Ciri-Ciri Ibu Hamil Terkena Infeksi Saluran Kemih
ISK termasuk salah satu infeksi yang kerap terjadi pada ibu hamil
14 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan kondisi di mana beberapa bagian sistem saluran kemih seperti ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra mengalami infeksi. Infeksi ini disebabkan oleh infeksi bakteri dari sistem pencernaan.
ISK termasuk salah satu infeksi yang kerap terjadi pada ibu hamil. Melansir dari Pregnancy Birth & Baby, setidaknya 1 dari 10 ibu hamil berisiko terkena infeksi saluran kemih.
Karena penyakit ini kerap terjadi pada ibu hamil, Mama perlu berwaspada dan segera lakukan perawatan jika muncul ciri-ciri dari infeksi ini. ISK dapat berakibat fatal bagi ibu hamil dan janin jika tidak ditangani.
Nah, bagaimana ciri-cirinya? Berikut ini Popmama.com telah merangkum ciri-ciri ibu hamilterkena infeksi saluran kemih. Disimak, yuk, Ma!
Ciri-Ciri Ibu Hamil Terkena Infeksi Saluran Kemih
Ibu hamil yang mengalami infeksi saluran kemih dapat mengalami beberapa ciri yang menandakan saluran kemih Mama terinfeksi saat hamil. Berikut ini gejala infeksi saluran kemih yang perlu diperhatikan:
- Nyeri di bagian perut bawah,
- Saat buang air kecil seperti ada rasa terbakar,
- Lebih sering buang air kecil dari biasanya,
- Nyeri saat buang air kecil,
- Kandung kemih selalu terasa penuh,
- Warna urine keruh,
- Keluar darah saat buang air kecil,
- Muncul bau tak sedap pada urine.
Penderita infeksi saluran kemih juga dapat mengalami demam, mual, muntah, hingga nyeri pada punggung atas. Gejala ini dapat terjadi apabila infeksi melebar dan juga menjadi pertanda adanya infeksi pada ginjal.
Editors' Pick
Penyebab Infeksi Saluran Kemih saat Hamil
Sebenarnya ISK ini dapat terjadi pada siapa saja, tak terkecuali pada ibu hamil. Perubahan tubuh khususnya di area rahim membuat ibu hamil berisiko terkena ISK.
Rahim yang membesar dan terletak di atas kandung kemih dapat menyebabkan terhambatnya aliran urine dari kandung kemih. Sisa urine yang belum dikeluarkan dari kandung kemih karena tertekan rahim dapat menjadi sumber infeksi.
Selain itu, peningkatan hormon estrogen dan progesteron selama hamil membuat kandung kemih rentan terinfeksi bakteri. Aktivitas seksual lebih dari tiga kali dalam seminggu juga dapat meningkatkan risiko bakteri berpindah dan masuk ke dalam saluran kandung kemih.
Penyebab lain yang dapat menyebabkan munculnya ISK saat hamil adalah urine lebih banyak mengandung gula, protein, dan hormon. Ini yang juga menyebabkan risiko terkena ISK pada ibu hamil lebih tinggi.