Perlukah USG Fetomaternal meski Kehamilan Tidak Berisiko?
USG fetomaternal memeriksa kondisi janin secara detail dibanding USG biasa
31 Mei 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama hamil Mama perlu melakukan pemeriksaan rutin untuk mengetahui kondisi janin dan kesehatan Mama. Untuk mengetahui kondisi si Kecil yang ada di dalam kandungan, pemeriksaan USG penting untuk dilakukan.
Bukan hanya untuk melihat perkembangan terkini pada janin saja, USG juga bisa mendeteksi adanya masalah pada janin. Dengan berkembangnya zaman, saat metode pemeriksaan ultrasound atau USG juga semakin canggih.
Jika saat pemeriksaan USG terdapat masalah atau risiko yang dapat mengancam kehamilan, biasanya dokter akan mengarahkan ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan fetomaternal. Pemeriksaan ini tujuannya untuk mengetahui secara mendalam bagaimana kondisi janin.
Pemeriksaan fetomaternal umumnya dilakukan jika terdapat risiko atau masalah pada kehamilan. Namun apakah USG Fetomaternal perlu dilakukan meski kehamilan tidak berisiko?
Berikut ini Popmama.com telah merangkum penjelasannya. Simak, yuk, Ma!
Bedanya USG Fetomaternal dengan USG Biasa
Melansir Baby Center, fetomaternal merupakan sub spesialis obstetri dan ginekologi yang berfokus dalam menangani komplikasi kehamilan pada ibu hamil maupun janin. Pemeriksaan ini membantu dalam mendiagnosis hingga mengatasi komplikasi kehamilan.
Lalu, apa bedanya dengan USG biasa?
USG yang umumnya dilakukan selama kehamilan merupakan USG 2D, 3D, atau 4D. USG ini berfungsi untuk memeriksa kondisi dan perkembangan janin yang ada di dalam kandungan. USG pada umumnya juga dapat mendeteksi kapan perkiraan janin lahir.
Bedanya dengan USG fetomaternal, pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi dini adanya kelainan pada janin atau ibu hamil sehingga bisa segera dilakukan penanganan. USG fetomaternal biasanya lebih lengkap dan mendalam dibanding USG biasa.
Editors' Pick
Apa Saja yang Diperiksa pada USG Fetomaternal?
Fetomaternal meliputi kelainan genetik, masalah pembentukan organ, kelahiran prematur, hingga risiko keguguran selama kehamilan. Pada USG ini organ janin diperiksa secara detail mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki, meliputi ketebalan tulang belakang janin, aliran darah jantung, posisi rongga perut, dan kondisi otak janin.
Pemeriksaan fetomaternal juga bisa mendeteksi dini beberapa masalah kehamilan seperti:
- Kelainan genetik atau gangguan pembentukan organ pada janin,
- Kelainan kromosom,
- Deteksi kelahiran prematur,
- Kemungkinan terjadinya keguguran,
- Stillbirth atau bayi yang lahir dalam keadaan meninggal.