Perbedaan Linea Alba dan Linea Nigra, Ibu Hamil Perlu Tahu!
Linea alba dan linea nigra kerap dialami oleh perempuan hamil
20 April 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika memasuki fase kehamilan, Mama akan menjumpai berbagai perubahan yang sebelumnya tidak pernah dialami. Misalnya, perut membesar, payudara membesar, hingga mengalami mood swing.
Tak hanya itu, tubuh ibu hamil juga akan muncul suatu garis vertikal memanjang pada area perut. Garis vertikal tersebut bisa dibedakan menjadi dua, yaitu linea alba dan linera nigra. Lantas, apa perbedaan linea alba dan linea nigra?
Yuk, simak penjelasannya telah Popmama.com rangkum khusus untuk Mama.
Apa Itu Linea Alba?
Sebelum mengandung, sebenarnya tubuh setiap orang telah memiliki garis memanjang dari tulang dada hingga ke tulang kemaluan. Garis inilah yang disebut dengan istilah linea alba atau garis putih.
Garis tersebut kerap tidak disadari banyak orang lantaran terlihat samar dan berwarna seperti kulit. Linea alba memisahkan antara sisi kiri dan sisi kanan rektus abdominis, orang-orang kerap menyebut otot rektus abdominis sebagai otot perut six pack.
Editors' Pick
Fungsi Linea Alba
Fungsi linea alba adalah sebagai titik perlekatat otot perut dan membantu menstabilkan tubuh. Tanpa disadari, linea alba dapat rusak dan melemah jika melakukan peregangan berlebihan. Akibatnya, bisa berujung menganggu postur tubuh dan menyebabkan nyeri panggul serta punggung.
Mama akan mulai menyadari adanya line alba saat memasuki trimester pertama kehamilan. Garis linea alba yang semulanya terang akan mulai berubah menjadi warna cokelat.
Warna cokelat terjadi karena kehamilan mampu merangsang peningkatan sel-sel melanosit. Sel-sel melanosit tersebut berfungsi menciptakan warna cokelat pada linea alba ibu hamil.
Apa Itu Linea Nigra?
Selama masa kehamilan, plasenta mengirimkan sinyal ke tubuh ibu hamil guna memproduksi lebih banyak melanin. Banyaknya melanin dapat menyebabkan linea alba menjadi lebih gelap. Linea itu disebut sebagai linea nigra.
Linea nigra biasanya muncul saat memasuki trimester kedua. Umumnya, panjang garis dari pusar hingga tulang kemaluan. Namun, pada beberapa ibu hamil, linea nigra bisa ditemukan sampai ke tulang dada.
Penyebab Linea Nigra
Munculnya linea nigra disebabkan oleh ukuran perut yang semakin membesar saat kehamilan berlangsug. Sehingga, membuat dinding perut melebar dan berujung menyebabkan linea alba terpisah.
Ini juga yang menjadi alasan linea kehilangan elastisitas dan melemah. Linea nigra tidak berhubungan dengan masalah kesehatan apa pun selama kehamilan. Munculnya garis kehitaman sepanjang perut saat hamil merupakan suatu hal normal.
Selain itu, ibu hamil yang memiliki warna kulit gelap cenderung mempunyai linea nigra lebih menonjol dibandingkan ibu hamil berkulit cerah. Hal itu dikaitkan dengan jumlah pigmentasi yang lebih banyak.
Cara Tepat Menangani Linea Nigra
Linea nigra akan memudar dengan sendirinya setelah melahirkan, tepatnya ketika hormon mama kembali ke tingkat normal. Memudarnya garis halus terjadi secara bertahap selama beberapa minggu pasca melahirkan.
Namun, ada juga yang membutuhkan waktu lebih lama selama beberapa bulan lamanya untuk hilang. Kalau pun hilang, tidak akan hilang sepenuhnya. Untuk mengurangi linea nigra, Mama juga bisa mengonsumsi makanan mengandung asam folat.
Kebutuhan asam folat yang terpenuhi dengan baik mampu mengurangi terbentuknya garis di perut. Selain itu, tingkat ketajaman warna linea nigra dapat dipengaruhi oleh paparan sinar matahari.
Jadi, Mama disarankan untuk senantiasa menggunakan tabir surya setiap beraktivitas di luar urangan. Bila linea nigra tidak kunjung hilang dan dirasa telah menganggu penampilan, Mama bisa segera berkonsultasi ke dokter. Kemungkinan dokter akan meresepkan krim.
Semoga informasinya membantu ya, Ma!
Baca juga:
- Cara Tepat dan Aman Menyamarkan Linea Nigra yang Mengganggu
- Linea Nigra, Garis Hitam Penghias Perut Selama Kehamilan
- 7 Rekomendasi Sari Kacang Hijau Kemasan untuk Ibu Hamil