Kondisi kekurangan darah selama hamil dipengaruhi oleh jumlah hemoglobin atau Hb yang rendah. Bukan tanpa sebab, hal ini dapat terjadi karena banyak hal, Ma.
Salah satu hal yang menyebabkan Hb rendah dapat terjadi pada ibu hamil adalah kurangnya asupan zat besi dalam tubuhnya.
Untuk itu, selama hamil penting bagi ibu hamil mengonsumsi makanan bergizi agar kebutuhan nutrisi termasuk zat besi selama kehamilan terpenuhi.
Kadar hemoglobin yang rendah ini berpengaruh dengan produksi sel darah merah untuk ibu hamil dan janin di dalam kandungan. Hb rendah selama kehamilan ini sebenarnya menjadi masalah kesehatan yang umum dialami oleh ibu hamil.
Meski begitu, kondisi ini tidak boleh disepelekan sebab berkurangnya sel darah merah di dalam tubuh ibu hamil ini dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan lain.
Berikut Popmama.com telah merangkum penjelasan mengenai risiko Hb rendah saat hamil yang perlu Mama ketahui. Simak, yuk, Ma!
1. Bayi lahir prematur
Freepik/Praisaeng
Hemoglobin yang rendah dalam darah membuat ibu hamil berisiko terkena anemia. Jika selama kehamilan ibu hamil mengidap anemia, salah satu risiko yang dapat terjadi adalah bayi lahir lebih cepat dari perkiraan atau prematur.
Bayi yang lahir prematur belum memiliki kematangan organ-organ tubuh sehingga perlu perawatan intensif sampai tubuhnya sudah bisa menyesuaikan.
2. Bayi berpotensi punya penyakit anemia
freepik/peoplecreations
Anemia juga dapat diturunkan dari Mama kepada bayinya. Jika ibu hamil mengidap anemia, tidak menutup kemungkinan bayinya akan memiliki penyakit anemia. Risiko ini jauh lebih besar apabila Mama sebelumnya memiliki penyakit kelainan darah atau thalassemia sejak kecil.
3. Perkembangan janin terhambat
Freepik/Freepik
Hemoglobin yang rendah juga ditandai dengan kurangnya kadar zat besi di dalam tubuh ibu hamil. Kondisi ini bukan hanya berdampak pada kesehatan Mama selama hamil, tetapi juga perkembangan janin, Ma.
Perkembangan janin akan terhambat apabila asupan zat besi sejak dari dalam kandungan tidak terpenuhi. Risiko ini akan berlangsung sampai bayi lahir, bahkan terdapat kemungkinan lainnya seperti gagalnya perkembangan otak.
Editors' Pick
4. Berisiko cacat lahir
Freepik
Cacat lahir merupakan risiko yang dapat terjadi apabila sejak kehamilan kadar Hb dalam tubuh ibu hamil rendah. Perlu diingat bahwa salah satu yang menyebabkan Hb rendah adalah kurangnya asupan folat selama kehamilan.
Folat ini juga berperan dalam perkembangan janin di dalam kandungan dan menghindari cacat lahir pada bayi.
5. Depresi pasca persalinan
Pexels/MART PRODUCTION
Hb rendah merupakan salah satu cikal bakal penyakit anemia muncul selama kehamilan. Salah satu kondisi yang mengancam apabila memiliki riwayat anemia selama hamil adalah depresi pasca persalinan.
Depresi postpartum dapat terjadi pada Mama yang melahirkan sebab kekurangan zat besi akibat anemia juga memicu depresi setelah persalinan.
6. Ketuban pecah dini
freepik/krakenimages.com
Ibu hamil yang mengidap anemia memiliki Hb yang rendah selama kehamilan. Salah satu risiko yang dialami oleh ibu hamil dengan riwayat anemia adalah ketuban pecah dini.
Ketuban yang pecah dini membuat bayi lahir secara prematur. Untuk itu, sebaiknya konsumsi banyak makanan penambah darah merah agar terhindar janin terhindar.
7. Berat badan bayi rendah
Freepik/freepik
Kadar hemoglobin yang rendah juga dapat memengaruhi berat badan bayi yang lahir, Ma. Karena berpengaruh dengan perkembangan janin, ibu hamil dengan Hb rendah atau anemia berpotensi melahirkan bayi dengan berat badan rendah.
Gejala yang Dialami Ibu Hamil Ketika Hb Rendah
Freepik/Ronnachaipark
Ibu hamil yang memiliki hemoglobin rendah atau mengidap anemia biasanya terlihat kurang bersemangat. Kadar hemoglobin yang rendah membuat produksi sel darah merah sedikit sehingga energi dan oksigen yang dialirkan ke seluruh tubuh juga sedikit.
Untuk menandakan kondisi hemoglobin rendah, ada beberapa gejala yang biasa muncul pada ibu hamil, di antaranya:
Pucat pada kulit, bibir, dan kuku,
Tubuh terasa lelah dan lemah,
Kepala pusing,
Sesak napas,
Detak jantung lebih cepat,
Sulit berkonsentrasi,
Pegal di seluruh tubuh,
Tangan dan kaki terasa dingin.
Gejala hemoglobin ini harus diperhatikan selama kehamilan agar jika muncul tanda-tandanya, Mama dapat segera konsultasikan ke dokter.
Untuk meminimalisirnya, Mama dapat konsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi, folat, vitamin B12 dan vitamin B9.
Demikian informasi mengenai risiko Hb rendah saat hamil yang dapat Mama waspadai. Semoga informasi di atas bermanfaat, Ma!