Bagaimana Kondisi Janin di Dalam Kandungan jika Ibu Hamil Puasa?
Mama tidak perlu khawatir selama konsumsi nutrisinya tetap terjaga
18 Maret 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Puasa di bulan Ramadan merupakan ibadah wajib yang dilaksanakan oleh seluruh umat Islam. Meski demikian, kewajiban berpuasa pada ibu hamil akan gugur sebab termasuk ke dalam kelompok yang diberi keringanan.
Ibu hamil boleh berpuasa jika kondisi kehamilannya sehat dan kebutuhan nutrisinya tetap terjaga. Sebelum memutuskan berpuasa, Mama dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Meski kondisi kehamilan normal, beberapa ibu hamil mungkin dilema dengan kondisi janin di dalam kandungannya apakah tetap sehat seperti biasa jika melaksanakan puasa.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum penjelasan mengenai kondisi janin di dalam kandungan jika ibu hamil puasa. Simak, yuk, Ma!
Kondisi Janin di Dalam Kandungan jika Ibu Hamil Puasa
Ibu hamil yang berpuasa mungkin khawatir dengan kondisi janin yang ada di dalam kandungannya. Mama mungkin takut janin ikut kelaparan atau pun tidak bisa mendapat nutrisi dengan baik karena seharian tidak makan.
Dokter Arum Purnagari, Sp.OG melalui kanal YouTube ‘Brawijaya Healthcare’ menjelaskan bahwa kondisi janin tetap berkembang selama kebutuhan nutrisinya juga terpenuhi seperti biasa, sebab puasa hanya mengubah waktu makan Mama.
“Janin tetap bisa tumbuh dan berkembang dengan normal selama Mama masih bisa memenuhi kebutuhan kalori dan cairan dengan jumlah yang sama dengan saat tidak berpuasa,” ucap dr. Arum.
Artinya, selama berpuasa Mama tetap harus mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi serta menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan banyak minum air saat sahur atau buka puasa.
Jadi, jangan khawatir dengan kondisi si Kecil apabila Mama berpuasa, asalkan pola makan Mama tetap terjaga.
Tips agar Tidak Cepat Merasa Lapar saat Puasa
Saat berpuasa, Mama tetap harus mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi saat sahur dan buka puasa agar si Kecil tetap mendapat kebutuhan nutrisinya untuk bertumbuh dan berkembang selama di dalam kandungan.
Mama perlu mengonsumsi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, serta zat besi. Agar tidak mudah lapar, sebaiknya konsumsi makanan mengandung serat dan protein, Ma.
“Makanan yang tinggi serat akan mengeluarkan energinya perlahan-lahan, sehingga Moms tidak akan merasa lapar dan masih cukup energi sampai waktu berbuka nanti,” tambahnya.
Selain itu, Mama perlu banyak minum cairan terutama air putih sebanyak 8-12 gelas dalam sehari. Mama dapat membuat jadwal minum dengan minimal 2 gelas saat sahur, 2 gelas saat buka puasa, dan 4 gelas di malam hari.