Puasa merupakan ibadah wajib yang dijalankan oleh umat Islam di seluruh dunia pada bulan Ramadan. Semua umat Islam di seluruh dunia akan menunaikan ibadah puasa selama 30 hari.
Meski menjadi ibadah wajib, ibu hamil termasuk dalam golongan orang yang boleh untuk tidak berpuasa di bulan Ramadan, Ma.
Namun, jika tetap ingin berpuasa, Mama perlu memperhatikan kondisi kandungan Mama dan berkonsultasi pada dokter. Jika diizinkan oleh dokter untuk puasa, Mama harus memaksimalkan kebutuhan gizi yang diperlukan selama hamil saat sahur dan berbuka puasa agar si Kecil yang di dalam kandungan tetap mendapatkan nutrisi yang cukup.
Khusus untuk berbuka puasa, berikut Popmama.com rangkum menu buka puasa yang sehat untuk ibu hamil:
1. Berbuka dengan kurma
Freepik/freepik
Saat berbuka puasa, Mama dapat mengonsumsi tiga buah kurma. Selain sunnah Nabi Muhammad SAW, kurma merupakan buah yang bermanfaat untuk kehamilan, Ma.
Buah kurma mengandung folat, zat besi, kalium, dan serat yang baik dikonsumsi selama hamil. Buah ini juga dapat mengembalikan kadar gula normal setelah seharian berpuasa.
2. Konsumsi sayuran hijau
Unsplash/Louis Hansel
Setelah berbuka dengan kurma, Mama bisa mengonsumsi makanan berat yang berisi sayuran. Sayuran memiliki banyak sekali manfaat untuk ibu hamil, terutama saat berpuasa.
Usahakan Mama mengonsumsi sayuran hijau seperti bayam, sawi, kangkung, dan lain-lain sebab jenis sayuran ini mengandung folat dan zat besi yang baik untuk kehamilan, Ma.
Tambah variasi protein untuk melengkapi gizi dalam hidangan berbuka. Mama dapat mengolah daging ayam, ikan, atau daging merah seperti sapi dan kambing yang kaya akan protein hewani.
Daging-dagingan juga baik dikonsumsi selama hamil sebab kaya akan zat besi yang bantu produksi sel darah merah dalam tubuh. Mama juga bsia dapatkan protein nabati pada tahu atau tempe.
4. Lengkapi dengan karbohidrat
Freepik/jcomp
Selama berpuasa, tubuh membutuhkan simpanan energi yang akan membantu Mama dalam menahan rasa lapar. Agar energi dalam tubuh kembali terisi, Mama harus mengonsumsi karbohidrat saat berbuka dan sahur.
Mama dapat mengonsumsi nasi putih sebagai sumber karbohidrat atau dicampur dengan nasi merah yang merupakan karbohidrat kompleks.
5. Konsumsi buah sebagai penutup
Freepik/lifeforstock
Setelah berbuka dengan makanan berat, Mama dapat mengonsumsi buah-buahan segar sebagai makanan penutup. Buah-buahan penting dikonsumsi selama kehamilan, karena buah mengandung berbagai macam vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh selama kehamilan.
Buah berperan mengatur kadar gula darah dalam tubuh setelah berpuasa. Selain itu, buah juga mengandung serat yang dapat bantu cegah sembelit dan melancarkan pencernaan. Mama dapat mengakhiri hidangan berbuka puasa dengan buah-buahan seperti pisang, jeruk, atau alpukat.
6. Minum air putih yang cukup
freepik/pch.vector
Berpuasa selama seharian penuh menandakan cairan dalam tubuh ibu hamil terus berkurang. Hal ini tentunya dapat membuat Mama dehidrasi apabila kebutuhan cairannya tidak terpenuhi.
Mama dapat memaksimalkan konsumsi air putih saat sahur dan berbuka puasa. Mama dapat minum air putih sebanyak 2 gelas saat sahur, 2 gelas saat berbuka puasa, dan 4 gelas di malam hari.
7. Konsumsi madu
Freepik
Madu merupakan bahan alami yang bantu menjaga keseimbangan metabolisme tubuh ibu hamil selama berpuasa. Madu ini dapat membantu tubuh Mama tidak mudah lemas dan kuat berpuasa sampai berbuka.
Madu juga baik untuk kehamilan sebab mengandung vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, kalsium, zat besi, seng, flavonoid, dan lain-lain yang dapat mengatasi rasa mual, menjaga kesehatan kulit, hingga melancarkan proses persalinan nanti.
Nah, itu dia menu buka puasa yang sehat untuk ibu hamil:. Semoga informasi di atas bermanfaat, Ma!