Update Vaksinasi Covid-19 untuk Ibu Hamil, Mama Wajib Tahu Nih!
Biar nggak bingung lagi nih, Ma!
23 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sejak pertama kali muncul, pemberian vaksin Covid-19 pada ibu hamil dan menyusui memang terus diperdebatkan. Namun setelah sempat simpang siur, akhirnya ahli kesehatan memastikan bahwa golongan tersebut diperbolehkan, bahkan sangat disarankan, untuk mendapat vaksin.
Ibu hamil dianggap rentan tertular dan mengalami komplikasi Covid-19. Karenanya, belakangan ini pemerintah menggalakkan anjuran imunisasi untuk para perempuan yang sedang mengandung. Sayangnya, masih banyak informasi yang simpang siur terkait hal ini.
Mengetahui pentingnya vaksin Covid-19 untuk ibu hamil, serta informasi terkait hal ini, Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Purnawan Senoaji, SpOG, membagikan dan menjawab frequently asked questions (FAQ) lewat unggahan di Instagram. Informasi di dalamnya adalah berdasarkan edaran resmi terkait panduan vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil no. 200/KU/VII/21 yang dikeluarga oleh POGI. Berikut beberapa poin yang dirangkum Popmama.com.
1. Kapan ibu hamil bisa mulai divaksin?
Di antara sekian banyak hal yang perlu Mama perhatikan, salah satunya adalah kapan waktu yang tepat untuk melakukan vaksin Covid-19. Ibu hamil memang sudah diperbolehkan vaksin, namun tidak bisa dilakukan sewaktu-waktu.
Usia kehamilan ideal untuk melakukannya adalah mulai 13 minggu sampai sebelum persalinan. Informasi ini sekaligus menjadi revisi dari ketentuan sebelumnya yang mengungkapkan batas usia kehamilan maksimum adalah 33 minggu. Jadi, jika sudah memasuki usia tersebut Mama bisa melakukannya sewaktu-waktu. Makin cepat makin baik ya, Ma!
Editors' Pick
2. Perlukah surat rekomendasi dari dokter kandungan?
Sebelumnya ibu hamil yang ingin mendapatkan vaksin Covid-19 harus membawa surat rekomendasi dari dokter kandungan. Benarkah demikian? Ternyata jawabannya tidak ya, Ma! Mama bisa langsung mendaftar vaksinasi tanpa surat rekomendasi apapun asal usia kehamilan sudah memenuhi syarat.
Meski demikian, demi keamanan, Mama bisa melakukan pemeriksaan dulu apakah kondisi tubuh dan janin sudah siap menerima vaksin. Namun ini hanya untuk kepentingan mama sendiri agar lebih yakin saat menerima vaksin. Siapa tahu ada kondisi yang tidak memungkinkan untuk menjalani imunisasi.