Rutin Pakai Basic Skincare Efektif Kurangi Stretch Mark saat Hamil

Meski normal terjadi pada ibu hamil, stretch mark dapat diminimalisir kemunculannya, Ma

22 April 2024

Rutin Pakai Basic Skincare Efektif Kurangi Stretch Mark saat Hamil
Salsyabila Sukmaningrum
Salsyabila Sukmaningrum

Selama hamil, kulit ibu hamil akan lebih sensitif daripada biasanya. Bukan tanpa alasan, kulit mama akan lebih mudah berjerawat, muncul flek, hingga stetch mark karena dipengaruhi oleh perubahan hormon.

Seperti penuturan para ahli dalam acara grand launching Gently Mamacare Magnolia Maternity Series di Parle Senayan, Minggu (21/4/24), ibu hamil disarankan pakai skincare, terutana basic skincare untuk merawat kulit tetap sehat dan terhindar dari masalah kulit yang kerap meresahkan.

Bukan hanya berlaku untuk wajah, basic skin care juga dapat bantu pulihkan stretch mark yang kerap muncul selama kehamilan. Meski stretch mark wajar, risiko kemunculannya juga bisa diminimalisir.

Nah, simak penjelasan dari para ahlli mengenai peran basic skincare kurangi stretch markyang telah Popmama.com rangkum berikut ini, yuk, Ma!

Basic Skincare selama Hamil Itu Penting

Basic Skincare selama Hamil Itu Penting
Popmama.com/Salsyabila Sukmaningrum
Grand launching GENTLY Mamacare Magnolia Maternity Series di Parle Senayan, Minggu (21/4/24).

Bisanya ibu hamil khawatir dengan masalah kulit akibat hormon kehamilan, misalnya munculnya flek, jerawat, sampai stretch mark. Hal ini sebenarnya wajar terjadi pada ibu hamil, namun sebenarnya bisa Mama cegah dan kurangi risikonya, lho!

dr. Pipim Bayasari, SpDVE menjelaskan bahwa basic skincare itu penting sebab skin barier ibu hamil mudah rusak, ditambah pengaruh hormon yang akhirnya menyebabkan munculnya permasalahan kulit yang sering menghantui ibu hamil. Untuk itu, penting bagi ibu hamil menggunakan basic skincare yang tepat.

 "Yang paling utama adalah penggunaan basic skincare yang tepat. Mulai dari facial wash dan facial body nya yang pH yang rendah, acid, tang otomatis bersifat gentle," tutur dr. Pipim dalam acara grand launching GENTLY Mamacare , Minggu (21/4/24).

Menurut penuturan dr. Pipim, banyak busa pada facial wash sebenarnya tidak terlalu disarankan. Ibu hamil lebih disarankan menggunakan sabun yang bersifat gentle karena akan semakin melembapkan kulit.

Editors' Pick

Jangan Takut Pakai Skincare karena Mitos

Jangan Takut Pakai Skincare karena Mitos
Popmama.com/Salsyabila Sukmaningrum
Grand launching GENTLY Mamacare Magnolia Maternity Series di Parle Senayan, Minggu (21/4/24).

Tak sedikit ibu hamil yang takut pakai skincare karena banyaknya mitos dan terlalu khawatir muncul kelainan pada janin jika memakai skincare. Padahal, menggunakan skincare selama hamil itu perlu, Ma. 

dr. Fita Maulina, Sp.OG juga menuturkan skincare seperti facial wash, sun screen, dan lotion itu sebenarnya sangat dianjurkan untuk dipakai selama hamil, terutama di area stretch mark yang biasa muncul seperti paha, perut, dan lainnya. Ibu hamil harus perhatian dengan kesehatan kulit sebab dapat memengaruhi kondisi kehamilan yang sedang Mama jalani.

"Mereka (ibu hamil) yang datang dengan keluhan seperti kulit kusam biasanya menjadi overthinking, tidak PD dan saat terjadi kondisi ini, yang ada stres dan hormon kortisolnya meningkat tinggi sehingga berisiko terjadi prematur kontraksi," jelas dr. Fita, Minggu (21/4/24).

Untuk itu, perawatan kulit selama hamil itu penting dan berpengaruh pada kehamilan yang sedang Mama jalani.

Stretch Mark selama Hamil Itu Wajar!

Stretch Mark selama Hamil Itu Wajar
Freepik/jcomp

Stretch mark sebenarnya normal terjadi pada perempuan, tidak hanya muncul saat Mama hamil saja. Kondisi tubuh yang kurus atau gemuk risiko kemunculan stretch mark-nya juga tinggi, Ma.

"Pada saat hamil terutama di area perut itu karena rahimnya semakin besar, bayi semakin besar, adanya air ketuban yang semakin banyak, sehingga peregangan (kulit) itu terjadi," tambah dr. Fita.

Selain itu, pengaruh munculnya stretch mark juga bisa dipengaruhi oleh genetik, Ma. Beberapa ibu hamil yang kolagen pada tubuhnya rendah biasanya lebih berisiko muncul stretch mark. 

Perawatan Kulit Jangan Hanya saat Hamil Saja

Perawatan Kulit Jangan Ha saat Hamil Saja
Popmama.com/Salsyabila Sukmaningrum
Grand launching GENTLY Mamacare Magnolia Maternity Series di Parle Senayan, Minggu (21/4/24).

Untuk mencegah masalah kulit yang terjadi selama hamil seperti stretch mark, perawatan kulit sebaiknya sudah dilakukan sejak sebelum hamil. dr. Fita juga menuturkan perawatan yang rutin dilakukan sejak sebelum hamil akan meminimalisir munculnya stretch mark pada bagian tubuh yang melebar atau meregang saat Mama sedang hamil. 

Dengan ini, menggunakan basic skin care itu penting untuk perempuan, baik untuk merawat diri sampai meminimalisir masalah kulit yang dapat muncul selama kehamilan.

Kenali Jenis Stretch Mark dan Penanganannya

Kenali Jenis Stretch Mark Penanganannya
Freepik/Yanalya

Banyak perempuan yang frustasi karena muncul stretch mark pada tubuhnya. Perlu diketahui bahwa stretch mark sebenarnya masalah kulit yang kondisinya permanen, sehingga sebaiknya Mama terapkan perawatan tubuh yang dapat meminimalisir kemunculannya. 

"Stretch mark itu sifatnya permanen, jadi tidak akan pernah bisa sembuh," kata dr. Pipim.

Meski demikian, stretch mark sebenarnya dibagi menjadi dua berdasarkan gejalanya. Strecth mark yang masih berwarna merah harus diobati segera dan bisa samar sedangkan stretch mark yang sudah berwarna putih biasanya akan lebih sulit memudar.

Untuk menghilangkan stretch mark, Mama bisa menggunakan basic skin care seperti moisturzer sesering mungkin. 

Nah, itu tadi penjelasan tentang peran basic skincare kurangi stretch mark. Jangan malas untuk menggunakan perawatan kulit selama kehamilan, ya, Ma!

Baca juga:

Topic:

The Latest