Doa untuk Bayi yang Meninggal dalam Kandungan, Obati Sedih dan Duka
Doakan si Kecil agar mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, Ma
27 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keguguran yang terjadi di tengah-tengah kehamilan tentu membuat sedih. Butuh keikhlasan yang kuat untuk merelakan kehilangan buah hati yang ditunggu-tunggu.
Merasa sedih karena kehilangan bayi ada di dalam kandungan Mama tentu sangat wajar. Namun jangan sedih terlalu larut sebab sejatinya segala sesuatu di dunia ini hanya sementara.
Untuk mengobati rasa sedih dan duka karena bayi yang meninggal dalam kandungan, sebaiknya Mama memanjatkan doa agar dikuatkan untuk mengikhlaskan kepergiannya.
Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan bahwa segala sesuatu yang datang dari Allah SWT akan dikembalikan lagi kepada-Nya.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum doa untuk bayi yang meninggal dalam kandungan sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW. Simak, yuk, Ma!
Doa untuk Janin yang Keguguran
Rasulullah SAW mengajarkan kepada para pengikutnya untuk membaca doa pasca mengalami keguguran. Membaca doa dapat menambah kelapangan dada serta membuat perempuan yang mengalami musibah ini menjadi lebih tabah dan ikhlas.
Mama dapat membaca doa sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW sebagai berikut:
مَا مِنْ عَبْدٍ تُصِيبُهُ مُصِيبَةٌ فَيَقُولُ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أْجُرْنِى فِى مُصِيبَتِى وَأَخْلِفْ لِى خَيْرًا مِنْهَا إِلاَّ أَجَرَهُ اللَّهُ فِى مُصِيبَتِهِ وَأَخْلَفَ لَهُ خَيْرًا مِنْهَا ». قَالَتْ فَلَمَّا تُوُفِّىَ أَبُو سَلَمَةَ قُلْتُ كَمَا أَمَرَنِى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَأَخْلَفَ اللَّهُ لِى خَيْرًا مِنْهُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-.
“Maa min ‘abdin tushibuhu mushibatun fa yakulu, innalillahi wa inna ilaihi raajiunallahumma jurnii fii mishibatii wa akhlif lii khairan minhaa illaa ajarahullahu fii mushibatihi wa akhlafa lahu khairan minhaa. Qaalat falammaa tuwuffii abuu salamata qultu kamaa amranii Rasulullahi Shalallaahu Alaihi Wassalaam. Fa akhlafa wallahu lii khairan minhu Rasulullahi Shalallaahu Alaihi Wassalaam.”
Artinya: “Siapa saja dari hamba yang tertimpa suatu musibah lalu ia mengucapkan: Segala sesuatu adalah milik Allah dan akan kembali pada-Nya. Ya Allah, berilah ganjaran terhadap musibah yang menimpaku dan berilah ganti dengan yang lebih baik. Maka Allah akan memberinya ganjaran dalam musibahnya dan menggantinya dengan yang lebih baik. Ketika Abu Salamah (suamiku) wafat, aku pun menyebut doa sebagaimana yang Rasulullah SAW perintahkan padaku. Allah pun memberiku suami yang lebih baik dari suamiku yang dulu, yaitu Rasulullah SAW." (HR. Muslim).
Doa Pertama Kali Mengetahui Keguguran
Setelah mengetahui bahwa Mama mengalami keguguran, sebaiknya jangan sedih berlarut-larut hingga putus asa. Mama tetap harus mendoakan si Kecil agar masuk ke surga-Nya Allah SWT dan dapat dipertemukan kembali di kemudian hari.
Mama dapat membaca doa dari Surah Al Baqarah ayat 156 saat pertama kali mengetahui bahwa Mama keguguran:
اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ
“Alladziina idzaa ashoo bathum qaaluu, Inna lillahi wa innaa ilaihi raaji’uun.”
Artinya: “Yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata, sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali.” (QS. Al-Baqarah: 156).
Editors' Pick
Doa Mengetahui Janin Keguguran
Setelah membaca doa di atas, Mama dapat membaca doa berikut ketika mengetahui bayi yang ada di dalam kandungan telah meninggal dunia.
