadi
Apabila Mama memutuskan berlibur ke luar kota, sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi dan menghindari transportasi umum. Sebab, Mama tidak pernah tahu kondisi kesehatan penumpang lainnya. Berlibur menggunakan kendaraan pribadi juga bisa mencegah penularan Covid-19 karena Mama tidak akan interaksi secara langsung dengan orang lain.
Walaupun menggunakan kendaraan pribadi, tetap patuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak, menggunakan masker, dan membawa hand sanitizer untuk mencuci tangan.
4. Tentukan lokasi yang dekat dengan toilet
Kebersihan tempat liburan sangat penting agar Mama dan si Kecil dalam kandungan tidak terkena penyakit. Oleh sebab iu, pilihlah penginapan yang bersih, nyaman, dan jauh dari keramaian.
Untuk destinasi liburan, pilihlah tempat yang memiliki fasilitas toilet umum yang bersih karena Mama akan sering ke toilet saat hamil. Usahakan juga destinasi wisata tidak terlalu ramai. Persiapkan tisu basah maupun pembersih tangan untuk memudahkan Mama menjaga kebersihan saat liburan.
5. Hindari kegiatan ekstrem
Selama berlibur, hindari kegiatan-kegiatan ekstrem yang membahayakan janin dalam kandungan seperti menunggang kuda, berselancar, atau memanjat. Jika Mama ingin sauna, hindari suhu yang terlalu panas karena dapat membahayakan perkembangan janin.
6. Atur jadwal makan
Saat hamil, nafsu makan mama akan bertambah. Oleh sebab itu, mama sebaiknya mengatur jadwal makan sebelum liburan. Jika tempa berlibur mama jauh dari restoran, mama bisa menyiapkan camilan seperti biskuit, buah kering, atau keju di dalam tas untuk memenuhi asupan nutrisi selama berlibur.
Walaupun sedang berlibur, bukan berarti Mama bisa mengonsumsi makanan apapun. Pastikan tetap mengkonsumsi makanan bernutrisi di waktu yang telah ditentukan. Bawalah botol minuman kemanapun Mama pergi agar terhindar dari dehidrasi.
7. Gunakan pakaian santai dan alas kaki yang nyaman
Selama liburan, Mama akan berjalan lebih banyak ke tempat-tempat umum. Sehingga Mama harus menggunakan pakaian santai dan alas kaki yang nyaman seperti flat shoes. Jangan menggunakan sepatu yang membuat kaki mama pegal setelah berkeliling.
Itulah tujuh tips liburan saat hamil di masa pandemi Covid-19. Liburan memang sebaiknya dilakukan saat usia kehamilan sudah masuk trimester kedua karena kondisi janin biasanya sudah cukup kuat.
Hindari liburan saat trimester ketiga kehamilan. Biasanya pada masa itu, Mama cukup sering merasakan keluhan kehamilan karena mendekati waktu persalinan.
Baca juga :
- Hamil 6 Bulan, Marissa Nasution Masih Kuat Travelling Bersama Anak
- 5 Makeup yang Wajib Dibawa Saat Travelling
- Tips Siapkan MPASI Saat Travelling Bersama Bayi