Suntik TT untuk Ibu Hamil, Apakah Aman? Ini Faktanya

Suntik TT diperlukan untuk melindungi ibu hamil dan janin dari tetanus

18 Januari 2024

Suntik TT Ibu Hamil, Apakah Aman Ini Faktanya
freepik/valuavitaly

Untuk melindungi Mama dan bayi sekaligus meminimalisir risiko kesehatan lain selama kehamilan, suntik TT atau tetanus penting dilakukan. 

Tetanus merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani yang masuk ke dalam tubuh lewat luka terbuka. Bakteri akan mengeluarkan racun tetanospasmin pada darah sehingga menyebabkan kematian.

Penyakit ini tentu menjadi waspada selama kehamilan. Selain adanya risiko kematian bayi di dalam kandungan, tetanus juga dapat menular saat proses persalinan sehingga menimbulkan risiko kematian bayi saat lahir.

Untuk menguatkan sistem imun tubuh dari tetanus, ibu hamil perlu melakukan suntik TT agar kehamilan lancar sampai persalinan. Meski memberikan perlindungan, beberapa ibu hamil masih ragu dengan keamanan suntik TT untuk ibu hamil. Apakah suntik TT aman untuk ibu hamil?

Untuk menjawab hal itu, berikut ini Popmama.com telah merangkum informasi mengenai suntik TT untuk ibu hamil. Simak informasi berikut ini, ya, Ma!

Imunisasi TT Penting Dilakukan saat Hamil

Imunisasi TT Penting Dilakukan saat Hamil
freepik/valuavitaly

Beberapa suntikan vaksin atau imunisasi memang tidak disarankan saat hamil. Meski demikian, vaksin untuk suntik TT sudah aman dan direkomendasikan untuk diberi pada ibu hamil dalam upaya mencegah risiko kehamilan akibat bakteri tetanus.

Suntik TT juga berfungsi untuk mencegah janin yang ada di dalam kandungan terinfeksi tetanus.

Melansir Mayo Clinic, satu dosis suntik TT saat hamil juga sangat direkomendasikan untuk mencegah janin mengalami batuk rejan atau pertusis.

Editors' Pick

Kapan Sebaiknya Melakukan Suntik TT?

Kapan Sebaik Melakukan Suntik TT
Pexels/FRANKMERIÑO

Umumnya dokter akan memberikan suntik TT saat memasuki kehamilan trimester ketiga atau usia kehamilan tujuh bulan. Suntik TT juga perlu rutin dilakukan beberapa kali dalam periode waktu tertentu untuk tetap melindungi diri dari penyakit tetanus.

Dalam imunisasi tetanus, ada aturan dan periode waktu tertentu yang perlu dipatuhi. Berikut kriterianya:

  • Pada kehamilan pertama, ibu hamil dianjurkan mendapat dua kali suntikan TT dengan jeda waktu 4 minggu antara suntikan pertama dan kedua.
  • Jika sudah pernah hamil tetapi belum pernah suntik TT, disarankan tetap melakukan imunisasi namun dosisnya tiga kali suntikan dengan jeda 6 bulan antara suntikan kedua dan ketiga.
  • Ibu hamil yang sudah pernah melahirkan dalam jeda waktu 2 tahun dan sudah pernah dua kali suntik TT, biasanya hanya akan diberi suntikan penguat saja.

Manfaat Suntik TT pada Ibu Hamil

Manfaat Suntik TT Ibu Hamil
freepik/senivpetro

Ada banyak sekali manfaat dari suntik TT pada ibu hamil. Jika takut dengan jarum suntikan, sebaiknya Mama melawan rasa takut demi kesehatan mama dan janin yang ada di dalam kandungan.

Suntik TT sangat disarankan bagi ibu hamil yang memiliki luka rawan atau tinggal dan melakukan kontak fisik di lingkungan yang kurang higienis.

Berikut beberapa manfaatnya:

  • Melindungi diri dari infeksi tetanus

Suntik TT bermanfaat dalam memberikan antibodi pada ibu hamil. Antibodi ini juga akan berlaku pada si Kecil yang akan terlindungi dari bakteri yang menyebabkan penyakit tetanus. 

  • Melindungi si Kecil dari risiko penyakit karena tetanus

Saat proses persalinan terdapat risiko terkena tetanus karena terjadi kontak fisik dari alat-alat persalinan. Bayi juga memiliki luka dari tali pusar yang dipotong saat lahir. 

Manfaat dari suntik TT pada ibu hamil juga berlaku dalam melindungi bayi sampai mendapat suntikan TT sendiri di usia 6 atau 8 minggu setelah lahir.

Apakah Suntik TT Menimbulkan Efek Samping?

Apakah Suntik TT Menimbulkan Efek Samping
Pexels/Leah Kelley

Umumnya suntik vaksin terutama tetanus tidak menimbulkan efek samping serius. Dalam beberapa kasus, ibu hamil mungkin akan mengalami bengkak di area suntikan, nyeri, hingga demam. Namun efek ini akan berangsur menghilang saat tubuh sudah menyesuaikan diri dengan vaksin.

Jika terdapat efek samping yang lebih parah seperti demam tinggi, alergi atau syok anafilatik, hingga kejang-kejang, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan dengan dokter.

Langkah yang lebih aman sebelum melakukan suntik TT adalah menghubungi dokter kandungan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu.

Itu dia informasi mengenai suntik TT untuk ibu hamil. Perlindungan untuk Mama dan si Kecil saat hamil memang perlu maksimal agar kehamilan lancar sampai persalinan.

Jangan khawatir dengan mitos atau keyakinan bahwasuntik TT tidak baik saat hamil, ya, Ma. Percayakan pada dokter untuk penanganan yang perlu dilakukan selama kehamilan. Semoga membantu, Ma!

Baca juga:

The Latest