Mudik merupakan salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu untuk merayakan hari raya bersama keluarga besar di kampung halaman. Ada banyak hal yang perlu disiapkan sebelum mudik Lebaran, salah satunya kesiapan fisik.
Jika Mama sedang hamil dan ingin melakukan perjalanan mudik, ada banyak persiapan yang perlu dilakukan terlebih dahulu, Ma. Bukan hanya menyiapkan barang bawaan saja, kondisi kehamilan Mama juga perlu diperhatikan.
Persiapan mudik yang matang akan membuat perjalanan mudik Mama bersama keluarga lebih aman dan nyaman.
Nah, berikut ini Popmama.com telah merangkum hal yang perlu disiapkan ibu hamil sebelum mudik. Disimak, yuk, Ma!
1. Konsultasikan kehamilan dengan dokter
freepik/lifestylememory
Persiapan penting pertama yang perlu dilakukan sebelum mudik adalah berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter untuk mengetahui kondisi terkini kehamilan yang sedang Mama jalani. Konsultasi kehamilan juga berguna untuk mencegah risiko kehamilan yang terjadi selama perjalanan mudik.
Nantinya, dokter juga akan memberikan saran yang tepat saat Mama menyusun rencana perjalanan agar tidak membahayakan atau berpengaruh terhadap kehamilan.
2. Mengetahui kondisi kehamilan
freepik/tirachardz
Penting untuk Mama mengetahui kondisi tubuh dan kehamilan yang sedang dijalani. Risiko kesehatan bahkan keguguran dapat terjadi apabila ibu hamil terlalu memaksakan diri.
Untuk menghindari risiko tersebut, Mama perlu sadar apakah kondisi tubuh Mama dalam keadaan sehat serta kehamilannya normal atau tidak mampu untuk bepergian jauh. Karena perjalanan mudik biasanya membutuhkan waktu lama, kondisi tubuh Mama harus tetap fit selama perjalanan.
3. Durasi perjalanan mudik
freepik/freepik
Penting juga Mama untuk memeriksa terlebih dahulu durasi perjalanan mudik yang akan ditempuh. Jika jaraknya masih memungkinkan, aman bagi Mama melakukan perjalanan bersama keluarga menggunakan kendaraan pribadi.
Jika durasi perjalanan lama, sebaiknya Mama menggunakan transportasi yang lebih cepat sampai seperti pesawat atau kereta agar tidak lama di perjalanan. Durasi perjalanan yang lama juga berpengaruh pada kesehatan Mama.
4. Menyiapkan pakaian yang nyaman
Freepik
Setelah memeriksa kesiapan dan kesanggupan Mama, hal berikutnya yang harus diperhatikan adalah pakaian yang akan digunakan selama perjalanan mudik nanti. Karena perjalanan cukup lama, sebaiknya ibu hamil menggunakan pakaian yang longgar dengan bahan yang nyaman.
Fungsinya agar selama perjalanan tubuh Mama terasa nyaman dan lebih bebas bergerak. Hindari pakaian yang ketat apalagi yang menekan bagian perut. Persiapkan juga pakaian yang berbahan adem atau hangat untuk menyesuaikan kondisi udara.
Editors' Pick
5. Membuat rencana perjalanan
freepik/shurkin_son
Selama melakukan perjalanan mudik dengan kendaraan pribadi, biasanya banyak hal yang tak terduga seperti kemacetan atau pengalihan jalur mudik. Namun tidak ada salahnya Mama dan Papa membuat perjalanan mudik terlebih dahulu agar saat di perjalanan tidak bingung.
Rencana yang dapat disusun seperti di mana saja rest area yang bisa digunakan untuk istirahat, kemudian rest area mana saja yang menyediakan kedai makanan sehat untuk ibu hamil, hingga berapa lama estimasi perjalanan yang akan ditempuh nantinya serta jalan alternatif lainnya.
6. Menyiapkan camilan sehat
freepik/pvproductions
Selama perjalanan mudik, tubuh biasanya akan lebih cepat lapar. Mama yang sedang hamil dapat menyiapkan berbagai camilan untuk dikonsumsi selama perjalanan. Agar tetap sehat, Mama dapat menyiapkan makanan sehat seperti buah-buahan atau biskuit.
Persediaan air minum juga perlu diperhatikan, agar tidak dehidrasi selama perjalanan. Usahakan juga untuk minum air putih karena lebih sehat.
7. Memilih transportasi yang nyaman dan aman
Freepik/Stockvault
Hal ini sebenarnya juga berkaitan dengan durasi perjalanan mudik. Setelah mengetahui kondisi kehamilan atau kesanggupan Mama, pilihlah transportasi yang nyaman dan aman untuk mudik menyambut Idulfitri nanti.
Jika ingin menggunakan transportasi umum, pilihlah yang durasi perjalanannya seminimal mungkin atau yang kondisi tempat duduknya senyaman mungkin. Paling tidak, Mama yang sedang hamil tidak akan merasa kesusahan atau kesempitan.
8. Membawa rekam medis kehamilan
freepik/freepik
Meski mudik bertujuan untuk mengunjungi kampung halaman sekaligus berlibur, tidak ada salahnya untuk membawa rekam medis atau riwayat pemeriksaan kehamilan, Ma.
Bukan tanpa alasan, hal ini akan berguna apabila Mama menghadapi situasi darurat nantinya atau memerlukan konsultasi kehamilan saat berada di kampung halaman nanti.
9. Mengonsumsi vitamin
freepik/gpointstudio
Kondisi tubuh perlu tetap terjaga selama perjalanan mudik. Agar tubuh tetap sehat selama perjalanan, Mama dapat mengonsumsi vitamin yang berfungsi menjaga imun dan kekebalan tubuh agar tidak mudah sakit.
Selain mengonsumsi vitamin, Mama juga boleh mengonsumsi buah-buahan yang kaya akan nutrisi termasuk vitamin yang dapat meningkatkan imun, seperti jeruk, stroberi, kiwi, pir, dan lain-lain.
10. Menggunakan sabuk pengaman dengan benar
freepik/senivpetro
Untuk ibu hamil, sabuk pengaman dapat digunakan menyilang dengan tali atas melintasi bahu dan tali bawah berada di pinggul, bukan di atas perut. Tujuannya agar perut Mama tidak tertekan selama perjalanan. Jangan terlalu ketat, Mama dapat sesuaikan berdasar kenyamanan pribadi.
Apakah Usia Kehamilan Perlu Dipertimbangkan?
freepik/freepik
Sebenarnya dalam medis terdapat usia kehamilan yang disarankan untuk melakukan perjalanan mudik, yakni saat kehamilan memasuki trimester kedua atau usia 14-28 minggu.
Bagi Mama yang sedang hamil muda tidak disarankan mudik karena biasanya kondisi tubuhnya belum stabil. Begitu juga saat hamil tua di mana persalinan sudah semakin dekat.
Meski demikian, setelah melakukan pemeriksaan dokter dan berbagai persiapan lainnya seharusnya Mama sudah dinyatakan aman untuk melakukan perjalanan mudik.
Jadi, selama kondisi kehamilan aman dan normal Mama boleh melakukan mudik jelang Lebaran nanti.
Nah, demikian informasi mengenai hal yang perlu disiapkan ibu hamil sebelum mudik. Mama perlu menyiapkan banyak hal sebelum melakukan perjalanan jauh agar kondisi kehamilan tetap aman dan normal.