5 Manfaat Aromaterapi untuk Ibu Hamil, Termasuk Lancarkan Persalinan!
Sudahkah Mama mencobanya?
16 Maret 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aromaterapi adalah jenis pengobatan alternatif yang menggunakan cairan tanaman yang mudah menguap. Aromaterapi dikenal sebagai senyawa aromatik dari tumbuhan yang bertujuan untuk memengaruhi suasana hati atau kesehatan seseorang.
Aroma terapi sendiri dibagi menjadi 6 jenis, yakni minyak esensial aroma terapi, dupa aroma terapi, lilin aroma terapi, minyak pijat aroma terapi, garam aroma terapi, dan sabun aroma terapi.
Saat hamil, menikmati aromaterapi dapat menjadi pilihan untuk memastikan suasana hati agar tetap rileks dan bahagia.
Pada trimester dua dan tiga kehamilan, kondisi kandungan maupun janin dianggap sudah cukup kuat, sehingga beberapa aromaterapi tergolong aman untuk digunakan.
Nah, untuk mengetahui manfaat lengkap aromaterapi bagi ibu hamil, berikut Popmama.com telah merangkum 5 manfaat pentingnya.
1. Membantu meningkatkan mood
Kehamilan umumnya menyebabkan perubahan hormon pada ibu hamil sehingga suasana hati pun mudah berubah dan cenderung emosional.
Nah, aromaterapi yang wangi dan menenangkan, mampu membantu menjaga mood ibu hamil sehari-hari.
Perkembangan janin dalam kandungan juga tentunya akan terjaga karena tekanan dan stres yang terminimalisir.
Editors' Pick
2. Melancarkan sirkulasi darah
Aromaterapi ternyata juga berfungsi untuk melancarkan sirkulasi darah, lho. Tetapi, ibu hamil tidak bisa memilih jenisnya secara sembarangan.
Pilihlah aromaterapi yang terbuat dari jahe, kayu putih, dan lada hitam.
Tidak hanya melancarkan sirkulasi darah, racikan tersebut juga mampu mengatasi nyeri, mengurangi ketegangan, dan kejang otot.
Dengan begitu, Mama pun bisa melakukan persiapan untuk melahirkan secara lebih tenang dan leluasa.
3. Membantu proses persalinan
Siapa sangka bahwa ternyata aromaterapi mampu membantu ibu hamil dalam memudahkan proses persalinan.
Mama bisa menyiapkan aromaterapi yang mengandung bunga melati, lavender, geranium, neroli, atau ylang-ylang untuk ditempatkan dalam semangkuk air panas.
Racikan aromaterapi tersebut, dipercaya mampu memberikan ketenangan, menurunkan tekanan darah, membantu melancarkan pernapasan, dan mempertahankan kekuatan rahim saat Mama melahirkan.
4. Meredakan morning sickness
Menghirup aromaterapi dapat membantu meredakan gejala mual dan muntah yang kerap menjadi sahabat karib ibu hamil.
Hiruplah aromaterapi yang menyegarkan seperti lemon atau mint sebagai pilihan terbaik untuk meredakan mual.
5. Pewangi alami di dalam ruangan
Daripada menggunakan produk pewangi ruangan yang biasa dijual di berbagai toko atau supermarket, mengapa tidak menggantinya dengan aromaterapi saja?
Aromanya tidak kalah wangi, kok!
Bahkan, karena dibuat dengan bahan-bahan alami, aromaterapi cenderung lebih aman dan sehat.
Caranya, Mama bisa meletakkan aromaterapi di kamar tidur atau ruangan lain yang biasa Mama gunakan untuk berelaksasi.
Aroma yang terhirup oleh hidung, dapat membuat Mama merasa tenang, meningkatkan kualitas tidur, menjauhkan diri dari rasa khawatir berlebih, hingga menurunkan tekanan darah.
Empat hal ini tentunya menjadi faktor penting dalam mempersiapkan persalinan agar kesehatan ibu hamil tak terganggu.
Nah, itulah kelima manfaat penting aromaterapi bagi ibu hamil.
Tertarik untuk mencobanya, Ma?
Baca juga:
- 5 Aroma Essential Oils untuk Merelaksasi Tubuh Ibu Hamil Muda
- 7 Aromaterapi Ini Bisa Menghilangkan Stres
- 5 Pilihan Eau de Parfum Terbaik dengan Aroma yang Segar