7 Ciri-Ciri Gula Darah Tinggi pada Ibu Hamil, Berat Badan Turun

Meningkatnya gula darah disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya kondisi kesehatan saat hamil

20 Juni 2024

7 Ciri-Ciri Gula Darah Tinggi Ibu Hamil, Berat Badan Turun
Freepik/xb100

Kesehatan Mama perlu diperhatikan saat hamil agar janin yang ada di dalam kandungan juga dapat tumbuh dengan sehat. Untuk itu, penting bagi ibu hamil menjaga kesehatan dan memperhatikan pola makan demi kesehatan si Kecil.

Mama perlu waspada sebab banyak penyakit yang dapat diderita ibu hamil. Gula darah yang bertambah tinggi selama hamil merupakan gejala yang perlu Mama waspadai.

Gula darah tinggi selama kehamilan dapat menyebabkan ibu hamil menderita diabetes gestasional. Bagaimana ciri-cirinya?

Sebagai antisipasi, berikut ini Popmama.comtelah merangkum ciri-ciri gula darah tinggi pada ibu hamil:

1. Berat badan turun drastis

1. Berat badan turun drastis
Freepik

Seorang perempuan yang sedang hamil umumnya mengalami kenaikan berat badan karena di dalam tubuhnya juga terdapat janin. Namun pada ibu hamil yang mengalami kenaikan gula darah, berat badannya justru semakin menurun.

Kondisi ini disebabkan oleh insulin tidak cukup untuk mencegah glukosa masuk ke dalam sel tubuh. Akibatnya, tubuh mulai membakar lemak dan otot untuk energi dan berat badan perlahan menurun.

2. Mudah kelelahan

2. Mudah kelelahan
Freepik/Primagefactory

Kondisi selanjutnya yang dapat menandakan ibu hamil menderita gula darah tinggi atau diabetes gestasional adalah mudah kelelahan. Ibu hamil sebenarnya wajar jika mudah merasa lelah, namun Mama perlu khawatir jika sering merasa lelah.

Kadar glukosa yang ada di dalam darah rupanya jadi penyebab mengapa ibu hamil sering merasa lelah.

3. Mudah merasa haus

3. Mudah merasa haus
Freepik/yanalya

Tanda gula darah tinggi lainnya adalah ibu hamil akan lebih sering merasa haus. Rupanya hal ini dipengaruhi adanya kelebihan glukosa dalam tubuh sehingga Mama akan lebih sering buang air kecil.

Karena sering buang air kecil, ibu hamil dengan gula darah yang tinggi juga akan mudah merasa haus karena kekurangan cairan dalam tubuhnya.

Editors' Pick

4. Sering buang air

4. Sering buang air
Freepik/jcomp

Berkaitan dengan poin sebelumnya, ciri-ciri ibu hamil dengan kadar gula darah tinggi selanjutnya adalah sering buang air kecil. 

Ibu hamil penderita diabetes gestasional umumnya lebih sering buang air kecil di malam hari (nokturia). Peningkatan gula darah dalam tubuh juga akan membuat kadar urine bertambah, Ma.

5. Mengalami infeksi saluran kemih

5. Mengalami infeksi saluran kemih
freepik/gpointstudio

Infeksi saluran kemih dapat terjadi saat hamil sebab kandung kemih tertekan karena rahim semakin membesar. Urine yang tersisa bisa menjadi sumber infeksi.

Selain karena semakin membesarnya rahim, infeksi saluran kemih juga bisa disebabkan oleh diabetes gestasional. Risiko infeksi saluran kemih berulang juga lebih besar.

6. Sering mengalami kesemutan

6. Sering mengalami kesemutan
Freepik/yanalya

Ibu hamil yang mengalami kenaikan gula darah juga akan mengalami kesemutan. Hal ini disebabkan oleh saraf yang rusak akibat meningkatnya kadar gula darah.

Saraf yang rusak akan berhenti mengirim sinyal ke seluruh tubuh. Akibatnya, Mama akan sering mengalami kesemutan, nyeri, hingga mati rasa yang tentu membuat Mama tidak nyaman.

7. Mulut terasa kering

7. Mulut terasa kering
Pixabay/silviarita

Mudah haus juga membuat mulut Mama akan lebih terasa kering. Karena cairan tubuh berkurang, kadar air liur dalam mulut juga berkurang sehingga mulut terasa lebih kering.

Menjaga kebersihan mulut juga penting agar tetap terjaga dan tidak mengalami infeksi. Mulut kering juga rentan membuat bibir pecah-pecah.

Faktor Penyebab Diabetes Gestasional saat Hamil

Faktor Penyebab Diabetes Gestasional saat Hamil
Pixabay/Tesa Robbins

Gula darah yang naik selama kehamilan berisiko membuat ibu hamil menderita diabetes gestasional. Kondisi bukan hanya mengancam kesehatan Mama, namun juga keselamatan janin yang ada di dalam kandungan. 

Lantas, apa penyebab gula darah naik saat kehamilan? Perhatikan beberapa faktor berikut ini:

  • Hamil di atas usia 35 tahun,
  • Memiliki keluarga dengan riwayat diabetes mellitus,
  • Memiliki kadar gula berlebih,
  • Mengalami obesitas,
  • Pernah melahirkan bayi dengan kelainan kongenital.

Tips Hidup Sehat untuk Ibu Hamil Penderita Diabetes Gestasional

Tips Hidup Sehat Ibu Hamil Penderita Diabetes Gestasional
pexels/paveldaniyuk

Meski menderita penyakit, Mama tidak boleh patah semangat. Sebaiknya Mama menjalani pola hidup sehat agar kadar gula darah dalam tubuh semakin normal.

Mama dapat melakukan hal berikut ini agar tetap sehat selama hamil:

  • Konsumsi makanan bergizi,
  • Rajin berolahraga,
  • Mengontrol berat badan selama hamil,
  • Mulai kehamilan dengan berat badan ideal.

Demikian informasi mengenai ciri-ciri gula darah tinggi pada ibu hamil. Banyak faktor yang membuat gula darah ibu hamil meningkat saat hamil.

Tetap jaga asupan agar gula darah tetap normal, Ma!

Baca juga:

The Latest