Aura Kasih yang diketahui tengah hamil 5 bulan belum lama ini mengunggah dirinya dan sang Suami yang sedang bermain dengan seekor ular di Instagram.
Hal ini pun menuai komentar dan perhatian. Di momen kehamilannya kali ini, dirinya justru ngidam bisa melihat hewan tersebut ketimbang ngidam ingin makan makanan tertentu.
"Pagi-pagi digrebek sama si @hendricoandrian bawa binatang seabreg!! ngidam yg terealisasi," tulis Aura Kasih di Instagram miliknya.
Diungkapkan Aura Kasih, dirinya memang penyuka binatang. Ular yang dimaksud dirinya pun adalah hewan peliharaannya sendiri yang telah ia rawat sejak lama.
Melihat postingan Instagramnya bersama ular, netizen pun banyak yang berkomentar agar ia berhati-hati.
"Ditanya takut sih nggak, banyak yang DM, 'mba lagi hamil, jangan, istighfar, karena itu binatang jelek'. No, menurut aku semua binatang lucu, kata aku. Nggak boleh bilang jelek," tuturnya pada awak media.
Aura Kasih terlihat sangat senang dengan tamu yang datang ke rumahnya ini. Ular ini juga ternyata suka sekali tidur di permukaan piring, ia sempat memperlihatkannya juga melalui Instagram miliknya.
"ini bukan kue beneran ya! ini uler beneran! dia suka nya bobo di piring ?", tulis Aura Kasih pada caption.
Berkaitan dengan kegemaran Aura Kasih pada ular, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa cara yang dapat dilakukan oleh ibu hamil ketika digigit oleh ular.
Editors' Pick
1. Lihat bekas gigitannya
YouTube.com/difference between
Sebisa mungkin kenalilah jenis ular yang menggigit, apakah ular tersebut berbisa ataukah tidak. Jika masih belum yakin, lihat bentuk gigitannya.
Dua tanda tusukan bulat yang berjarak dekat dan tampak dalam, menunjukkan bahwa ular itu berbisa.
Sebaliknya, bekas gigitan yang mirip cetakan gigi compang-camping dan dangkal berarti ular itu tidak memiliki taring, yang hanya dimiliki oleh ular yang tidak berbisa.
2. Minimalisir gerakan
Pexels/Daria Shevtsova
Usahakan agar anggota tubuh yang terkena gigitan tidak banyak bergerak atau digerakkan. Ini bertujuan untuk menghambat penyebaran bisa ular seandainya terjadi gigitan oleh ular berbisa.
Posisikan area tubuh tempat gigitan lebih rendah dari jantung dan posisi tubuh lainnya.
Lepaskan cincin atau jam tangan atau longgarkan pakaian dari anggota tubuh yang digigit, supaya tidak memperparah bengkaknya.
Selanjutnya bersihkan tempat gigitan. Namun, jangan membilasnya dengan air.
Lap dengan kain kering yang bersih dan balut dengan kasa bersih. Balut dimulai dari bawah hingga ke atas bekas gigitan dengan cukup erat.
3. Segera cari bantuan medis
Pexels/Pixabay
Segera pergi ke fasilitas kesehatan terdekat agar luka dapat diperiksa dan ditangani lebih lanjut. Dokter biasanya akan memberikan serum anti bisa ular (SABU) untuk menetralkan bisa ular.
Meski begitu, penggunaan SABU belum dapat dipastikan sepenuhnya aman untuk ibu hamil.
Beberapa data menyebutkan bahwa SABU dapat memengaruhi tumbuh kembang janin, sementara penelitian lain menyatakan sebaliknya.
Minimnya penelitian dan data penunjang di dunia membuat pertimbangan dokter menjadi penting dalam kasus ini.
Sebaiknya konsultasikan dengan dokter mengenai pengobatan terbaik dan aman untuk Mama jika digigit ular saat hamil.
Itulah beberapapa fakta mengenai kegemaran Aura Kasih semasa hamil beserta penanganan yang tepat saat ibu hamil digigit ular.
Nah, setelah melihat Aura Kasih, kira-kira Mama berani nggak nih pegang ular saat hami?