Bolehkah Ibu Hamil Minum Es saat Buka Puasa? Ini Faktanya
Minum es memang menyegarkan tubuh setelah seharian berpuasa. Tapi, apakah aman dikonsumsi ibu hamil?
15 Maret 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Untuk menghilangkan dahaga yang ditahan selama puasa seharian penuh, banyak orang termasuk ibu hamil memilih buka puasa dengan minum es.
Bukan tanpa alasan, minum es memang menyegarkan tubuh setelah seharian berpuasa.
Minum es akan terasa lebih menyegarkan apabila cuaca terasa panas. Aneka es yang tersedia selama bulan Ramadan juga cukup beragam, mulai dari yang manis hingga yang dilengkapi topping.
Namun, bolehkah ibu hamil minum es saat buka puasa? Mengingat banyak mitos yang mengungkapkan es tidak baik untuk janin di dalam kandungan.
Tak perlu bingung, berikut ini Popmama.comtelah merangkum penjelasan mengenai minum es saat hamil. Disimak, yuk, Ma!
Bolehkah Ibu Hamil Minum Es saat Buka Puasa?
Banyak mitos yang beredar bahwa minum es selama hamil dapat berakibat buruk untuk kehamilan. Hal ini yang akhirnya membuat ibu hamil menahan diri untuk minum es, terutama selama bulan Ramadan.
Sebenarnya minum es tidak memiliki pengaruh apa pun terhadap kesehatan selama hamil, Ma. Air dengan suhu ruang atau suhu dingin (es) sama saja sebab suhu air yang diminum akan mengikuti suhu tubuh.
Dari sudut pandang ilmiah juga belum ada bukti yang mendukung jika minuman dingin membahayakan janin atau Mama.
Baik atau buruk minuman yang dikonsumsi Mama sebenarnya bukan pada suhunya, tetapi perhatikan kandungannya apakah mengandung banyak gula atau zat yang membahayakan tubuh Mama.
Editors' Pick
Batasi Kandungan Gula agar Es Aman Dikonsumsi
Minum es memang tidak berdampak apa pun untuk kesehatan ibu hamil. Dalam memilih minuman dingin, yang perlu diperhatikan adalah kandungannya.
Minum es akan aman jika cairan atau minuman yang dikonsumsi seperti air mineral dingin atau jus buah tanpa pemanis tambahan. Justru tubuh akan mendapat manfaat kesehatan yang banyak.
Akan berdampak pada tubuh ibu hamil jika es yang dikonsumsi diberi tambahan gulan. Untuk itu, hindari minuman dingin seperti es sirup, es kopi, atau jenis minuman dingin lagi yang dibuat dengan banyak kandungan gula.
Terlalu banyak glukosa dalam tubuh Mama akan mengakibatkan naiknya kadar gula darahhingga berisiko mengalami diabetes gestasional.
Akan ada banyak masalah kesehatan baru yang juga berpengaruh terhadap janin apabila Mama mengidap penyakit diabetes, terutama saat hamil.
Benarkah Es Membuat Janin Merasa Dingin?
Mitos lain yang beredar di masyarakat mengatakan bahwa minum es akan membuat janin yang ada di dalam kandungan merasa dingin juga akibat air yang diminum Mama.
Minum es bukan berarti si Kecil akan merasa kedinginan di dalam kandungan dan akan bergerak.
Melansir Romper, mengonsumsi makanan atau minuman dingin tidak berpengaruh dengan pergerakan janin sebab makanan atau minuman yang dikonsumsi akan cepat memanas hingga mencapai suhu tubuh saat bergerak dari kerongkongan kemudian ke lambung dan usus.
Artinya, es yang Mama minum tidak akan berpengaruh apa pun terhadap janin, termasuk membuatnya bergerak atau merasa kedinginan.
Ibu Hamil Perlu Banyak Minum Cairan Selama Berpuasa
Selama berpuasa, tubuh ibu hamil butuh banyak cairan agar terhindar dari dehidrasi. Jangan sepele, dehidrasi dapat berakibat fatal pada janin bahkan kematian jika tidak diatasi.
Untuk itu, Mama perlu banyak minum cairan pada saat sahur, buka puasa, dan di malam hari setelah salat tarawih atau sebelum tidur.
Ibu hamil yang melaksanakan puasa dianjurkan untuk minum 8-12 gelas dalam sehari. Agar lebih mudah pembagian dosis minumnya, Mama dapat terapkan cara berikut;
- Minum 2 gelas air saat sahur,
- Minum 2 gelas air saat buka puasa,
- Minum 4 gelas air di malam hari.
Nah, itu dia informasi mengenai bolehkah ibu hamil minum es saat buka puasa. Semoga bermanfaat, Ma!
Baca juga:
- 9 Menu Buka Puasa untuk Ibu Hamil yang Bergizi dan Enak
- Bolehkah Ibu Hamil Makan Gorengan saat Buka Puasa?
- Panduan Berbuka Puasa untuk Ibu Hamil Menurut Dokter