5 Fakta Suami Aniaya Istri yang Sedang Hamil di Serpong, Diburu Polisi
Polisi masih memburu suami yang melakukan KDRT dengan istri yang sedang hamil di Serpong
18 Juli 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang laki-laki berinisial BD di Serpong, Tangerang Selatan, saat ini tengah diburu polisi usai melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) kepada istrinya yang sedang hamil.
Tak hanya itu, BD diburu oleh pihak kepolisian lantaran memberikan ancaman pembantaian kepada keluarga istrinya usai ditetapkan sebagai tersangka.
Sebelumnya, BD diputuskan untuk tidak ditahan meski telah ditetapkan sebagai tersangka. Namun, kini polisi sedang memburunya akibat ancaman yang diberikan kepada keluarga dan istrinya.
Untuk informasi selengkapnya, berikut Popmama.com ulas mengenai fakta suami aniaya istri yang sedang hamil di Serpong.
1. Motif melakukan kekerasan lantaran cemburu dan overprotective
Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Tangsel Ipda Siswanto mewakili pihak kepolisian pun membeberkan motif pelaku berinisial melakukan kekerasan kepada istrinya yang sedang hamil.
Rupanya, BD kala itu merasa kesal lantaran istrinya dianggap terlalu overprotective kepadanya. Tidak hanya itu, Siswanto juga mengungkapkan motif lain BD tega menganiaya istrinya sampai babak belur. BD mengaku cemburu kepada istrinya tersebut.
Editors' Pick
2. Pelaku mengancam akan membunuh keluarga istri
Selain melakukan KDRT, BD juga sampai memberikan ancaman kepada istri beserta keluarga istrinya. Bukannya menyesali perbuatannya karena sudah menganiaya istri yang sedang hamil, BD justru memberikan ancaman dengan mengatakan akan membantai keluarga sang Istri.
Marjali selaku Papa dari istri BD mengungkapkan bahwa ancaman tersebut dikirim BD melalui voice note di aplikasi WhatsApp.
Dalam rekaman itu, BD mengancam akan membunuh korban dan keluarganya. Pengancaman tersebut terjadi ketika BD berada di ruangan merokok di Polres Tangerang Selatan.
Sementara itu, T selaku korban sekaligus istri BD sedang berada di rumah sakit. Rekaman pengancaman itu pun viral di media sosial.
Berikut isi ancamannya:
"Mohon maaf bukan lancang, bukan sok jagoan. Pasti gua bantai satu keluarga, satu per satu gua bantai. Tapi gua juga punya adat yah, siapa yang rusak duluan berarti itu yang kalah," bunyi rekaman tersebut.