Mengandung Kalsium untuk Tulang, Wajibkah Ibu Hamil Minum Susu?
Mama perlu menambah asupan nutrisi demi kesehatan bayi dalam kandungan
19 Januari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kebutuhan nutrisi saat hamil merupakan prioritas utama setiap perempuan. Mama perlu menambah asupan nutrisi demi kesehatan bayi dalam kandungan. Apabila berat badan mama turun, maka itu berisiko bagi kesehatan bayi.
Oleh karena itu, Mama kerap dianjurkan untuk menambah asupan makanan dan minuman selama kehamilan. Salah satu asupan tambahan yang dianjurkan adalah susu. Lantas, pertanyaannya adalah apakah ibu hamil wajib minum susu?
Berikut ulasan seputar susu dan kehamilan dari Popmama.com.
1. Hubungan susu dan kehamilan
Ibu hamil memang dianjurkan untuk minum tiga cangkir susu setiap hari untuk menambah asupan nutrisi berupa kalsium, protein, dan vitamin D. Tiga nutrisi tersebut dibutuhkan tubuh untuk disalurkan ke bayi dalam kandungan, sehingga bayi bisa berkembang secara sempurna.
Meskipun begitu, tak semua susu aman untuk dikonsumsi ibu hamil. Susu murni kurang direkomendasikan untuk ibu hamil karena mengandung lemak jenuh yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, serta potensi bakteri yang berkembangbiak.
Oleh karena itu, Mama dianjurkan mengonsumsi susu yang sudah dipasteurisasi. Sebab, susu tersebut telah dipanaskan guna membunuh bakteri dan kuman yang bisa menyebabkan keracunan.
Editors' Pick
2. Wajibkah ibu hamil minum susu?
Jawabannya adalah tergantung pada kebutuhan nutrisi masing-masing ibu hamil. Bagi Mama yang mampu memenuhi kebutuhan gizi dengan mengonsumsi sayuran, daging, dan buah-buahan, maka tidak diwajibkan minum susu.
Sebaliknya, apabila Mama merasa kebutuhan nutrisi tidak dapat dipenuhi dari makanan sehari-hari, maka tak ada salahnya untuk mencoba minum susu. Artinya, susu hanya asupan untuk melengkapi nutrisi.
Yang terpenting adalah Mama mampu memenuhi kebutuhan gizi selama kehamilan. Misalnya, Mama bisa mengonsumsi roti untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat, dan kacang-kacangan untuk kebutuhan asam folat. Kemudian, telur dan daging untuk kebutuhan protein, serta sayur dan daging untuk kebutuhan vitamin, mineral, dan kalsium.
3. Jenis susu yang perlu dikonsumsi saat hamil
Setiap fase kehamilan membutuhkan varian susu yang berbeda. Untuk trimester pertama, Mama umumnya membutuhkan susu hamil yang mengandung lebih banyak vitamin D, asam folat, dan DHA. Sebab, pada trimester pertama, janin masih dalam fase pembentukan sistem saraf, otak, jantung, dan organ vital lainnya.
Untuk trimester kedua dan ketiga , Mama bisa mengonsumsi susu yang mengandung kaya zat besi. Tujuannya adalah mencegah anemia serta mengurangi risiko kelahiran prematur dan bayi dengan berat badan rendah.
4. Manfaat susu selama kehamilan
Secara umum, susu mengandung kalsium dan vitamin D yang dibutuhkan tubuh untuk meminimalkan risiko bayi lahir prematur atau lahir dengan berat badan rendah. Minum susu selama kehamilan juga bisa membuat bayi tumbuh lebih tinggi dibanding bayi yang tidak mendapat asupan nutrisi dari susu.
Susu juga diperkaya kandungan protein, asam amino, dan asam lemak. Ketiga nutrisi tersebut dibutuhkan untuk perkembangan sistem saraf dan otak si Kecil dalam kandungan. Terakhir, susu bisa meningkatkan sistem imunitas mama sehingga tidak mudah terserang penyakit selama kehamilan.
Nah, itulah jawaban dari pertanyaan wajibkah ibu hamil minum susu. Apakah Mama masih ragu untuk mengonsumsinya?
Baca juga :
- Demi ASI Lancar, Kenali 5 Manfaat Susu Kedelai untuk Ibu Menyusui
- Cara Ampuh Mengeluarkan Puting Susu akibat Flat Nipples
- Bayi Susah Minum Obat, Bolehkah Mencampur Obat dan Susu Formula?