Doa yang diantarkan Mama ini dapat membuat Mama menjadi lebih tabah dan ikhlas. Berikut doanya:
إنَّا ِللهِ وإنَّا إلَيْهِ رَاجِعُوْن وَإِنَّا إليَ رَبِّنِا َلمُنْقَلِبُون الَلهُمَّ اكْتُبْهُ عِنْدَكَ ِفي اُلمحِسنِينِ وِاجْعَلْ ِكتابَهُ ِفي ِعلّيِّين وَاْخلُفْهُ في أَهْلِهِ في الغَابِرين وَلا تحَرِْمْنا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ
“Innalillahi wa inna ilahi raji'un, wa inna ila rabbina lamunqalibun, allahummaktubhu indaka fil muhsinin, waj'al kitabahu fi'illiyyin, wakhlufhu fi ahlihi fil ghabirin, wa la tahrimnaa ajrahu wala taftinna ba'dahu.”
Artinya: "Sesungguhnya kamu milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali. Dan sesungguhnya kepada Tuhan kami kembali. Ya Allah, tuliskanlah ia di sisi-Mu termasuk golongan orang-orang yang baik. Jadikanlah catatannya di illiyyin. Gantilah ia di keluarganya dari orang-orang yang meninggalkan. Janganlah Engkau haramkan bagi kami pahalanya dan janganlah Engkau beri fitnah kepada kami sesudahnya."
Apakah Bayi yang Meninggal dalam Kandungan Perlu Diberi Nama?
Dalam ajaran Islam, bayi yang meninggal sebelum berusia 4 bulan sebenarnya tidak diwajibkan untuk diberi nama. Hal ini disebabkan oleh janin baru ditiupkan ruh nya saat memasuki usia 4 bulan.
Namun jika keguguran yang dialami saat kehamilan berusia di bawah 4 bulan, tidak apa-apa jika Mama tetap ingin memberikan nama pada si Kecil.
Pemberian nama ini dapat membuat Mama mengingat akan kehadiran si Kecil walau hanya sebentar. Mama juga dapat menyebut namanya saat mengirimkan doa.
Panjatkan Doa Setiap Hari
Doa kepada bayi yang telah meninggal di dalam kandungan ini buka hanya di baca saat Mama mengetahui kabar duka saja, Mama dapat panjatkan doa setiap hari agar si Kecil mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Meski belum bertemu secara langsung, janin yang ada di dalam kandungan tetap memiliki hubungan layaknya orangtua dan anak pada Mama. Untuk itu, sebaiknya Mama mendoakannya.
Mama dapat membacakan surah Al Fatihah dan surah Yasin pada si Kecil yang pergi lebih dulu. Jika Mama telah menyiapkan namaya, maka sisipkan nama si Kecil di setiap doa yang Mama panjatkan.
Ajak Papa untuk Mendoakan Bersama
Meski meninggal di dalam kandungan sebelum lahir, sejatinya bayi mengetahui siapa orangtuanya. Biasanya janin yang ada di dalam kandungan juga memiliki ikatan batin dengan Mama dan Papanya.
Dengan ini, alangkah baiknya jika Papa juga ikut mendoakan si Kecil yang pergi lebih dahulu. Si Kecil akan senang jika mengetahui kedua orangtuanya mendoakan kepergiannya.
Mama dan Papa juga akan mendapat ketabahan dan keikhlasan jika mendoakan bersama-sama. Sebaiknya jika mengalami patah hati karena kehilangan bayi jangan dipendam masing-masing, ya, Ma.
Nah, itu dia doa untuk bayi yang meninggal dalam kandungan yang dapat Mama panjatkan. Mama harus merelakan dan mengikhlaskan kepergiannya serta mengirimkan doa yang terbaik pada si Kecil.
Jangan sedih berlarut-larut dan putus asa, Ma.
Baca juga:
- Ciri-Ciri Keguguran di Awal Kehamilan, Ibu Hamil Perlu Waspada!
- Sering Dikaitkan dengan Keguguran, Bolehkah Potong Rambut saat Hamil?
- Fakta Penting seputar Keguguran, Semua Bukan Salah Mama