Bolehkah Ibu Hamil Menggunakan Lensa Kontak? Begini Penjelasannya!
Pertimbangkan dampak positif dan negatifnya sebelum menggunakan softlense
4 November 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini penggunaan kaca mata sudah banyak tergeser oleh lensa kontak yang dirasa lebih membuat penggunanya percaya diri.
Akan tetapi, apakah lensa kontak aman digunakan oleh ibu hamil?
Apakah penggunaannya tidak berpengaruh terhadap janin?
Ya, memang benar ketika menggunakan lensa kontak tentu akan ada dampak negatif secara langsung yang akan terjadi.
Jika tidak memperhatikan bagaimana cara menggunakannya dengan benar maka pastinya softlense dapat mengganggu kehamilan.
Mengetahui hal tersebut, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa fakta mengenai penggunaan softlense pada ibu hamil.
Editors' Pick
1. Efek samping penggunaan lensa kontak bagi ibu hamil
Penggunaan lensa kontak yang semakin marak membuatnya menjadi salah satu gaya hidup bagi perempuan.
Namun sayangnya, penggunaan lensa kontak tidak dilakukan secara bijak sehingga menimbulkan efek samping bagi kesehatan.
Penggunaan lensa kontak akan membuat mata kekurangan oksigen pada kornea, sehingga dapat menimbulkan pembengkakan kornea, peningkatan risiko infeksi, kekeruhan epitel kornea dan juga menimbulkan iritasi dan trauma.
Apabila pengguna lensa kontak tidak memperhatikan penggunaannya maka akan menimbulkan bahaya pada mata atau kornea.
Bahkan penggunaan lensa kontak yang kadaluarsa akan membuat tidak nyaman dan menganggu kesehatan.
Kondisi ini ditandai denngan gejala merah, perasaan tidak nyaman, pedih, kering atau bahkan rasa nyeri pada mata.
Hal ini dikarenakan kecenderungan menggunakan lensa kontak melebihi batas waktu seharusnya menggunakan.
Bahkan penggunaan lensa kontak juga kurang bersahabat apabila digunakan di ruangan ber-AC dan aktifitas yang berkosentrasi tinggi sehingga sulit bagi mata untuk berkedip.
2. Perubahan yang terjadi pada mata saat hamil
Pada umumnya, ibu hamil akan merasakan perubahan bentuk pada tubuhnya, begitupula dengan organ matanya. Kornea dan ukuran mata perempuan akan mengalami perubahan pada saat ia hamil.
Inilah yang menyebabkan ibu hamil tidak nyaman ketika menggunakan lensa kontak.
Meskipun demikian ukuran mata akan kembali pada bentuk semula apabila ibu hamil sudah melakukan persalinan.
Keluhan yang seringkali dialami oleh ibu hamil adalah perubahan pada visus dan mata yang terasa kering. Sehingga penggunaan lensa kontak kurang tepat dibandingkan menggunakan kacamata.
Meskipun demikian, bukan berarti ibu hamil dilarang, akan tetapi Mama tetap harus waspada dalam menggunakannya.
Perubahan hormonal yang terjadi ketika ibu hamil akan mengakibatkan lensa kontak mengalami gangguan ketika digunakan.
Perlu Mama ketahui juga bahwa selama kehamilan Mama akan mengalami perubahan hormonal dan fluktuasi tekanan darah pada organ mata.
Berikut beberapa efek perubahan hormonal dan fluktuasi tekanan darah pada organ mata:
- Pembengkakkan kornea
Pembengkakan kornea adalah kondisi dimana kornea menjadi lebih tebal dan kelengkungannya berubah, sehingga lensa kontak menjadi kurang nyaman dipakai, mudah bergeser, bahkan terlepas.
Kondisi ini lebih dirasakan oleh pemakai semi hard contact lens atau yang lebih dikenal dengan sebutan RGP lens.
- Mata mudah iritasi dan infeks
Hal ini sering tidak terasa akibat sensitivitas ibu hamil yang menurun.
Itu sebabnya, banyak ibu hamil terlambat berobat, padahal iritasi dan infeksi di matanya semakin parah.
- Mata kering
Saat hamil, Mama akan mengalami gangguan pada produksi kelenjar penghasil lapisan minyak pada air mata.
Akibatnya, air mata lebih mudah menguap dan ibu hamil merasakan matanya lebih kering dan perih.
- Penglihatan kabur
Pembengkakan kornea dapat mengubah kondisi refraksi mata menjadi lebih minus.
Semua gangguan fisiologis mata itu bersifat sementara dan akan kembali normal secara berangsur-angsur setelah Mama melahirkan dan menyusui.
Maklumilah situasi hormonal yang Mama rasakan jika memang belum normal.
3. Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan lensa kontak
Tidak ada larangan untuk menggunakan lensa kontak saat hamil. Tetapi akan lebih baik jika melakukan konsultasi sebelumnya dan mengontrol penggunaanya agar tidak mengakibatkan hal yang negatif.
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan untuk ibu hamil saat akan menggunakan lensa kontak:
- Berkonsultasi dengan dokter mata ketika akan menggunakan lensa kontak
- Usahakan menggunakan softlense ketika kondisi hormon sudah kembali normal
- Apabila pertama kali menggunakannya, pilihlah yang menggunakannya masa kadaluarsa harian atau mingguan sehingga mudah beradaptasi dengan mata
- Memperhatikan kadaluarsa cairan pembersih saat akan menggunakannya
- Bersihkan tangan sebelum menyentuh lensa kontak
- Hindari mengucek mata saat menggunakan lensa kontak
- Gunakan lensa kontak sebelum merias wajah
- Gunakan tetes mata apabila mata terasa kering
- Gunakan sesuai petunjuk ahli perawatan mata untuk mendapatkan perawatan yang optimal
Nah, itulah beberapa fakta mengenai aturan dan penjelasan penggunaan lensa kontak pada ibu hamil.
Pada dasarnya, penggunaan softlense akan lebih baik apabila digunakan setelah melahirkan dan volume darah sudah kembali normal.
Dengan begitu, Mama akan lebih nyaman pula menggunakan softlense sehari-hari.