Waspada Ma! Ini Tanda Janin Kurang Berat Badan
Jangan disepelekan ya, Ma
19 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehamilan memang menjadi proses awal yang penting untuk tumbuh kembang bayi. Masalahnya, ada banyak kondisi yang seringkali tidak menguntungkan dan mengancam kondisi janin, salah satunya risiko berat badan kurang. Hal ini bisa menimbulkan berbagai risiko, termasuk kematian.
Secara normal, janin harusnya mengalami perkembangan yang progresif di dalam kandungan. Misalnya pada usia kehamilan lima bulan, perkiraan berat badannya harus mencapai 500 gram. Saat usia tujuh, delapan, dan sembilan bulan, berat ideal diperkirakan mencapai 1000 gram, 2000 gram, dan 3000 gram.
Kondisi janin dengan berat badan rendah memang harus diwaspadai. Walaupun tidak selalu terjadi, janin dengan kondisi ini dikhawatirkan akan mengalami kondisi medis bernama Intrauterine Growth Restriction (IUGR). Hal ini menyebabkan berbagai masalah selama kehamilan, persalinan, hingga kelahiran.
Bayi yang lahir dengan kondisi IUGR akan bisa mengalami penurunan oksigen, rentan infeksi, dan kesulitan menjaga suhu tubuh. Paling parah, hal ini bisa menyebabkan kematian. Lalu bagaimana mengenali tanda-tanda bayi dengan berat badan rendah? Berikut fakta-fakta yang dirangkum Popmama.com.
1. Tonjolan perut terlalu kecil
Indikasi pertama yang bisa Mama kenali adalah ukuran tonjolan pada perut. Dunia medis telah memiliki rekaman ukuran baby bump yang ideal dari waktu ke waktu selama kehamilan. Jika ternyata baby bump mama terlalu kecil dari yang seharusnya, coba segera lakukan pemeriksaan.
Meski demikian, Mama juga tidak perlu panik menghadapi masalah ini. Bahkan janin yang memiliki ukuran kecil tidak selamanya menjadi indikasi mengalami IUGR. Diskusikan dengan dokter terkait kondisi dan penanganannya.
2. Perkiraan berat bayi di bawah rata-rata
Sebagaimana disebutkan di atas, berat badan bayi normal adalah mencapai 500 gram pada usia lima bulan, dan terus meningkat setelahnya. Perkiraan itu diperoleh dengan mengukur fundal height atau fundus uteri pada rahim, yaitu dengan mengukur perut dari bagian atas tulang kemaluan hingga atas rahim.
Jika ukuran bayi di bawah rata-rata, maka dokter akan segera melakukan pemeriksaan lanjutan. Umumnya, jika janin terindikasi mengalami IUGR, Mama akan diminta untuk banyak beristirahat dan menjalani pola hidup sehat. Kondisi janin juga harus terus dipantau agar tidak mengalami masalah serius.