Ciri-Ciri Janin Cegukan, Ketahui Tanda Bahayanya!
Bagaimana cara mengetahui cegukan janin termasuk berbahaya atau normal? Ketahui informasinya!
7 Mei 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tahukah Mama bahwa bayi di kandungan bisa mengalami cegukan? Jika ibu hamil pernah merasakan gerakan di area perut yang aneh dan terjadi berulang kali dengan ritme sama, maka kemungkinan besar gerakan itu bisa terjadi karena janin mengalami cegukan.
Untuk membedakan gerakan janin cegukan dengan tendangan biasa, Mama harus mengetahui terlebih dahulu ciri-ciri janin cegukan seperti apa. Umumnya, janin yang cegukan bisa diketahui dengan memperhatikan ritme dan gerakan yang dirasakan oleh ibu hamil.
Hal tersebut penting dilakukan untuk mengetahui apakah cegukan yang terjadi pada janin termasuk normal atau justru mengindikasikan ke arah yang berbahaya. Untuk informasi selengkapnya, yuk, simak ulasan yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini!
1. Merasakan kedutan asing di area perut selama 1-3 menit
Janin cegukan biasanya terjadi ketika telah memasuki trimester kedua atau ketiga. Ciri janin cegukan yang pertama dapat diamati ketika ibu hamil tengah berada di posisi duduk dan merasakan kedutan asing, seperti perut bagian bawah atau samping.
Biasanya, kedutan itu terjadi dengan ritme sama selama 1-3 menit. Kondisi tersebut kemungkinan besar menandakan janin sedang mengalami cegukan. Kondisi ini dianggap normal dan bisa terjadi beberapa kali dalam sehari.
Barulah setelah usia kandungan memasuki 32 minggu, cegukan pada janin akan semakin jarang terjadi karena seiring berjalannya waktu kemampuan bernapas janin kian meningkat.
Editors' Pick
2. Ibu hamil perlu khawatir jika janin terus cegukan setiap hari selama 15 menit
Kendati begitu, ibu hamil juga perlu khawatir apabila janin terus mengalami cegukan setiap harinya dengan rentang waktu selama 15 menit. Terlebih, jika hal itu terjadi saat usia kehamilan trimester akhir.
Sebaiknya, Mama segera berkonsultasi ke dokter kandungan. Sebab, kondisi itu dapat menjadi pertanda bahaya yang memerlukan penanganan serius. Jika janin cegukan terus menerus, maka kemungkinan bisa terjadi:
- Janin mengalami perubahan tekanan darah dan detak jantung,
- Adanya penumpukan karbondioksida dalam darah,
- Kemungkinan terjadinya kerusakan otak,
- Masalah pada tali pusar,
- Keguguran.